Muh Nurkhalish Syam
Politeknik Pariwisata Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konsep Implementasi Kurikulum Merdeka Sekolah Penggerak di Kabupaten Polewali Mandar Andi Mujaddidah Alwi; Muhammad Arsyam; Muh Nurkhalish Syam; Ismail Suardi Wekke; Hasan; Umar Sulaiman
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 4 No 1 (2023): Article in Press
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v4i1.168

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi dan dampak kurikulum merdeka sekolah penggerak di Kabupaten Polewali Mandar?. Penelitian ini memiliki jenis penelitian penelitian kualitatif berbasis lapangan (field research), dan menggunakan pendekatan penelitian fenomenologi. Adapun sumber data penelitian berupa data primer dan data skunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan penelusuran referensi. Lalu, teknik pengolahan dan analisis data dilakukan melalui empat tahap, yaitu; reduksi data, display data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Implementasi kurikulum merdeka pada sekolah penggerak adalah penerapan kurikulum sebagai pedoman untuk menyelesaikan pelajaran yang diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Kedudukan kurikulum dalam pendidikan adalah sebagai suatu struktur yang dibangun untuk mentransmisikan peristiwa-peristiwa masa lalu kepada generasi berikutnya untuk dilestarikan, diteruskan atau dikembangkan, Secara umum bahwa dampak sekolah-sekolah pelaksana Kurikulum Merdeka secara mandiri di Kabupaten Polewali Mandar telah berusaha secara maksimal untuk dapat melakukan proses belajar secara mandiri melalui platform Merdeka Mengajar. Implikasi di beberapa sekolah masih ditemui tantangan dan kendala antara lain berkaitan dengan tiga hal, yaitu kemampuan SDM guru, ketersediaan sarana TIK yang terbatas dan kesulitan akses jaringan internet. Hal ini perlu dilakukan agar karena sangat berdampak pada efektivitas proses belajar mengajar dan prestasi belajar peserta didik.