Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Early Detection to Determine the Health Status of RW 09 Community in Margahayu Utara Village, Bandung City Fahmi Fuadah; Imelda Sianipar; Ira Ocktavia Siagian; Galuh Chandra Irawan; Lidya Maryani; Anni Sinaga; Reynaldi Tresnajaya
Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan (Abdigermas) Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan (Abdigermas)
Publisher : CV Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/abdigermas.v1i2.21

Abstract

The pandemic of the Covid-19 Virus in the past few years has become a major global problem, because everyone can be infected with the virus. is a major problem in the world, because everyone can be infected with the Corona Virus. covid also affects Non-Early Diseases. This community service aims to provide early detection training to determine the health status of the RW 09 community of North Margahayu Village, Bandung City. The materials provided include health related to pulmonary TB, stress management in women, handling stunting in children, and detecting and preventing breast cancer. This community service activity is carried out through a planning, implementation and evaluation process. With direct implementation in the field in the form of knowledge improvement education activities on September 14 and September 29. Data collection techniques using documentation. The community service carried out went well. It can be seen from the enthusiasm of cadres, mothers and children during the activity.
HUBUNGAN SPIRITUAL DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN STROKE RUMAH SAKIT SANTO VINCENTIUS SINGKAWANG Valentinus Endy; Anni Sinaga; Juliyanti
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL Vol. 1 No. 2 (2023): Mei
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jikas.v1i2.421

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah terbesar dalam bidang kesehatan di dunia. Stroke ini juga dapat membuat pasien akan menjadi stres, merasa tidak berguna dan tidak ada gairah hidup namun dengan memiliki komitmen agama, dimana spiritual di percaya berperan penting dalam pencegahan penyakit, mengurangi penderitaan saat sakit serta mempercepat penyembuhan selain terapi medis yang diberikan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional digunakan dalam penelitian terhadap 62 responden. Spiritual diukur menggunakan SWBS (Spiritual Well Being Scale) 20 soal dan kualitas hidup menggunakan kuisioner Stroke specific quality of life (SSQOL-12 item). Hasil uji statistik pada kedua variabel didapatkan nilai significancy p (p-value) yaitu 0,000 dimana hasil tersebut < 0,05. Hasil dari penelitian ini di dapatkan data adanya hubungan spiritual dengan kualitas hidup pada pasien stroke. Semakin baik tingkat spiritual, maka semakin baik juga tingkat kualitas hidup. Penderita stroke perlu melakukan pendekatan spiritual kepada Tuhan untuk meningkan kualitas hidup sehingga dapat memiliki pikiran yang tetap positif yang akan memberikan pengaruh yang baik bagi penyembuhan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait hubungan spiritual dengan kualitas hidup terhadap pasien stroke, mengingat sumber-sumber terkait ini masih terbatas dengan variabel – variabel lainnya seperti psikologis pasien.
Penyuluhan Hipertensi Sebagai Usaha Peningkatan Pengetahuan pada Warga Desa Jayagiri Lembang Treesia Sujana; Imelda MG Sianipar; Anni Sinaga; Tri Ardayani; Reynaldi Tresnajaya; Wintari Hariningsih
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension is a significant health problem worldwide, especially in Indonesia, where the prevalence of hypertension increases rapidly every year. Preliminary survey results in Jayagiri Village showed a problem of lack of knowledge and compliance with treatment among the population. Therefore, the Immanuel Institute of Health's community service team is conducting health care activities with the aim of increasing the knowledge of participants about hypertension and its impact. Blood pressure tests of 26 participants showed that 42.3% fall into the category of hypertension. Assessment results show that participants acquired significant knowledge after examination marked by an increase of 38.5% in the number of participants with a good knowledge category. Although Spearman's Rank bivariate test on the initial knowledge variable and blood pressure showed no correlation, increased knowledge is expected to help change towards positive behavior. From the results of this community service, it can be concluded that in achieving ideal blood pressure control, along with health education, additional interventions are needed, such as lifestyle changes and support for in the implementation of hypertension and self-efficacy.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu melalui Edukasi Kesehatan Pencegahan ISPA Pada Balita di Desa Tenjolaya Ria Angelina; Liliek Fauziah; Berlyna Damayanti; Anni Sinaga; Juliyanti Juliyanti; Sari Sarce
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 7 No 2 (2023): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v7i2.3718

Abstract

Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian akibat penyakit infeksi di dunia. Di dunia setiap tahun diperkirakan lebih dari 2 juta meninggal karena ISPA (1 balita/15 detik) dari 9 juta total kematian balita, selai itu dari 5 kematian balita, 1 diantaranya disebabkan oleh pneumonia. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan terdapat peningkatan pengetahuan ibu melalui edukasi Kesehatan. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui metode pemberian powerpoint dengan diskusi/ceramah, dan tanya jawab. Tahapannya meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap awal peserta diberikan pretest dan setelah dilakukan edukasi kesehatan peserta diberikan kembali post test. Adapun peserta yang menjadi sasaran adalah ibu yang memiliki balita yang datang ke posyandu. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatkan pengetahuan ibu balita melalui pemberian edukasi kesehatan mengenai pencegahan penyakit infeksi saluran pernapasan atas pada balita. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan adanya peningkatan pengetahuan pada pretest kategori baik 23% setelah diberikan edukasi kesehatan terjadi peningkatan pengetahuan kategori baik menjadi 65 %. Hasil pemberian edukasi kesehatan didapatkan pengetahuan sebelum 61,61 % setelah diberikan edukasi kesehatan menjadi 77,74 %. Kesimpulannya adalah terdapat peningkatan pengetahuan ibu mengenai pencegahan ISPA pada balita setelah diberikan edukasi kesehatan melalui media powerpoint.