Muhammad Harly
Universitas Negeri Malang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MODIFIKASI DUAL INJEKTOR DENGAN MODEL PENYEMPROTAN IDLE, MID DAN FULL LOAD TERHADAP DAYA DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA MESIN SEPEDA MOTOR HONDA VARIO 150 CC Moch Javier Irawan; Sumarli Sumarli; Muhammad Harly
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um074v7i12023p1-6

Abstract

Pada sepeda motor banyak dilakukan inovasi agar diperoleh output yang diinginkan. Salah satu lompatan maju pengembangan, khususnya sistem injeksi bahan bakar elektronik (EFI System) adalah hal yang sesuai. Sistem EFI adalah kerangka bahan bakar yang dikendalikan secara elektronik melalui ECU. Penelitian ini diharapkan dapat memutuskan apakah ada dampak dari dual injektor dengan model penyemprotan idle, mid dan full load terhadap daya dan konsumsi bahan bakar pada mesin sepeda motor honda vario 150 cc. Penelitian ini berjenis penelitian eksperimental. Dengan memanfaatkan prosedur ilmiah yang digunakan adalah analisis parametric menggunakan uji Independent Sample T-Test. Konsekuensi dari penelitian ini menunjukkan bahwa daya minimum injektor standar sepeda motor Honda Vario 150 cc menghasilkan 1,6 HP pada 4000 rpm dan daya maksimal 10,3 HP pada 8000 rpm. Daya minimum modifikasi menggunakan dual injektor menghasilkan 1,6 HP pada 4000 rpm dan daya maksimum menghasilkan daya 12,8 HP pada 8000 (rpm). Sedangkan konsumsi bahan bakar minimum injektor standar menghasilkan 10 ml pada 4000 rpm dan daya maksimal 30 ml pada 8000 rpm. Konsumsi bahan bakar minimum modifikasi menggunakan dual injektor menghasilkan 10 ml pada 4000 rpm dan daya maksimum menghasilkan daya 37 ml pada 8000 rpm. Kenaikan konsumsi bahan bakar disebabkan pada modifikasi dual injector jumlah debit bahan bakar lebih besar. Berdasarkan hasil penelitian diatas dan juga sudah melalui proses analisis data, dapat disimpulan bahwa terdapat perbedaan kurang signifikan antara modifikasi dual injektor dengan model penyemprotan braking, idle, mid dan full load terhadap daya dan konsumsi bahan bakar pada mesin sepeda motor Honda Vario 150 cc.
PENGARUH NINE POWER TERHADAP ARUS LISTRIK PENGAPIAN, DAYA, DAN EMISI GAS BUANG PADA MESIN BENSIN 4 TAK Faiz Kurniawan; Sumarli Sumarli; Muhammad Harly
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um074v7i12023p7-14

Abstract

Pasar industri otomotif khususnya pada bidang sepeda motor di Indonesia yang berkembang sangatlah besar membuat produksi sepeda motor terus berinovasi mengembangkan teknologi-teknologi yang semakin mendukung performa mesin motor tersebut. Salah satu kemajuan teknologi adalah dengan munculnya nine power sebagai penguat arus dengan cara memfokuskan arus dari koil pengapian yang mana diharapkan guna memperbesar arus listrik pengapian. Penilitan ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan nine power dan tanpa menggunakan nine power terhadap arus listrik pengapian, daya mesin dan emisi gas buang pada mesin bensin 4 tak. Rancangan penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa: (1) Tidak ada perbedaan yang signifikan baik kabel tanpa nine power maupun kabel dengan nine power terhadap arus listrik pengapian sepeda motor Honda Beat 110cc. (2) Tidak ada perbedaan yang signifikan baik kabel tanpa nine power maupun kabel dengan nine power terhadap daya sepeda motor Honda Beat 110cc, karena dari hasil pengujian rata-rata daya yang dihasilkan kurang dari 1 horse power. (3) Tidak ada perbedaan yang signifikan emisi gas buang jenis CO pada sepeda motor Honda Beat 110cc, baik kabel tanpa nine power maupun kabel dengan nine power. (4) Tidak ada perbedaan yang signifikan emisi gas buang jenis HC pada sepeda motor Honda Beat 110cc, baik kabel tanpa nine power maupun kabel dengan nine power.
PENGARUH PERUBAHAN VARIASI JUMLAH LUBANG INJEKTOR TERHADAP DAYA, TORSI, DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR VARIO 125CC Fahregi Alifian Mahendra; Sumarli Sumarli; Muhammad Harly
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um074v7i12023p15-22

