Penumpukan sampah dengan metode landfill selain mencegah pencemaran lingkungan juga dapat menghasilkan biogas dengan kandungan metana (CH4) sebagai sumber energi. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kualitas biogas dengan instalasi yang telah terpasang sebelumnya pada tumpukan sampah dengan metode landfill di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bagendung. Pengukuran dilakukan pada pusat terminal grid dengan pompa hisap untuk zona 1A â 1C (tahap 1). Hasil pengukuran menunjukkan kualitas biogas yang ditunjukkan dengan kandungan gas metana meningkat sejalan dengan meningkatnya temperatur lingkungan. Kandungan gas metana tertinggi diperoleh saat temperatur lingkungan berkisar pada 35 â 36 â¦C mencapai 13,89 %. Nilai ini masih sangat rendah untuk dapat dipergunakan sebagai bahan bakar. Melihat kondisi dilapangan dugaan terbesar adalah terjadinya kebocoran pada pipa-pipa riser yang terpasang pada instalasi tersebut.
Copyrights © 2016