Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengembangan Kewirausahaan Di Universitas Mulawarman Untuk Mencetak Wirausaha Muda Yang Inovatif Jawatir Pardosi; Julinda Romauli Manullang; Rudy Agung Nugroho; Andi Noor Asikin
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 4 No 2 (2020): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v4i2.2224

Abstract

The percentage of entrepreneurs is very small, it needs concrete efforts to grow and develop the entrepreneurial spirit in higher education which is expected to encourage students to be enthusiastic about entrepreneurship. The purpose of the Entrepreneurship Development Program (PPK) activity is to develop entrepreneurship at Mulawarman Universit. Socialization to students and until the end of the registration as many as 49 students / alumni registered. Implementation of entrepreneurship training activities via offline and online, training materials covering theory and practice as well as conducting field visits to advanced MSME entrepreneurs. Business proposal presentations were also conducted to determine the tenants who passed the selection. Business apprenticeship at an apprenticeship place that is in accordance with tenant business products, guidance and consultation are carried out periodically as well as assistance in the preparation of business proposals to be marketed through social media and E Commerce. The KDP website was created contained information on KDP activities and tenant products. Periodic guidance and consultation are also carried out through off line and on line as well as assistance in the preparation of scientific-based business proposals and product improvements to be marketed through social media and E Commerce
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN BERORIENTASI KEILMUAN DAN POTENSI LOKAL BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS MULAWARMAN UNTUK MENGHASILKAN WIRAUSAHA YANG HANDAL, MANDIRI DAN PROFESSIONAL Rudy Agung Nugroho; Jawatir Pardosi; Julinda Romauli Manullang; Andi Asikin Noor
JPM PAMBUDI Vol 3 No 2 (2019): JPM Pambudi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.965 KB) | DOI: 10.33503/pambudi.v3i2.593

Abstract

Many efforts have been made to increase entrepreneurship mental in higher education level so that students are interested to be entrepreneurs. This need to be done since the number of entrepreneurs in Indonesia is still limited. The Objective of this Entrepreneurship Development Program (EDP) was that to develop entrepreneurship at Mulawarman University which focused on local based content. This was done in order to bear professional, independent, and reliable entrepreneurs. To achieve the goals, this EDP socialized its program to all Faculties and Departments before conducting tenant open recruitment. Next, the selected tenants got training from experts. The training activities covered basic knowledge and practice of entrepreneurship and field trip to some local industries, which were considered to be successful. Afterward, the trainers were allowed to join internship program. In this program, trainers got expert assistance to help them to construct entrepreneurship proposal which was related to their field of study. When these targeted tenant had successfully run their small businesses professionally and independently, the new tenant were recruited in the next following year. By doing so, the cycles of entrepreneurship in Mulawarman University would continue to generate.
UJI KUALITAS FISIK DAN ORGANOLEPTIK DAGING AYAM BROILER YANG DIBERI PAKAN TAMBAHAN DAUN TAHONGAI (Kleinhovia hospital L) Riyo Wijaya; Julinda Romauli Manullang; Taufan Purwokusumaning Daru
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol 3, No 2 (2021): REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/rekasatwa.v3i2.13636

Abstract

Daging broiler sangat diminati oleh masyarakat luas pada saat ini, akan tetapi lemak pada broiler dapat menyebabkan kolesterol, tidak hanya itu lemak juga dapat menyebabkan sifat fisik dan organoleptik yang berbeda pada daging ayam. Tahongai merupakan tanaman khas kalimantan yang mengadung flavonoid, saponin dan tanin yang dapat berpengaruh pada kualitas fisik dan organoleptik daging ayam. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh daun tahongai (Kleinhovia hospita L) terhadap kualitas fisik dan organoleptik ayam broiler. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2019. Pengujian kualitas fisik dan pengujian organoleptik dilaksanakan di Laboratorium Produksi dan Nutrisi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Samarinda. Penelitian dilakukan dengan cara membandingkan pelakuan tanpa tahongai (T1) dan pemberian Tahongai (T2) terhadap kualitas fisik dan organoleptik daging ayam broiler segar, data yang didapat diuji lebih lanjut dengan uji T. Hasil yang didapat ditahui jika penambahan tahongai mempengaruhi tekstur dan aroma daging ayam (P<0,05) dengan nilai masing-masing 3,58 (agak suka) dan 3,6 (agak suka) uji mutu hedonik berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap semua parameter. 
PEMANFAATAN DAUN KATUK (Sauropus androgynus) TERHADAP KUALITAS TELUR KONSUMSI DI CV. ZAFA ANUGRAH MANDIRI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Hendra Rizki Hand; Julinda Romauli Manullang; Taufan Purwokusumaning Daru
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol 3, No 2 (2021): REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/rekasatwa.v3i2.13623

