Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Isu Kontemporer Pendidikan Islam dalam Peningkatan Kurikulum (Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah) Encep Syarifudin; Agus Gunawan; A.Hendrid Suko Prastyono; Puji Lestari
Jurnal Administrasi Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2023): March
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/japi.2023.5.1.35-42

Abstract

Islamic education must be taught to the younger generation, especially Muslims, so they grow to be good members of society. When it comes to issues such as curriculum development and education renewal, learning studies play an important role to be carried out to raise the effectiveness of Islamic education in Islamic educational institutions such as Madrasah. This research was conducted using the library research method (Library Research), curriculum development is one of the contemporary issues in Islamic education, the question arises whether contemporary issues of Islamic education in the implementation of independent curriculum activities in madrasah are needed. This paper also explains what and how scope the implementation of the independent curriculum is implemented in Madrasah and the renewal of the curriculum imposed by the government should be able to make Madrasah more independent in management and learning. The increase of activity and creativity of students in groups could build a sense of working together according to the indicators in the pancasila profile on independent curriculum.
Komunikasi Formal dan Informal Dalam Jaringan Komunikasi Mala Ulfiyah; Siti Saripah; Encep Syarifudin
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3894

Abstract

There is no denying the necessity of communication for humans. Comunication allows people to interact with one another in daily life, at work, relationships, in society, and wherever they are. The success of an organization can be ensured through effective organizational communication. An organization must have effective communication. We can establish and maintain friendship, understand each other, share knowledge, uphold civilization, and achieve common goals through communication. However, poor communication can also result in fights, animosities, advances, and the pursuit of ideas, all of which prevent us from achieving our goals. Leaders and team members should therefore be aware of, understand, and practice their communication skills.
Analysis of Education Policy on the Implementation of Post-Covid-19 Distance Learning Vina Oktiarina; Encep Syarifudin; Suherman Suherman
Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51276/edu.v5i1.515

Abstract

Learning is a central aspect of the educational process essential in transferring knowledge and skills to individuals. However, when obstacles are caused by situations and conditions that do not allow direct/face-to-face learning in the classroom, then learning can be implemented online. Through the digital platform, teachers and students can connect virtually, cross the boundaries of distance and time, and utilize technology to learn. This research analyzes educational policies on implementing distance learning after Covid-19 to see the various problems faced. This research uses a qualitative method with a literature study approach. Data analysis will be carried out through selecting, comparing, combining, and sorting out various definitions, until relevant ones are found, and to overcome misinformation or avoid errors, inter-literature checking and re-reading of literature are carried out. The result of this research is that the implementation of distance learning is still faced with various obstacles. These constraints include limited social interaction between teachers and students, limited learning services that can be provided, the need for understanding the use of learning applications, internet-related constraints, and the economy. This research shows the need for efforts to overcome these obstacles so that distance learning can run more effectively and evenly.
Implementasi Manajemen Mutu Terpadu Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di STKIP Babunnajah Pandeglang Banten Ami Rahmi; Encep Syarifudin; Nana Suryapermana
Metakognisi Vol. 5 No. 2 (2023): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v5i2.82

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara objektif implementasi Total Quality Management (TQM) untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk memenuhi tujuan tersebut dilakukan studi kasus di STKIP Babunnajah Pandeglang Banten dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi dan dianalisis secara deskriptif untuk menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian ini difokuskan untuk menjawab tiga pertanyaan penelitian. Selain dapat memberikan gambaran yang jelas dan objektif tentang implementasi TQM di STKIP Babunnajah Pandeglang Banten sebagai temuan penelitian, penelitian ini menemukan bahwa TQM dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dalam kondisi tertentu. Untuk mengoptimalkan kualitas pendidikan dengan menggunakan TQM, penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi.
KERJASAMA GURU DENGAN ORANG TUA DALAM MEMBENTUK NILAI RELIGIUS PADA ANAK (IMPLEMENTASI KEDUDUKAN TEORI DAN ANALISA FILSAFAT PADA MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Nur Alifiyah; Rumsanah Rumsanah; Encep Syarifudin; Anis Fauzi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.22286

Abstract

Di era saat ini pendidikan bukan hanya untuk mengembangkan intelektual tetapi pendidikan juga sebagai salah satu pengembangan akhlak mulia serta bernilai religius, dalam masyarakat maju pengembangan kepribadian manusia bukan hanya terjadi di dalam lembaga pendidikan saja, tetapi dalam keluarga maupun masyarakat. Keberhasilan dalam membentuk anak memiliki nilai religius adalah hal terpenting yang harus dipertimbangkan oleh orang tua sebagai pendidik anak di rumah dan guru sebagai pendidik di sekolah.Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk kerjasama yang dilakukan antara orang tua dengan guru, dan hambatan-hambatan dalam kerjasama antara orang tua dengan guru serta upaya yang dilakukan sekolah dalam mengatasi hambatan kerjsama membentuk nilai religius pada anak melalui impementasi kedudukan teori dan analisa filsafat pada manajemen pendidikan Islam. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab pertanyaan diatas, peneliti menggunakan metode studi atau kajian pustaka. Dengan metode ini dilakukan pengkajian mengenai konsep dan teori yang digunakan berdasarkan literatur yang tersedia. Hasil studi pustaka menyimpulkan (1) Bentuk kerjasama orangtua dengan guru dalam membentuk nilai religius pada anak dapat dilakukan dengan cara melakukan Parenting education, Komunikasi, Volunteer, Keterlibatan orang tua di rumah. (2) Hambatan kerjasama orangtua dengan guru dalam membentuk nilai religius pada anak terjadi karena beberapa hal yaitu : Waktu; Pandangan orang tua tentang guru; Rasa percaya diri orang tua masih rendah; Masih terbatasnya kemampuan dan pemahaman guru dan orang tua tentang kerjasama. (3) Upaya Sekolah dalam mengatasi hambatan kerjasama antara orangtua dengan guru dalam membentukan nilai religius pada anak (Implementasi kedudukan teori dan analisa filsafat pada manajemen pendidikan Islam) berlandaskan pada aspek ontologi, epistemologi dan aksiologi dapat dilakukan dengan analisa teori filsafat yaitu: Memberikan pemahaman kepada guru dan orang tua terkait kerjasama antara guru dan orang tua; Mengikutsertakan orang tua dalam perencanaan program; Metode yang tepat dan sesuai untuk berkomunikasi dengan orang tua.
FILSAFAT ILMU DALAM PENGEMBANGAN TEORI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Agus Holid; Miftahudin Miftahudin; Encep Syarifudin; Anis Fauzi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.22898

