Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIASMA PADA PASIEN PEDIATRIK DI PUSEKESMAS XYZ JAKARTA Ari Permana Putra; Rizka Aisyah; Febrina Ayu Ramadhani; Sri Sufiyantini; Taufani Tasmin
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.906 KB) | DOI: 10.59969/jfk.v1i2.17

Abstract

Asma merupakan penyakit umum yang terdapat di seluruh dunia. Angka prevalensinya bervariasi di berbagai negara. Secara klinis, kejadian asma ditandai dengan penyempitan bronkus yang reversibel. Diantara episode penyempitan terdapat keadaan ventilasi normal. Pada penderita asma, kekambuhan dapat diakibatkan oleh berbagai rangsangan yang menandakan adanya hipersensitivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan obat serta kesesuaian pengobatan asma dan asma pada pasien asma pediatri di Instalasi Rawat Jalan Puskesmas XYZ Jakarta periode Agustus 2016–Januari 2017 yang meliputi jenis kelamin dan penyakit penyerta. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rawat Jalan Puskesmas XYZ Jakarta pada bulan November 2017 dengan metode penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan melihat data rekam medis pasien asma pediatri dengan metode retrospektif, serta pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling periode Agustus 2016 – Januari 2017.Berdasarkan hasil penelitian di Puskesmas XYZ Jakarta pasien pediatrik yang lebih banyak menderita asma adalah jenis kelamin Laki-laki 98 orang (58,68%), penggunaan obat antiasma pada pasien pediatrik yang paling banyak digunakan adalah Salbutamol 2mg 127 obat (49,03%) dari 347 obat dengan bentuk sediaan tablet (51,75%). Kerasionalan penggunaan obat antiasma pada pasien pediatrik berdasarkan kriteria tepat indikasi (100%), tepat obat (100%), tepat pasien (100%), dan tepat dosis (95,36%).
Analisis Kualitatif Parasetamol Pada Jamu Pegel Linu Dan Asam Urat Di Kecamatan Kubutambahan Ari Permana Putra; Rizka Aisyah; Ketut Putra Sedana; Gede Ivan Kresnayana
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59969/jfk.v2i2.27

Abstract

Jamu merupakan obat tradisional yang banyak digunakan masyarakat untuk mencegah atau membantu menyembuhkan berbagai penyakit. Peningkatan minat masyarakat untuk mengkonsumsi jamu disalahgunakan oleh produsen dengan menambahkan BKO (Bahan Kimia Obat) parasetamol untuk mendapatkan omzet yang lebih..Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tedapat BKO parasetamol yang berada pada jamu pegel linu dan asam urat yang tersebar di Daerah Kotamadya Yogyakarta serta mengetahui banyaknya parasetamol yang ditambahkan dalam jamu pegel linu dan asam urat. Penelitian ini menggunakan sampel yang diambil dari berbagai toko jamu yang tersebar di kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng dan dianalisis di Laboratorium Farmasi STIKes Buleleng. Pada penelitian metode analisis pada penelitian ini menggunakan KLT. Analisis kualitatif menggunakan KLT dan dibaca bercaknya dibawah sinar UV 254 nm lalu di hitung nilai Rf-nya. Hasil analisis kualitatif penelitian ini menunjukkan terdapat tiga sampel jamu yang mengandung BKO parasetamol dari 14 sampel yang dikumpulkan. Sampel jamu yang mengandung parasetamol adalah sampel nomor 3, sampel nomor 7, dan sampel nomor 10.