This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknika
Mekro Permana Pinem, Mekro Permana
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Estimasi Produksi Biogas TPA Bagendung Lusiani, Rina; Pinem, Mekro Permana; Listijorini, Erny; Haryadi, .
TEKNIKA Vol 12, No 1 (2016): Juni
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan sampah di Indonesia masih belum optimal ditangani. Sementara itu produksi sampah kota terus menerus meningkat setiap tahunnya termasuk kota cilegon. Fakta ini mengindikasikan desakan untuk membuat terobosan dan pengembangan pengelolaan sampah sehingga tidak terjadi dampak buruk akibat timbunan sampah. Beberapa daerah sudah membuat perencanaan untuk membuat TPA yang mengolah sampah dengan teknologi yang tepat seperti penanaman pipa pada sel TPA sebelum di isi dengan sampah sehingga nantinya akan “panen” biogas dari sampah. Bagendung sebagai TPA cilegon sudah semestinya memiliki instalasi biogas untuk pengolahan sampah.
Pemanfaatan Saluran Lindi TPA Begendung untuk Menghisap Biogas dari Sampah Kota Cilegon Pinem, Mekro Permana; Caturwati, Ni Ketut; Septian, Yudi; Mawardi, Aminullah
TEKNIKA Vol 11, No 2 (2015): Desember
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan TPA telah terbukti efektif untuk menjadi sumber energi terbarukan. Sampah Kota Cilegon dengan karakterisstik lebih besar komposisi sampah organiknya seharusnya dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan biogas dalam hal ini metana (CH₄). Produksi metana dari sampah organik terjadi karena aktifitas mikroba tertentu yang menguaraikan sampah organik. Seperti makhluk hidup lainnya, mikroba ini juga keberlangsungan hidupnya sangat tergantung terhadap kondisi alam sekitar untuk mikroba dapat berkembang dan beraktifitas dengan optimum. Metode yang digunakan untuk menangkap biogas dari TPA Begendung dengan pemanfaatan saluran lindi menunjukkan kadar metana yang dihasilkan hanya berkisar 14%-15%. TPA yang dapat dimanfaatkan biogasnya paling tidak mempunyai kadar metana lebih dari 50%, sehingga saluran lindi saja tidak cukup untuk memnafaatkan biogas dari sampah kota. Pengujian yang dilakukan juga menunjukkan bahwa produksi metana dipengaruhi oleh temperatur lingkungan dimana kondisi lingkungan TPA Begandung temperaturnya berkisar 28°C-34°C. Pengamatan dilapangan menunjukkan bahwa produksi biogas stabil pada temperatur 30°C.
Studi Awal Pengolahan Sampah Kota sebagai Energi Baru Terbarukan dengan Anaerobic Biodigester Caturwati, Ni Ketut; Pinem, Mekro Permana; Angga, .
TEKNIKA Vol 11, No 2 (2015): Desember
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah merupakan hasil samping kegiatan manusia yang seringkali dikesampingkan karena dianggap tidak berguna dan menjadi sumber pencemaran lingkungan. Sebaliknya dunia saat ini mengalami krisis energi akibat cadangan energi fosil yang semakin menipis. Hal ini menuntut dilakukannya pengembangan teknologi pengolahan sampah sebagai sumber energi seperti teknologi anaerobic biodigester. Paper ini menampilkan hasil eksperimen pengolahan sampah organik dengan anaerobic biodigester dengan starter kotoran sapi, kotoran  kambing dan air lindi. Hasil penelitian menunjukkan biogas yang dihasilkan dari starter kotoran kambing memiliki kadar gas metana sebesar 64,3%. Nilai sangat baik mendekati nilai maksimal standar biogas menurut Energy Resources Development Series No. 19 Esca, Bangkok dengan kisaran kandungan metana sebesar 55-65%
Uji Kualitas Biogas Hasil Landfill Pada Tempat Pembuangan Akhir Bagedung Caturwati, Ni Ketut; Pinem, Mekro Permana; Haryanto, Heri; Sudrajad, Agung; M., Aminullah
TEKNIKA Vol 12, No 1 (2016): Juni
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penumpukan sampah dengan metode landfill selain mencegah pencemaran lingkungan juga dapat menghasilkan biogas dengan kandungan metana (CH4) sebagai sumber energi. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kualitas biogas dengan instalasi yang telah terpasang sebelumnya pada tumpukan sampah dengan metode landfill di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bagendung. Pengukuran dilakukan pada pusat terminal grid dengan pompa hisap untuk zona 1A – 1C (tahap 1). Hasil pengukuran menunjukkan kualitas biogas yang ditunjukkan dengan kandungan gas metana meningkat sejalan dengan meningkatnya temperatur lingkungan. Kandungan gas metana tertinggi diperoleh saat temperatur lingkungan berkisar pada 35 – 36 ◦C mencapai 13,89 %. Nilai ini masih sangat rendah untuk dapat dipergunakan sebagai bahan bakar. Melihat kondisi dilapangan dugaan terbesar adalah terjadinya kebocoran pada pipa-pipa riser yang terpasang pada instalasi tersebut.