Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH YOGA TERHADAP PENURUNAN DYSMENOREA PADA SISWI SMP KOTA BENGKULU Monica Julianti; Elly Wahyuni; Lela Hartini
Husada Mahakam Vol 13 No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/hmjk.v13i1.366

Abstract

Kejadian dysmenorhea berdasarkan World Health Organization (WHO) tahun 2018 dihasilkan peristiwa dysmenorhea sebanyak 1.769.425 jiwa (90%). Terapi non farmakologi mirip senam yoga dapat digunakan karena tidak mempunyai imbas samping serta ada beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan dysmenorhea diantaranya usia menarche, status gizi, dan aktivitas fisik. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk diketahuinya dampak senam yoga terhadap penurunan dysmenorhea serta faktor yg berhubungan menggunakan kejadian dysmenorhea pada siswi SMPN Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pra-eksperiment dengan memakai rancangan one group pretest-postest design dan dengan melakukan survey analitik memakai pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik Total sampling dengan jumlah sampel sebesar 38 siswi yang mengalami dysmenorhea pada Sekolah Menengah Pertama N 04 Kota Bengkulu dengan sampel 38 responden. Metode analisis menggunakan uji wilcoxon dan chi-square. Hasil uji wilcoxon diperoleh bahwa terdapat dampak senam yoga terhadap terhadap dysmenorhea (p-value=0,000). akibat uji chi-square dihasilkan bahwa tidak ada variabel yang berhubungan dengan kejadian dysmenorhea dengan hasil usia menarche (p-value=0,061), dan usang menstruasi (p-value=0,675).
PENGARUH PENGGUNAAN BENGKUNG ATAU STAGEN TERHADAP PROSES INVOLUSI UTERUS IBU NIFAS DI PMB WILAYAH KERJA PUSKESMAS KETAHUN KABUPATEN BENGKULU UTARA Rini Krisnawati; Elly Wahyuni; Yuniarti; Lusi Andriani
JURNAL BESUREK JIDAN Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Besurek Jidan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 1 No 1
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jbj.v1i1.194

Abstract

Angka Kematian Ibu di Indonesia pada tahun 2017 diperkirakan sebanyak 1.712 ibu meninggal per tahun oleh sebab yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, nifas. AdapunĀ  penyebab kematian ibu antara lain yaitu perdarahan sebanyak (35,1%), infeksi (5,8%), partus lama (1,0%). Salah satu uapaya untuk mencegah terjadinya perdarahan pada ibu nifas dengan melakukan penggunaan bengkung (stagen). Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Bengkung atau Stagen Terhadap Proses Involusi Uterus Ibu Nifasdi PMB Wilayah Kerja Puskesmas Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan pendekatan Two Group. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 45 ibu nifas, dengan jumlah sampel 30 ibu nifas. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Mann-Whitney dan analisis Ancova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TFU pada kelompok intervensi bengkung mempunyai nilai mean sebesar 4,73, dan pada kelompok kontrol (tanpa intervensi bengkung) diketahui bahwa nilai mean sebesar 5.40. Ada pengaruh penggunaan bengkung (stagen) terhadap proses involusi uterus ibu nifas di PMB wilayah Puskesmas Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara. Secara simultan variabel ternyata penggunaan bengkung atau stagen yang mempengaruhi involusi uterus yaitu sebesar (0,285%). Saran untuk kepada pihak instansi akademik diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang kesehatan reproduksi pada ibu nifas terkhusus dalam asuhan kebidanan pada masa nifas