Desy Cahyani Lari
Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kolaborasi Stakeholder Pada Implementasi Corporate Social Responsibility Dalam Penanganan Krisis Air Di Desa Lokapaksa Kabupaten Buleleng Bali Desy Cahyani Lari; Putu Indah Rahmawati; Trianasari Trianasari
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 3 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i3.387

Abstract

Desa Lokapaksa merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Buleleng Bali yang menjadi pengimplementasian dari program CSR PT. Pertamina (Persero). Melalui program tersebut terjadi kolaborasi antar stakeholder yaitu PT. Pertamina Foundation, Universitas Pendidikan Ganesha, dan Pemerintah Desa Lokapaksa. Oleh karena itu, melalui penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kolaborasi yang terjadi dalam perencanaan dan pelaksanaan pengimplementasian program CSR PT. Pertamina (Persero) dan mengetahui hasil evaluasi dari pelaksanaan program tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang terjadi oleh para stakeholder dalam proses perencanaan dan pelaksanaan berjalan dengan sangat baik, memiliki pemahaman yang sama yaitu membantu masalah masyarakat di Banjar Dinas Pamesan, administrasi dalam proses pengimplementasian program CSR lengkap, kepercayaan antar stakeholder terjaliln dengan baik yang terlihat dari hasil evaluasi PT. Pertamina (Persero) yang akan melanjutkan program CSRnya di Desa Lokapaksa tahun 2023, masyarakat merasa sangat senang dengan adanya program ini masalah krisis air dapat diatasi, serta pemerintah desa juga senang bisa dengan adanya program CS ini yang bisa membantu masyarakatnya keluar dari krisi air serta ini menjadi tonggak sejarah pertama ada air di musim panas di Banjar Dinas Pamesan.