Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Alat Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 bagi Masyarakat Kelurahan Krukut Defiana Arnaldy; Indra Hermawan; Maria Agustin; Ayu Rosyida Zain; Muhammad Yusuf Bagus Rasyiidin; Ariawan Andi Suhandana; Asep Kurniawan; Fachroni Arbi Murad
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i2.7840

Abstract

Wabah Covid-19 atau biasa dikenal dengan nama Corona Virus terus merebak di negara Indonesia tak terkecuali wilayah kota Depok dimana seluruh kelurahan kota Depok dipastikan sudah masuk ke zona merah Covid-19. Akan tetapi tingkat kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker dan mencuci tangan masih rendah. Hal tersebut dikarenakan berbagai faktor, salah satunya adalah ketersediaan masker yang terbatas dan alat mencuci tangan. Hal tersebut dirasakan oleh masyarakat di kelurahan Krukut, kota Depok. Hal ini lah yang melatar belakangi civitas akademika dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Multimedia Jaringan di Politeknik Negeri Jakarta untuk dapat secara cepat dan tanggap membantu pengadaan masker dan wastafel portable di lingkungan kelurahan Krukut, kota Depok. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan masker dan mencuci tangan saat masa pandemik Covid-19 berlangsung. Kegiatan dilaksanakan selama satu hari, yakti pada hari sabtu tanggal 5 september 2020. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pembuatan alat masker dan wastafel portable, dan sosialisasi penggunaan masker dan mencuci tangan. Pengabdian masyarakat ini telah berhasil membuat 1600 masker yang diperuntukan terutama bagi masyarakat ekonomi bawah di kelurahan Krukut dan 8 buah wastafel portable yang nantinya di sebar di 8 titik di kelurahan Krukut. Berdasarkan hasil pengujian, seluruh peserta memahami pentingnya menggunakan masker dan mencuci tangan serta mampu mengenakan masker dan menggunakan wastafel portable dengan baik. The Covid-19 outbreak, commonly known as the Corona Virus, continues to spread in Indonesia, including the city of Depok, where all urban villages in Depok are confirmed to have entered the red zone of Covid-19. However, public awareness of using masks and washing hands is still low. This is due to various factors, including the limited availability of masks and hand-washing equipment. The people in the Krukut sub-district, Depok city, feel this. This is the background for the academic community of lecturers and students from the Multimedia Network Engineering Study Program at the Jakarta State Polytechnic to be able to quickly and responsively help procure masks and portable sinks in the Krukut sub-district, Depok City. This activity aims to increase public awareness of the importance of wearing masks and washing hands during the Covid-19 pandemic. The activity was carried out for one day on Saturday, 5 September 2020. The method of this community service activity was the manufacture of portable masks and sinks and the socialization of using masks and washing hands. This community service has made 1,600 masks intended for the lower-income community in the Krukut sub-district and 8 portable sinks, which will later be distributed at 8 points in the Krukut sub-district. Based on the test results, all participants understood the importance of wearing masks and washing hands and could use portable sinks properly. 
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Di Bank Sampah Kampung Pulo Kelurahan Tapos Kota Depok prihatin oktivasari; Gun Gun Ramdlan Gunadi; Ayu Rosyida Zain
Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/karunia.v1i4.298

Abstract

Dilema keberadaan Bank Sampah Kampung Pulo yang berada di Tapos, Depok, Provinsi Jawa Barat, dengan kondisi hanya berfungsi setiap kali dalam seminggu, dan hanya segelintir warga yang sadar akan keberadaan bank sampah ini. Adapun banyaknya warga yang sudah berumah tangga disana lebih memilih membakar sampah rumah tangga di pekarangan rumah dengan menumpuknya terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan gangguan kesehatan dari asap pembakaran sampah, dan juga dari bau sampah yang menggunung, maupun beredarnya lalat di pekarangan warga. Melalui Program pengabdian prodi Teknik Multimedia dan Jaringan, Politeknik Negeri Jakarta ini, dengan pelaksana para mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta, Jurusan Teknik Informatika, melakukan Pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah di bank sampah kampung pulo kelurahan tapos kota depok. Kegiatan ini dibuat untuk membantu para karang taruna dan penggerak bank sampah agar mengembangkan pogram bank sampah mereka menjadi lebih efisien dalam mendata hasil sampah yang dikumpulkan, untuk dapat diproses lebih lanjut. Selain itu program pengabdian juga melaksanakan sosialisasi kepada warga Kampung Pulo dalam bentuk pelatihan untuk kesadaran memilah sampah, dan membawa ke bank sampah untuk ditabung.