Amida Jannatus Saleha
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Obat Asam Mefenamat Pada Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Hijra Novia Suardi; Amida Jannatus Saleha; Dina Alia; Zahratul Aini; Hanifah Yusuf; Suryawati Suryawati; Vera Dewi Mulia
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 23, No 1: April 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jks.v23i1.28717

Abstract

Swamedikasi adalah suatu perilaku pemilihan dan penggunaan obat-obatan sendiri yang dilakukan seseorang dalam mengobati gejala penyakit yang dialaminya tanpa menggunakan resep dokter. Jenis obat yang banyak digunakan untuk swamedikasi adalah obat anti nyeri asam mefenamat. Saat ini masih banyak masyarakat yang melakukan praktek swamedikasi secara tidak rasional sehingga menimbulkan masalah seperti efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana cara melakukan swamedikasi yang tepat, aman, dan rasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi obat asam mefenamat pada mahasiswa non kesehatan (Fakultas Hukum) Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan data dilakukan secara online dengan metode proportional random sampling pada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. Hasil penelitian dari 104 responden didapatkan sebanyak 52,9% responden memiliki pengetahuan swamedikasi yang cukup dan sebanyak 78,8% responden memiliki perilaku yang cukup mengenai swamedikasi obat asam mefenamat. Hasil uji korelasi Spearman antara pengetahuan dan perilaku didapatkan nilai r=0,032 dan p=0,018 yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan prilaku swamedikasi asam mefenamat dengan korelasi yang lemah pada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Syiah kuala.