Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Korelasi karakteristik Performan Ternak Terhadap Harga Jual Kambing Jawarandu di Kota Samarinda Kalimantan Timur Annisa Yunita; Surya Nur Rahmatullah; Julinda Romauli Manullang
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v4i2.6087

Abstract

Performans yang dinilai sebagai penentu harga jual adalah dilihat dari ukuran-ukuran tubuh Semakin bagus kondisi performans dari ternak maka harganya semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik performans kambing yang dijual belikan ditingkat peternak dan pedagang kambing, serta mengetahui korelasi performans dalam penentuan harga jual kambing Jawarandu di Kecamatan Samarinda Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai dengan bulan Februari 2021 di Kecamatan Samarinda Utara. Penelitian menggunakan metode survei yang dilakukan di Kecamatan Samarinda Utara. Metode pengambilan sampel dilokasi penelitian yaitu metode total sampling. Pengambilan data meliputi pengukuran performans (tinggi pundak, lingkar dada, panjang badan, panjang tanduk, panjang telinga, dan perhitungan bobot badan). Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini diketahui bahwa performans (lingkar dada, panjang badan, tinggi pundak, panjang tanduk, panjang telinga, dan bobot badan) memiliki nilai koefisien korelasi terhadap harga jual kambing Jawarandu secara berututan 0,714; 0,635; 0,686; 0,562; 0,458; 0,810. Hasil tersebut menunjukkan bahwa bobot badan (r = 0,810) memiliki koefisien korelasi paling tinggi dibandingkan performans kambing lainnya dikarenakan bobot badan sangat kuat mempengaruhi harga jual pada kambing Jawarandu.Kata Kunci : Perfomans, Kambing Jawarandu, harga jual, korelasi.
Korelasi Keragaman Fenotipe Terhadap Penentuan Harga Jual Kambing Lokal Indonesia Di Kota Samarinda Muhammad Siddiq; Surya Nur Rahmatullah; Ibrahim Ibrahim
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v4i2.6116

Abstract

ABSTRAK Fenotipe pada ternak dapat menggambarkan kualitas ternak yang akan berpengaruh terhadap nilai jual ternak tersebut di pasaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh karateristik fenotipe terhadap harga jual kambing lokal indonesi di kota samarinda. Penelitian menggunakan kambing jantan umur ≥ 1 sampai 2 tahun. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 114 kambing jantan dan 16 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linear berganda dan analisis korelasi. Bangsa kambing yang diperjualbelikan di kota samarinda yaitu kambing jawarandu, peranakan etawah dan kambing kacang. Hasil analisis regresi linear berganda variable yang berpengaruh nyata terhadap harga jual yaitu panjang tanduk dengan signifikansi 0,006 > 0,05 berpengaruh secara signifikan terhadap harga jual. Berdasarkan analisis korelasi diperoleh drajat hubungan nilai R dalam pada kambing jawarandu yaitu 0,665 dapat diartikan bahwa lingkar dada, panjang badan tinggi gumba dan panjang tanduk memiliki korelasi yang kuat terhadap harga jual. Kambing peranakan etawah memiliki korelasi R yaitu 0,806 dalam artian memiliki korelasi yang sangat kuat terhadap harga jual. Kambing kacang memiliki korelasi yang sangat kuat terhadap harga jual dengan nilai R yaitu 1,000.Kata kuinc: korelasi, fenotipe, harga jual, kambing
Pemberian Infus Daun Tambora (Ageratum Conyzoides Linn) pada Air Minum Terhadap Kualitas Fisik Daging dan Total Bakteri Escherichia Coli pada Ayam Broiler Ambarika Angel Saputri; Surya Nur Rahmatullah
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v4i1.5557

Abstract

Daun Tambora (Ageratum conizoides Linn) merupakan tumbuhan liar yang banyak ditemukan di pinggir jalan, hutan, sawah dan lahan terbuka. Tanaman ini dapat ditemukan di Kalimantan dan dapat digunakan sebagai obat luka dan gangguan pencernaan dapat dikaitkan dengan aktivitasnya sebagai anti bakteri.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian daun tambora dengan metode infus air minum terhadap nilai kualitas fisik daging dan total bakteri.Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman pada bulan November sampai Desember 2019. Percobaan faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan lima ulangan digunakan dalam penelitian ini. Faktor tunggal dalam penelitian ini adalah infus daun Tambora dalam air minum ayam broiler. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan varians (ANOVA) dan selanjutnya diuji menggunakan DMRT pada taraf 5%.Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian daun tambora (Ageratum conizoides Linn) pada air minum ayam broiler tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas fisik daging dan jumlah bakteri dalam usus ayam, karena tingginya jumlah bakteri yang terdapat di usus dengan hasil pengujian dengan metode KIT, pengujian kualitas fisik dengan nilai daya tampung air 61,25, pH daging sebesar 5,95, dan Cook Losses sebesar 28,24.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian daun tambora (Ageratum conizoides Linn) pada air minum ayam broiler tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas fisik daging dan total bakteri dalam usus ayam.Kata Kunci         : Tambora (Ageratum conizoides Linn), Infusa, Ayam Broiler, Escherichia coli
Keragaman Genetik Berdasarkan Karakteristik Morfometrik Kambing Jawarandu Di Kecamatan Samarinda Utara Veby Wista Tandi Rerung; Surya Nur Rahmatullah; Muh Ichsan Haris
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v4i2.6431

