Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Level of Sense of Place in Inpres Market Bambang Karsono; Khana Rekha Putri; Sisca Olivia; Hendra A
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Master Program of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.551 KB) | DOI: 10.52088/ijesty.v2i2.238

Abstract

Physical intervention in a market area tends to change user habits in responding to the space. This situation can ruin the authenticity of the sense of place and the loss of local identity for generations. This study aims to reveal the authenticity and understanding of the Inpres Market, a traditional market in Lhokseumawe. Re-development has been carried out at the Inpres Market to improve the layout of the stalls, change the architectural form of the building with a contemporary image, and increase the floor of the building vertically into two levels. Apprehensively this physical intervention will erode the meaning of place that has been attached to people's memories for a long time. This study must be conducted before any other new physical intervention occurs for any renovation or revitalization reason. This study is place-based research by choosing Inpres Market in Lhokseumawe as the case study. The research variable uses physical (tangible) and social (intangible) variables to reveal the sense of place in the market. The data was obtained using quantitative and qualitative methods, while the analysis was carried out in an exploratory, descriptive manner. The data collection method was conducted in two stages: observation, interviews, and questionnaires. The second stage of data collection involved 134 respondents, and a random sampling method was implemented to determine the respondents. The results showed that physical and social variables' influence in creating a sense of place is revealed.
Manifestasi Tangible dan Intangible Rumah Tradisional Minangkabau di Nagari Tuo Pariangan Kabupaten Tanah Datar Rinaldi Mirsa; Muhammad Muhammad; Hendra A; Wiwi Anola Rosane
TEKNIK Vol. 44, No. 1 (2023): May 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/teknik.v44i1.49075

Abstract

Rumah gadang merupakan rumah tradisional yang terdapat di Sumatera Barat. Rumah Gadang merupakan rumah tinggal bagi kaum di Minangkabau yang harus dilestarikan. Melestarikan rumah tradisional merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh masyarakat. Rumah gadang yang perlu dilestarikan diantaranya berada di Nagari Tuo Pariangan Kabupaten Tanah Datar. Perubahan sistem kehidupan masyarakat sebernarnya dapat mengancam rumah gadang, tetapi wilayah ini merupakan kampung yang masih menggunakan rumah gadang sebagai tempat tinggal. Rumah gadang merupakan perwujudan dalam bentuk rumah tradisional, sikap hidup yang dimanifestasikan secara tangible dan intangible. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manifestasi tangible dan intangible pada rumah gadang. Manifestasi memiliki bentuk atau wujud, tangible berwujud nyata dan intangible yang tidak berwujud. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan survei, wawancara, dan dokumentasi langsung ke lapangan. Hasil penelitian menunjukkan manifestasi tangible (karakteristik fisik) pada rumah gadang memiliki keseragaman dan perbedaan pada bentuk fisik dan bahan terlihat pada bentuk atap, dinding, pintu, tangga, jendela dan ornamen atau ragam hias pada rumah gadang. Spasial ruang pada rumah gadang memiliki pengaturan dan komposisi ruang yang sederhana. Spasial ruang pada rumah gadang terdiri dari lanjar tepi, lanjar tengah, lanjar dalam, lanjar bilik, dan dapur. Adapun manifestasi intangible yang terungkap dalam perwujudan unsur arsitektural adalah pada bentuk fisik dan bahan dari rumah gadang berupa unsur filosofi bentuk atap, dinding, perletakan pintu, jendela, perletakan tangga, dan bentuk ornamen dan ragam hias pada rumah gadang. Spasial ruang pada rumah gadang memiliki makna tertentu dalam penentuan letak ruang, jumlah kamar dan luas rumah