Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING SEKTOR AGROWISATA DI KOTA DENPASAR Ni Putu Sukanteri; Ni Putu Anglila Amaral; Putu Fajar Kartika Lestari; Ida Ayu Dwi Susanti; Luh Putu Kirana Pratiwi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15432

Abstract

Petani merupakan subjek dalam produksi pangan.  Pangan yang dapat dikonsumsi langsung atau pun diolah kembali. Salah satu aktivitas produksi pangan dilakukan pada agroekowisata. Wisata alam yang dikembangkan berbasis sumber daya alam merupakan sebuah konsep agrowisata yang mempunyai daya tarik secara alamiah. Metode pengabdian dilakukan dengan sosialisasi, pendampingan dan menemukan model agroekowisata di Kota Denpasra. Kegiatan dilakukan di Agroekowisata Subak Sembung Kota Denpasar. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dilakukan Melalui Sosialisasi Pelaksanaan Kegiatan Melipuri Pengelolaan Tanaman Pertanian Dan  Sosialisasi Peningkatan Kepuasan Pengunjung. Pendampingan Dilakukan Dalam Pengembangan Hortikultura Dan Integrasi Tanaman Ternak, Serta Menyusun Model Agribisnis Dalam Pengembangan Agroekowisata Di Subak Sembung Kota Denpasar.
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING SEKTOR AGROWISATA DI KOTA DENPASAR Ni Putu Sukanteri; Ni Putu Anglila Amaral; Putu Fajar Kartika Lestari; Ida Ayu Dwi Susanti; Luh Putu Kirana Pratiwi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15643

Abstract

Petani merupakan subjek dalam produksi pangan. Pangan yang dapat dikonsumsi langsung atau pun diolah kembali. Salah satu aktivitas produksi pangan dilakukan pada agroekowisata. Wisata alam yang dikembangkan berbasis sumber daya alam merupakan sebuah konsep agrowisata yang mempunyai daya tarik secara alamiah. Metode pengabdian dilakukan dengan sosialisasi, pendampingan dan menemukan model agroekowisata di Kota Denpasra. Kegiatan dilakukan di Agroekowisata Subak Sembung Kota Denpasar. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dilakukan Melalui Sosialisasi Pelaksanaan Kegiatan Melipuri Pengelolaan Tanaman Pertanian Dan Sosialisasi Peningkatan Kepuasan Pengunjung. Pendampingan Dilakukan Dalam Pengembangan Hortikultura Dan Integrasi Tanaman Ternak, Serta Menyusun Model Agribisnis Dalam Pengembangan Agroekowisata Di Subak Sembung Kota Denpasar.
Meningkatkan Pemasaran Dodol Bali di Desa Kesiut Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan Ni Putu Sukanteri; Putu Fajar Kartika Lestari; Ida Ayu Dwi Susanti; Luh Putu Kirana Pratiwi
Konsienti : Community Services Journal Vol. 1 No. 01 (2023): July
Publisher : PT. TAKAZA INNOVATIX LABS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesiut Village, Kerambitan District, Tabanan Regency is one of the villages where there is a Women's Group producing Balinese dodol. The aims of the service are: to increase group administrative knowledge, to increase members' knowledge of consumer wants and needs, to improve the skills of group members in marketing Balinese dodol. Increase member income in the future through product marketing analysis. Community service is carried out in Kesiut Village, Kerambitan District, Tabanan Regency. The implementation of this service is carried out in an effort to increase the knowledge and skills of group members in managing processed products and preparing products ready for market. Based on the results of implementing community activities in the Merta Sari Werdhi Group in Kesiut Village, it shows that: There was an increase in the knowledge of group members before and after the socialization was carried out by 90% in product labeling and product packaging. The skills of group members increased by 90%. This shows that the existence of socialization and training provides increased knowledge and skills of group members. Processed Balinese dodol products made by group members before and after mentoring show a clear change in identity.