Abstract

Pemahaman yang lebih mendalam tentang filsafat ilmu yang berkaitan dengan ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menampilkan ontologi, epistemologi, dan aksiologi ilmu dari sudut pandang Manajemen pendidikan Islam. Karena hal ini berbeda dengan studi ontologi, epistemologi, dan aksiologi dalam bidang studi lain, hal ini menjadi penting untuk diteliti dalam bidang pendidikan Islam. Dalam Manajemen pendidikan Islam, ontologi berusaha mendorong siswa untuk mengenal hakikat segala sesuatu, yaitu mengenal hakikat Tuhan. Dalam kajian epistemologinya, mereka berusaha memahami sumber ilmu pengetahuan. Selain itu, sumber penelitian Islam berbeda dari sumber penelitian umum. Oleh karena itu, epistemologi Islam, khususnya tentang pendidikan Islam, berusaha menjelaskan sumber penelitian dalam pendidikan Islam, yang jelas berbeda dari sumber penelitian umum. Kajian ini berfokus pada aksiologi pendidikan Islam, yang merupakan yang terakhir yang berusaha mengeksplorasi nilai dalam pendidikan Islam secara keseluruhan. Tujuannya adalah untuk menjawab pertanyaan tentang relevansi dan nilai-nilai yang melekat dalam pendidikan Islam.
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN UNTUK MENDUKUNG PROSES BELAJAR PESERTA DIDIKiDI MADRASAH Tuti Asiyah; Nana Surya Permana; Encep Syarifudin; Anis Fauzi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.27003

Abstract

Sarana dan prasarana pendidikan yaitu bentuk instrument penting untuk menunjang segala suatu proses belajar baik di sekolah maupun madrasah. Oleh karena itu perlulah melakukan suatu pengelolaan baik yang memberikan kenyamanan saat proses pembelajaran berlangsung yang memang harus dilakukan.iiDalam hal ini ada beberapa yang perlu di perhatikan seperti suatu perencanaan, pengadaan suatu sarana prasarana, pemeliharaannya, termasuk inventarisasi dan adanya penghapusan dalam sebuah sarana dan juga prasarana di sekolah diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan. Bahasan pada kaliini berusaha menyatakan Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan akan Mendukung Proses Belajar peserta didik di MI An-Nahwa yaitu mengaplikasikan penggunaan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan suatu hasil yaitu berupa wawancara. Hasil penelitian menunjukkan tentang (1) Mengetahui bagaimana situasi kondidsi sarana prasarana di sekolah tersebut, (2) Bagaimana manajemen sarana prasarana di MI An-Nahwa, (3) Adanya hubungan proses pembelajaran denga sarana prasarana di sekolah, dan (4) Prestasi peserta didik dapat dipengaruhi oleh sarana-prasarana yang berada di sekolah.
Tinjauan Filosufis tentang Komponen Manajemen Pendidikan (Tujuan, Kurikulum, Pendidik, Peserta Didik, Metode dan Evaluasi Pendidikan) Achmad Wahyudin; Nasirudin Nasirudin; Encep Syarifudin
Journal on Education Vol 6 No 4 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 4 Mei-Agustus 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i4.6018

Abstract

Education is an effort to improve individual quality. This individual improvement process must be accompanied by good preparation and implementation. Therefore, education must be supported by the best components in order to achieve educational goals. Education is an effort carried out by humans for thousands of years. In fact, education took place before humans knew how to read and write. This business aims to improve the comfort of human life. Since thousands of years until now, what can never be separated from the educational process are students. A learning process can be carried out without a (human) teacher. However, it is impossible for the learning process to not have a student. This indicates that learning is basically centered on humans as students. Human readiness to discover knowledge or truth is the force that brings us to a civilization that continues to progress and develop. Nowadays, education must remain serious in providing provisions for humans. Seeing this urgency, there is a gap that we can develop together for students at the junior high school level. In the early stages, teenagers want to determine their identity. The purpose of this research is to examine educational objectives, curriculum, educators, students, methods and evaluation. The method used is a qualitative method with a literature review approach. Data sources were obtained from several books and journals. Research findings show that educational components are elements that will support the achievement of educational goals.