Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Terapi Bermain Flash Card Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Anak Autisme Eva Oktaviani; Zuraidah; Susmini; Ibnu Jamaludin
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v6i1.373

Abstract

Salah satu permasalahan terbesar pada anak autisme adalah gangguan interaksi sosial yaitu individu tidak dapat berkomunikasi secara ekspresif. Interaksi sosial merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dampak negatif dari terganggunya interaksi sosial adalah frustasi karena anak tidak mampu mengungkapkan keinginan dan perasaannya. Terapi bermain merupakan salah satu pendekatan untuk mengurangi gangguan interaksi sosial tersebut. Media sangat penting untuk membangun motivasi anak dalam belajar dan berkomunikasi. Flash card telah terbukti dapat meningkatkan interaksi sosial anak autisme dengan cara bermain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan anak pada kasus anak autisme yang mengalami gangguan interaksi sosial dengan penerapan terapi bermain flash card. Metode penelitian adalah studi kasus pada dua orang subjek anak autisme dari SLBN Musi Rawas. Terapi bermain flash card dilakukan selama lima hari. Evaluasi subtest bahasa dan interaksi sosial menggunakan instrument ATEC (Autism Treatment Evaluaation Checklist). Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kategori rendah menjadi tinggi untuk kedua subtest pada masing-masing subjek. Skor bahasa pada subjek I yaitu 5 menjadi 10, subjek II skor 8 menjadi 15; subtest interaksi sosial subjek I skor 10 menjadi 31, subjek II skor 11 menjadi 35. Terapi bermain flash card terbukti dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak dengan autisme. Terapi bermain flash card dapat dimasukkan ke dalam salah satu metode pembelajaran di sekolah luar biasa.
SOSIALISASI STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) SELAMA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU BAGI CALON MAHASISWA Susmini; Eva Oktaviani; Jhon Feri; Sapondra Wijaya; Bambang Soewito
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarkat PUSTINGKIA Vol 1 No 2 (2022): JPKM PUSTINGKIA JULI 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jpustingkia.v1i2.182

Abstract

Pandemi COVID-19 telah memaksa lembaga pendidikan baik sekolah maupun perguruan tinggi mengubah metode pembelajaran dari tatap muka (offline) menjadi dalam jaringan/daring (online). Sistem pembelajaran daring ini, peran guru atau dosen digantikan oleh orang tua. Hal ini tentu menimbulkan berbagai hambatan kultural di tengah masyarakat. Hambatan-hambatan tersebut tentu harus dicarikan solusinya, mengingat pandemi COVID-19 belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Adaptasi model pembelajaran harus terus dilakukan oleh satuan pendidikan. Oleh karena itu, upaya promosi kesehatan mengenai bagaimana meminimalkan dampak penggunaan perangkat lunak komputer atau hand phone selama pembelajaran daring perlu disosialisasikan sejak dini terutama pada mahasiswa baru yang memasuki dunia pendidikan perguruan tinggi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan gambaran bagi mahasiswa baru dalam mengenal strategi metode pembelajaran daring selama masa adaptasi kehidupan baru dan meminimalkan dampaknya. Metode dilakukan secara virtual dihadiri oleh calon mahasiswa baru Prodi Keperawatan Lubuklinggau berjumlah 76 orang, orang tua mahasiswa, dan dosen. Adanya peningkatan nilai rerata pre dan posttest setelah diberikan sosialissasi materi yaitu 13,12 menjadi 18,28. Institusi pendidikan hendaknya memodifikasi metode pembelajaran selama masa pandemi dengan tetap memperhatikan capaian mata kuliah