Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DALAM PROGRAM DESA RAMAH PEREMPUAN DAN PEDULI ANAK (DRPPA) DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK Diah Puspaningrum; Joni Murti M Aji; Sri Subekti; Diana Fauziah
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 7 No 1 (2023): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v7i1.2948

Abstract

Sustainable Development Goals (SDGs) Desa menjamin tidak ada seorangpun yang tertinggal (no one left behind) dalam pembangunan Desa. Semua perempuan dan anak harus terlibat aktif dalam pembangunan Desa dan memperoleh manfaat dari hasil-hasil pembangunan Desa. Tujuan kegiatan program hibah pengabdian kepada masyarakat berbasis pengembangan Desa binaan (Probang Debi) ini adalah 1) Untuk mengetahui Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) dalam upaya pemberdayaan perempuan dan anak anak dan 2) Mengetahui Proses Komunikasi Pembangunan dalam Program DRPPA di Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Langkah-langkah menggerakkan masyarakat dalam Komunikasi Pembangunan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) adalah Inisiasi atau tahap pendahuluan, Legitimasi (pengesahan): tahap untuk mendapatkan pengesahan, Difusi, Pengorganisasian dan Aksi (action). Arti penting komunikasi pembangunan dalam Program DRPPA tersebut: 1) agar masyarakat Desa Sumberpakem tahu dan memahami Program DRPPA dan menggunakan kebijakan tersebut dalam meningkatkan perbaikan mutu hidup masyarakat; 2) Peningkatan ketrampilan masyarakat Desa Sumberpakem dalam melaksanakan Program DRPPA dan bahkan bisa mengembangkan program tersebut serta memanfaatkannya untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas.
Agribisnis Pengembangan Plasma Nutfah Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur: Studi Komoditas Pisang Mas Kirana Anik Suwandari; Diah Puspaningrum; Djoko Soejono; Dimas Bastara Zahrosa; Ariq Dewi Maharani; Rachmat Udhi Prabowo; Amam Amam
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 10, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v10i1.12101

Abstract

Mas Kirana’s banana is a germplasm as well as an icon of Lumajang District, East Java Province. Mas Kirana bananas are designated as Indonesian genetic resources based on the Decree of the Minister of Agriculture of the Republic of Indonesia Number 516/Kpts/SR.120/12/2005. This study aims to formulate a pattern of business capital formation and development strategy for Mas Kirana banana commodity as an effort to preserve Indonesia's germplasm. Data collection was done by structured interview method. Determination of the sample is done by snowball sampling technique. Data analysis was carried out using qualitative descriptive methods and Force Field Analysis (FFA). The results showed that the pattern of capital business capital formation for Mas Kirana's banana consisted of family capital, financial institution capital, non-financial institutional capital, and personal capital. The identification process resulted in 7 (seven) driving factors and 7 (seven) inhibiting factors for Mas Kirana banana development. Key Success Factors (FKK) for developing Mas Kirana Banana Farmers Groups on the driving factor dimension are the Mas Kirana Banana commodity which has a comparative advantage and is certified Geographically Indication (GI), while the inhibiting factor dimension is the weakness of farmer resources in managing and developing group finances. Based on the FKK value of the driving and inhibiting factors, the recommended strategy is farmer institutional engineering through the formation of the Mas Kirana banana farmer cooperative.