Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Intensitas Penggunaan Tata Rias Wajah Korean Look dengan Tingkat Kepercayaan Diri Mahasiswi putri angelita; Mari Okatini; Neneng Siti silfi
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 03 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mencari hubungan antara intensitas penggunaan tata rias wajah Korean look dengan tingkat kepercayaan diri mahasiswi. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Sampel dari penelitian ini meliputi mahasiswi Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta sebanyak 83 orang dan dipilih menggunakan purposive sampling. Uji normalitas menyatakan bahwa data dari kedua variabel berdistribusi normal. Lalu uji yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis, yaitu uji korelasi product moment dimana jika hasil yang diperoleh tersebut menunjukkan thitung lebih besar ttabel artinya dapat dinyatakan bahwa kedua variabel memiliki hubungan. Nilai thitung = 6,787 lebih besar dari ttabel 1.66388, artinya terdapat hubungan positif antara intensitas penggunaan tata rias wajah Korean look dengan tingkat kepercayaan diri mahasiswi. Dengan nilai korelasi sebesar 0,602 menunjukan korelasi yang kuat. Maka, semakin tinggi intensitas penggunaan tata rias wajah Korean look maka semakin tinggi pula tingkat kepercayaan diri mahasiswi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN SANITASI HIGIENE PADA PENATA RIAS (MAKE UP ARTIST) DENGAN PERILAKU MERIAS PENGANTIN DI MASA PANDEMI COVID-19 Almira Syakina; Mari Okatini; Lilis Jubaedah
Jumantik Vol 8, No 1 (2021): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v8i1.3577

Abstract

Penata rias adalah pekerjaan yang rentan tertular COVID-19. Di masa pandemi, penata rias wajib mengikuti protokol kesehatan untuk menghindari penularan COVID-19, sanitasi dan higiene adalah solusi untuk mencegah penularan COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan antara pengetahuan sanitasi higiene penata rias dengan perilaku seorang Make Up Artist dalam merias pengantin di masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sampel dari penelitian ini meliputi 45 Alumni Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Jakarta yang bekerja sebagai penata rias dan dipilih menggunakan metode Purposive Sampling. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Kolmogorov Smirnov dan mendapatkan hasil pengetahuan sanitasi higiene yaitu 0,56 dan perilaku merias pengantin di masa pandemi COVID-19 yaitu 0,145 data yang dihasilkan bedistribusi normal. Uji linearitas menghasilkan koefisien regresi dengan nilai konstanta sebesar 16,444 dan nilai koefisien sebesar 0,932, diperoleh persamaan regresi Y = 16,444 + 0,932X, artinya hasil yang didapatkan adalah linier. Uji koefisien korelasi menggunakan rumus Product Moment menghasilkan nilai R yaitu 0,734 sehingga didapatkan nilai koefisien determinasi yaitu 53,80%, artinya perilaku penata rias dalam merias pengantin di masa pandemi COVID-19 ditentukan oleh pengetahuan sanitasi higiene sebanyak 53,80%. Selanjutnya dilakukan pengujian untuk hipotesis penelitian dengan uji t dan mendapatkan hasil thitung = 7,082 dan ttabel = 1,68288, artinya ada hubungan positif antara pengetahuan sanitasi higiene penata rias dengan perilaku merias pengantin di masa pandemi COVID-19. Semakin tinggi tingkat pengetahuan sanitasi higiene, maka semakin baik perilakunya dalam merias pengantin di masa pandemi COVID-19.
Hubungan Lingkungan Sosial dengan Minat Calon Pengantin Wanita dalam Pemilihan Tata Rias Pengantin Muslim Hijab Modern Nesya Salsabila; Mari Okatini; Neneng Siti Silfi
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 04 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara lingkungan sosial dengan minat calon pengantin wanita dalam pemilihan tata rias pengantin muslim hijab modern. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Sample dari penelitian ini meliputi calon pengantin wanita dalam pemilihan modern hijab yang ada di sanggar X sebanyak 30 orang dan dipilih menggunakan purposive sampling. Uji normalitas menyatakan bahwa data dari kedua variabel terdistribusi normal. Lalu uji yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis, yaitu uji korelasi product moment dimana jika hasil yang diperoleh tersebut menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel artinya dapat dinyatakan bahwa kedua variabel memiliki hubungan. Nilai thitung = 6,377 lebih besar dari ttabel 2,0484, artinya terdapat hubungan positif antara lingkungan sosial dengan minat calon pengantin wanita dalam pemilihan tata rias pengantin muslim hijab modern. Dengan nilai korelasi sebesar 0,770 menunjukkan korelasi yang kuat. Maka, semakin tinggi lingkungan sosial maka semakin banyak minat calon pengantin wanita dalam pemilihan tata rias pengantin muslim hijab modern.
Hubungan Faktor Sosial Dengan Perilaku Pembelian Kosmetik Merek X Pada Remaja di Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat Yasmin Savitri; Mari Okatini; Neneng Siti Silfi Ambarwati
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 04 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor sosial merupakan sekelompok orang yang mempertimbangkan secara dekat persamaan yang secara terus- menerus bersosialisasi baik secara formal dan informal. faktor sosial dibagi menjadi dua kategori, yaitu: (1) primer, (2) sekunder. Perilaku pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu 1) Kebudayaan, 2) Sosial, 3) Pribadi, dan 4) Psikologis. Perkembangan remaja mempengaruhi berkembangnya faktor sosial terutama pada teman sebaya. Dalam faktor sosial teman sebaya, remaja akan memiliki rasa solidaritas yang tinggi, hal ini dipengaruhi karena remaja ingin mendapatkan pengakuan dari kelompok ataupun kelompok sosialnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan metode survei. Populasi ataupun objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja dengan usia 15-19 tahun di Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Pengumpulan data menggunakan google form. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu nilai normalitas 0,59 yang berarti data bersifat normal. Koefisien korelasi perilaku pembelian dengan faktor sosial sebesar 0,667 yang berarti hubungan antara faktor sosial dengan perilaku pembelian tergolong kuat. Nilai R square sebesar 0,444. Maka keputusan yang diambil adalah ditolak dan diterima, yang berarti hubungan faktor sosial dengan perilaku pembelian kosmetik merek X pada remaja memiliki arah yang signifikan.