Abstract

Keragaman Genetik Berdasarkan Karakteristik Morfometrik Kambing Jawarandu Di Kecamatan Samarinda Utara
Keragaman Fenotipe dan Status Reproduksi Kambing Peranakan Ettawa (PE) Betina pada Pedagang Ternak di Kota Samarinda Karolina Sarina; Surya Nur Rahmatullah; Hamdi Mayulu
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v4i2.6329

Abstract

 Ternak ruminansia yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat Samarinda yaitu kambing peranakan ettawa (PE). Kambing peranakan ettawa (PE) merupakan salah satu kambing lokal yang banyak terkenal di Indonesia termasuk di Kalimantan Timur. Bobot badan merupakan salah satu tolak ukur produktivitas ternak, bobot badan dapat digunakan sebagai baru pemilihan bibit.Penelitian bertujuan untuk mengetahui keragaman identitas kambing peranakan ettawan (PE) betina pada pedagang ternak, melihat status kambing peranakan ettawa (PE) betina yang ada pada pedagang ternak di Kota Samarinda. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu berupa data primer.Data primer didapat secara langsung dari wawancara langsung dengan pemilik maupun dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan.  Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, yaitu: Lingkar Dada, Panjang Badan, Tinggi Pundak, dan Bobot Badan. Menggunakan metode Purposive Sampling dengan penentuan wilayah Kalimantan Timur terdapat populasi kambing Peranakan Ettawa.Penentuan lokasi penelitian di Kota Samarinda, variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel pokok variabel penunjang.Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif, analisis deskriptif dan analisis persamaan regresi.Hasil penelitian menunjukan umur pertama kawin 11,17±1,37 bulan, rata-rata pelayanan per konsepsi 1,0±0,50 bulan, pos partum kawin 1,78±0,45 bulan. Nilai rata-rata dan standar deviasi lingkar dada 75,16±6,74 ,kaki tubuh 69,63±7,01, tinggi bahu 71,69±5,97, dan berat badan 38,6±7,69 kg.Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keragaman fenotipe kambing Peranakan Ettawa (PE) betina di Samarinda Utara dan Samarinda Ulu memiliki nilai koefisien keragaman yang didapat berbeda-beda nilai koefisien keragaman yaitu bobot badan memiliki nilai kefisien keragaman sebesar 49%, tinggi pundak memiliki nilai sebesar 71%, panjang badan sebesar 78%, dan lingkar dada memiliki nilai yaitu sebesar 79%. Kata Kunci: Keragaman, Fenotipe, Reproduksi,Berat Badan, Indonesia
Pengaruh Pemberian Infusa Daun Tambora (Ageratum Conyzoides L) Terhadap Kualitas Karkas Ayam Broiler Rudi Rudi; Surya Nur Rahmatullah
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v4i1.5153

Abstract

ABSTRACT This research was conducted in November - December 2019 for 35 days at the poultry farm on the Ir. H. Nusyirwan Ismail street in Samarinda City, this resreach using 100 broilers from PT Japfa Comfeed Indonesia strain of MB 202 which were divided into 25 heads.\he research design used a completely randomized design (CRD). The percentage of carcass and the percentage of abdominal fat were analyzed using ANOVA (Analysis of Variance). Total bacteria and fat content were analyzed descriptively. During the research the chickens were given 5 drinking water treatments and 5 replications, namely, P0 (control), P1 (20 ml/Liter), P2 (40 ml/Liter), P3 (60 ml/Liter), P4 (80 ml/Liter).The results showed that giving Tambora leaf infusion in drinking water to carcass percentage ranged from 63.38% - 74.81%, percentage of abdominal fat 0.85% - 1.62%, total bacteria 0 x 105CFU / g - 3 x 105CFU / g and meat fat content from 2.66% - 9.43%. Tambora leaf infusion in drinking water to the percentage of carcass and the percentage of abdominal fat did not have a significant effect (P> 0.05), the application of Tambora leaf infusion in drinking water to the total bacteria in chicken intestines did not exceed the threshold for microbial contamination based on the Indonesian National Standard ( SNI) No. 7388-2009. The application of Tambora leaf infusion in drinking water decreased the fat content of the meat. Key words: Tambora leaf, infusion, carcass, broiler chicken