Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Salinitas yang Berbeda terhadap Embriogenesis dan Daya Tetas Telur Ikan Nila Salin (Oreochromis niloticus) pada Bak Inkubator Endah Sih Prihatini; Faisol Mas’ud; Fuquh Rahmat Shaleh; Moch Saad, S.Pi.,M.Si; Ika Purnamasari; Mukti Ali; M. Khairul Anam; Zahrul Arief Intasar
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 14, No 1 (2023): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v14i1.160

Abstract

Inkubator merupakan alat penetas telur ikan yang sudah sejak lama digunakan, aliran air yang dihasilkan di dalam inkubator terjadi upwelling air yang mengakibatkan telur ikan selalu bergerak dan terjadi oksigenasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas berbeda terhadap embriogenesis, daya tetas dan survival rate ikan nila salin pada bak inkubator serta untuk mengetahui salinitas terbaik yang dapat menghasilkan daya tetas telur dan survival rate ikan nila. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi secara langsung dan dokumentasi. Observasi dilakukan dengan mengamati objek secara langsung apabila terjadi gejala-gejala pada subjek yang diteliti, observasi yang dilakukan yaitu proses embriogenesis, hatching rate dan survival rate. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan 4 ulangan. Masing-masing perlakuan diulangi 4 kali sehingga jumlah percobaan sebanyak 20 unit. Penempatan hewan uji coba ke dalam 5 perlakuan secara acak. Perlakuan A: salinitas 0 ppt  Perlakuan B: salinitas 5 ppt, Perlakuan C : salinitas 10 ppt, Perlakuan D : salinitas 15 ppt, Perlakuan E : salinitas 20 ppt. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis ANOVA atau uji F, dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan untuk mengetahui signifikansi pengaruh perlakuan. Perlakuan salinitas berbeda pada penetasan telur ikan nila salin memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap embriogenesis, daya tetas dan suvival rate telur ikan nila salin pada bak inkubator. Perlakuan dengan salinitas 0, 5 dan 10 ppt merupakan salinitas terbaik untuk menghasilkan daya tetas dan survival rate tertinggi telur ikan nila salin di bak inkubator.
Pengaruh Salinitas yang Berbeda terhadap Embriogenesis dan Daya Tetas Telur Ikan Nila Salin (Oreochromis niloticus) pada Bak Inkubator Endah Sih Prihatini; Faisol Mas’ud; Fuquh Rahmat Shaleh; Moch Saad, S.Pi.,M.Si; Ika Purnamasari; Mukti Ali; M. Khairul Anam; Zahrul Arief Intasar
Grouper: Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol. 14 No. 1 (2023): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v14i1.160

Abstract

Inkubator merupakan alat penetas telur ikan yang sudah sejak lama digunakan, aliran air yang dihasilkan di dalam inkubator terjadi upwelling air yang mengakibatkan telur ikan selalu bergerak dan terjadi oksigenasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas berbeda terhadap embriogenesis, daya tetas dan survival rate ikan nila salin pada bak inkubator serta untuk mengetahui salinitas terbaik yang dapat menghasilkan daya tetas telur dan survival rate ikan nila. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi secara langsung dan dokumentasi. Observasi dilakukan dengan mengamati objek secara langsung apabila terjadi gejala-gejala pada subjek yang diteliti, observasi yang dilakukan yaitu proses embriogenesis, hatching rate dan survival rate. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan 4 ulangan. Masing-masing perlakuan diulangi 4 kali sehingga jumlah percobaan sebanyak 20 unit. Penempatan hewan uji coba ke dalam 5 perlakuan secara acak. Perlakuan A: salinitas 0 ppt  Perlakuan B: salinitas 5 ppt, Perlakuan C : salinitas 10 ppt, Perlakuan D : salinitas 15 ppt, Perlakuan E : salinitas 20 ppt. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis ANOVA atau uji F, dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan untuk mengetahui signifikansi pengaruh perlakuan. Perlakuan salinitas berbeda pada penetasan telur ikan nila salin memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap embriogenesis, daya tetas dan suvival rate telur ikan nila salin pada bak inkubator. Perlakuan dengan salinitas 0, 5 dan 10 ppt merupakan salinitas terbaik untuk menghasilkan daya tetas dan survival rate tertinggi telur ikan nila salin di bak inkubator.