Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Effectiveness of Hypnotherapy on Arthritis Pain in The Elderly Indah Dewi Ridawati; Eva Oktaviani; Sapondra Wijaya
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2021): May
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.589 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v10i1.670

Abstract

Most of the elderly have arthritis pain. One of the non-pharmacological treatments for arthritis is hypnotherapy. The purpose of this study was to determine the effectiveness of hypnotherapy on the reduction of arthritis pain in Budi Luhur and Budi Mulia Harapan Kita Nurseries and Saturday Studies, Triwikaton Village, South Sumatra Province. This type of research is a quasi-experimental study without control group design. The sample used was a total sampling of 30 people. Arthritis pain was assessed from the results of the pre test and post test. The results of the Wilcoxon signed rank test showed that the initial and late arthritis pain in the group had a significant difference (p = 0,000). Statistically there was effectiveness of hypnotherapy on the reduction of arthritis pain in the elderly.
Pengaruh Kartu Pintar Ibu Terhadap Kewaspadaan Ibu Pada Anak Diare Masa Pandemi Covid-19 di Lubuklinggau Sapondra Wijaya; Wahyu Dwi Ari Wibowo; Susmini Susmini
Jurnal Kesehatan Medika Udayana Vol. 8 No. 01 (2022): April: Jurnal Kesehatan Medika Udayana
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesdam IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.993 KB) | DOI: 10.47859/jmu.v8i01.206

Abstract

Background: The spread of Covid-19 during a pandemic is a problem that is of the utmost concern. One of the activities that are at risk of being infected with Covid-19 is going out of the house and visiting health facilities which are the most frequently done. One of the groups who are susceptible to disease are children. Many diseases that often occur in children, including diarrhea. When a child has diarrhea, mother will take the child to a health facility, even though there are the prone place to Covid-19 transmission. Therefore, there is a need for socialization about mother’s vigilance of diarrhea in children at home, so that mothers can make the best decisions for their children. Purpose: The purpose of this study was to determine the effect of the Mother's Smart Card, which is a simplification of the MTBS book, on maternal vigilance in the management of children with diarrhea in the pre-hospital phase. Methods: This study used a quasi-experimental design with a pre and post-test approach with purposive sampling technique on 30 mothers. Mother's vigilance is measured by the way the mother behaves and the mother's accuracy in making decisions when the child has diarrhea. The measurement uses a questionnaire Results: The results of data analysis using paired t-test showed that there was a significant effect of the Mother's Smart Card on maternal alertness in the management of children with diarrhea at home with a p value of 0.000. Conclusion: This means that the Mother's Smart Card can increase mother's vigilance in the management of pre-hospital child diarrhea. With this result, it is hoped that the Smart Mother Card can be a reference in increasing mother’s vigilance, and minimizing treatment at inappropriate health facilities that can put the risk of Covid-19 transmission at risk.
PELATIHAN PENANGANAN ANAK DEMAM FASE PRE HOSPITAL DI KELURAHAN MARGA RAHAYU KOTA LUBUKLINGGAU Jhon Feri; Sapondra Wijaya; Wella Juartika; Wahyu Dwi Ari Wibowo
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.10632

Abstract

ABSTRAKDemam merupakan kondisi yang sering dijumpai pada anak-anak dengan prevalensi sebesar 30% dari total kunjungan ke dokter. Permasalahannya tidak semua orang tua mengetahui cara penanganan dan pengambilan keputusan perawatan anak yang dibutuhkan saat kondisi demam, membuat orang tua menjadi cemas, dan memungkinkan membuat keputusan yang salah untuk mengatasi demam pada anak. Kegiatan pelatihanan penanganan anak demam fase Pre Hospital dilaksanakan pada 30 warga Kelurahan Marga Rahayu, Kota Lubuklinggau, pada bulan November tahun 2021, dengan metode demonstrasi dan praktik yang bertujuan agar para partisipan memiliki pengetahuan dan keterampilan melakukan penanganan kasus anak demam di rumah. Hasilnya terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan dan skil orang tua sebelum pelatihan sebesar 48.27 dan sesudah mengikuti pelatihan meningkat menjadi 78.67, kesimpulannya pelatihan penanganan anak demam fase pre hospital efektif dalam meningkatkan pengatahuan orang tua dalam penanganan anak demam fase pre hospital. Kata Kunci: anak demam; pertolongan pertama; pre-hospital ABSTRACTFever is a condition often found in children, with a prevalence of 30% of total visits to the doctor. The problem is that not all parents know how to handle and make decisions about child care when they have a fever. These Program Training activities were carried out for 30 residents of Marga Rahayu District, Lubuklinggau City, in November 2021, with demonstration and practice methods aimed at making the participants have the knowledge and skills to handle cases of children with fever at home. The result is an increase in parents' knowledge and skills before (48.27) and after attending the training become 78.67. This Program Training activities effectively increase parental knowledge and skills in handling children with prehospital fever. Keywords: child fever; first aid; pre-hospital..
PELATIHAN MANAJEMEN PERDARAHAN PADA KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA BANGUNAN DI KELURAHAN LUBUK TANJUNG KOTA LUBUKLINGGAU Sapondra Wijaya; Wahyu Dwi Ari Wibowo; Roni Roni
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13437