Abstract

Teknologi sistem injeksi merupakan teknologi yang sedang berkembang dalam dunia otomotif. Teknologi tersebut mampu meningkatan performa mesin dan efisiensi bahan bakar. Sistem tersebut menggunakan beberapa sensor untuk menentukan volume dan waktu bahan yang disemprotkan berdasarkan nilai air fuel ratio yang sudah ditetapkan atau diprogram dalam sistem tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan torsi, daya, konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Vario 125cc dengan variasi penggunaan injektor 4 lubang, 6 lubang dan 8 lubang. Rancangan penelitian dengan metode desain faktorial experimen. Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa: 1). Tidak ada perbedaan yang signifikan pada penggunaan injektor 4 lubang, 6 lubang dan 8 lubang  terhadap torsi sepeda motor Vario 125cc; 2). Tidak ada terdapat perbedaan yang signifikan pada penggunaan injektor 4 lubang, 6 lubang dan 8 lubang  terhadap daya sepeda motor Vario 125cc; 3). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada penggunaan injektor 4 lubang, 6 lubang dan 8 lubang  terhadap konsumsi bahan bakar sepeda motor Vario 125cc.
PENGARUH PEMASANGAN SHOCK ABSORBER MULTI STAGE UNTUK MENGURANGI SUDUT PITCHING, DAMPER RATIO DAN EFISIENSI PENGEREMAN PADA SEPEDA MOTOR CB150R A Effendy Ismail; Sumarli Sumarli; Muhammad Harly
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um074v7i12023p23-30

Abstract

Kenyamanan dan keselamatan berkendara menjadi faktor utama disamping kinerja dari mesin kendaraan itu sendiri, salah satunya dipangaruhi oleh sistem suspensi yang berfungsi untuk menyerap getaran dari permukaan jalan. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui pengaruh penggunaan shock absorber multi stage dengan empat tingkat kekakuan untuk mengurangi sudut pitching, damper ratio dan efisiensi pengereman pada sepeda motor Honda CB150R. Metode pengujian sudut pitching yaitu dengan menggunakan sensor inclinometer yang terdapat pada aplikasi DashCommand (OBD ELM App) dengan melewati speed bump pada variasi kecepatan. Metode pengujian damper ratio yaitu dengan cara keadaan statis sepeda motor diberikan beban kejut pada shock absorber belakang dan dihitung waktu dan jarak lendutannya. Metode pengujian efisiensi pengereman dilakukan dengan melakukan pengereman penuh pada variasi kecepatan kemudian dihitung waktu pengereman hingga berhenti. Hasil pada penelitian ini memaparkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan pada penggunaan shock absorber multi stage dan shock absorber standar terhadap sudut pitching dimana terjadi penurunan sebesar 15 persen pada shock absorber stage ke-1 yaitu 12˚ pada kecepatan 60 km/j. Perbedaan yang signifikan juga dihasilkan pada pengujian damper ratio yaitu terjadi penurunan maksimal pada shock absorber stage ke-1 sebesar 0,61 Ns/cm dengan beban 50 kg. Pada hasil pengujian efisiensi pengereman tidak ada perbedaan yang signifikan pada penggunaan shock absorber multi stage pada stage 1,2,3,4 dan shock absorber standar masing-masing menghasilkan efisiensi pengereman sebesar 61 persen, 60 persen, 54 persen, 53 persen dan 51 persen pada kecepatan 20 km/j.