Abstract

ABSTRAKKasus kecelakaan kerja di bidang pembangunan menjadi jumlah terbanyak kasus kecelakaan kerja dengan perdarahan menjadi hal yang hampir pasti terjadi. Penanganan pre-hospital kasus perdarahan menjadi penting dikarenakan tenaga medis tidak selalu ada di lokasi kejadian. Pemberdayaan pekerja itu sendiri yang bisa dilakukan untuk menjadi penolong pertama pada sistem pre-hospital ini. Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perkerja bangunan dalam penatalaksanaan kasus perdarahan di fase pre-hospital. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pendidikan dan pelatihan agar partisipan memiliki pengetahuan dan keterampilan melakukan pertolongan pada kasus perdaraahan. Tujuan lebih umumnya program ini adalah terbentuknya dasar Safe Community dengan melibatkan masyarakat sebagai pelaksana dan pengguna. Hasil program ini menunjukan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan partisipan tentang penatalaksanaan korban perdarahan di fase pre-hospital di kelurahan Lubuk Tanjung Kota Lubuklinggau. Kata Kunci: perdarahan; pertolongan pertama; kecelakaan kerja ABSTRACTCases of work accidents in the construction sector are the largest number of work accident cases, with bleeding being an almost certain thing to happen. Pre-hospital management of bleeding cases is important because medical personnel is only sometimes at the scene. Empowering workers themselves can be done to become the first helpers in this pre-hospital system. This program's main objective is to increase construction workers' knowledge and skills in managing bleeding cases in the pre-hospital phase. This activity is carried out using education and training methods so that participants have the knowledge and skills to help in cases of bleeding. The more general aim of this program is to form a basic Safe Community by involving the community as executors and users. The result of this program is an increase in participants' knowledge and skills regarding managing bleeding victims in the pre-hospital phase.Kata Kunci: Perdarahan, Pertolongan Pertama, Kecelakaan Kerja. Keywords: bleeding; first aid; work accident
Program Khitanan Massal Door to Door pada masa Pandemi Covid-19 di Kota Lubuklinggau Eva Oktaviani; Sapondra Wijaya; Bambang Soewito; Nadi Aprilyadi; Jhon Feri; Imawan Eko Setiyono; Roni Roni
Journal of Community Engagement in Health Vol 5 No 1 (2022): Maret
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v5i1.336

Abstract

Kemampuan ekonomi masyarakat menurun akibat gelombang global krisis Covid-19. Masyarakat umumnya ingin mengkhitankan anaknya, namun selama masa pandemi banyak menunda kegiatan ini. Hal inilah yang menjadi dasar pelaksanaan program khitan massal gratis secara door to door dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini bertujuan sebagai wujud kegiatan kepedulian terhadap sesama untuk memfasilitasi masyarakat mendapat pelayanan kesehatan secara gratis dan meningkatan pengetahuan pencegahan penyakit. Khitan dapat menurunkan kejadian infeksi saluran kemih pada laki-laki. Kegiatan ini bekerja sama dengan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Lubuklinggau. Jumlah peserta sebanyak 38 orang dari semua wilayah kecamatan Kota Lubuklinggau dengan status siswa aktif sekolah dasar. Metode khitan yang digunakan adalah konvensional, couter estetika, smart clamp, dan FNI (free needle injection). Tim pengabdi juga menerapkan intervensi keperawatan mandiri untuk meminimalkan nyeri selama proses khitan seperti slow deep breathing, distraksi, dan hipnoterapi. Hasil evaluasi kegiatan berlangsung baik dan lancar, tidak ada komplikasi berat setelah 3 hari evaluasi. Mayoritas skala nyeri ringan_sedang selama proses khitan. Kegiatan khitan massal gratis ini ke depannya dapat dilakukan secara kontinyu dengan cakupan peserta yang lebih banyak dan menggunakan metode khitan dengan lebih praktis dengan tingkat nyeri minimal.
SOSIALISASI STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) SELAMA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU BAGI CALON MAHASISWA Susmini; Eva Oktaviani; Jhon Feri; Sapondra Wijaya; Bambang Soewito
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarkat PUSTINGKIA Vol 1 No 2 (2022): JPKM PUSTINGKIA JULI 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jpustingkia.v1i2.182

Abstract

Pandemi COVID-19 telah memaksa lembaga pendidikan baik sekolah maupun perguruan tinggi mengubah metode pembelajaran dari tatap muka (offline) menjadi dalam jaringan/daring (online). Sistem pembelajaran daring ini, peran guru atau dosen digantikan oleh orang tua. Hal ini tentu menimbulkan berbagai hambatan kultural di tengah masyarakat. Hambatan-hambatan tersebut tentu harus dicarikan solusinya, mengingat pandemi COVID-19 belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Adaptasi model pembelajaran harus terus dilakukan oleh satuan pendidikan. Oleh karena itu, upaya promosi kesehatan mengenai bagaimana meminimalkan dampak penggunaan perangkat lunak komputer atau hand phone selama pembelajaran daring perlu disosialisasikan sejak dini terutama pada mahasiswa baru yang memasuki dunia pendidikan perguruan tinggi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan gambaran bagi mahasiswa baru dalam mengenal strategi metode pembelajaran daring selama masa adaptasi kehidupan baru dan meminimalkan dampaknya. Metode dilakukan secara virtual dihadiri oleh calon mahasiswa baru Prodi Keperawatan Lubuklinggau berjumlah 76 orang, orang tua mahasiswa, dan dosen. Adanya peningkatan nilai rerata pre dan posttest setelah diberikan sosialissasi materi yaitu 13,12 menjadi 18,28. Institusi pendidikan hendaknya memodifikasi metode pembelajaran selama masa pandemi dengan tetap memperhatikan capaian mata kuliah