Abstract

Ayam petelur dibudidayakan khusus untuk menghasilkkan telur secara komersial. Seiring bertambahnya usia ayam kualitas telur yang dihasilkan mengalami penurunan. Telur merupakan bahan pangan hasil hewani yang mudah rusak dan mudah menurun kualitasnya. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas telur adalah dengan menambahkan Feed additive dalam pakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun katuk terhadap kualitas eksterior dan kualitas interior pada telur ayam konsumsi. Penelitian dilaksanakan di peternakan ayam petelur CV. Zafa Anugrah Mandiri dan Laboratoriun Nutrisi Ternak pada bulan November sampai Desember 2020. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan enam ulangan. Faktor tunggal dalam penelitian ini adalah konsentrasi tepung daun katuk dalam pakan. Data yang diperoleh dianalisi menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan diuji lanjut menggunakan uji beda nyata tekecil (BNT) pada taraf 5 %. Penelitian ini menunjukan hasil yang berbeda tidak nyata pada bobot telur, indeks telur, berat jenis telur, indeks kuning telur, indeks putih telur dan Haugh Unit akan tetapi berpengaruh nyata pada tebal kerabang dan pH telur. Nilai bobot telur yang dihasilkan memiliki rataan 62,36 – 63,85, nilai indeks telur memiliki rataan 74,21- 77,76, nilai berat jenis yang dihasilkan yaitu 1,09 – 1,15, indeks kuning telur meiliki nilai rataan 0,43 – 0,45, nilai indeks putih telur memiliki rata – rata 0,12 – 0,13 dan nilai Haugh Unit 92,90 – 95,59, adapun untuk nilai kerabang telur 0,38 – 0,44, untuk nilai pH dalam penelitian ini adalah 6,60 – 6,85. Dapat disimpulkan bahwa semakin banyak penambahan tepung daun katuk dalam pakan memberikan pengaruh terhadap penambahan ketebalan kerabang dan nilai pH telur.  
POTENSI LIMBAH PERKEBUNAN KULIT BUAH KAKAO SEBAGAI BAHAN PAKAN SERAT TERHADAP KUALITAS KARKAS BROILER Julinda Romauli Manullang
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 12 No 2 (2012): Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 12 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v12i2.335

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kulitt buah kakao sebagai sumber pakan serat kasar tinggi dalam  pakan terhadap kualitas karkas broilerPenelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan lima kali ulangan.. Sebagai perlakuan pada penelitian ini adalah kulit buah kakao Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah persentase karkas, berat lemak abdominal,kandungan kholesterol karkas dan persentase organ dalam. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa tingkat penggunaan kulit buah kakao dalam ransum ayam broiler memberikan pengaruh yang nyata ( P < 0.05) terhadap berat lemak abdominal dan diperoleh rataan prosentase karkas ayam broiler yang diberi perlakuan kulit buah kakao adalah P0 : 71.68 %, P1 : 70.15 %, P2 : 69.08 % dan P3 : 67.57 %. Berdasarkan data tersebut diatas diperoleh rataan prosentase karkas yang paling tinggi perlakuan tanpa penggunaan kulit buah kakao.Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan kulit buah kakao dalam ransum ayam broiler pada fase finisher memberikan pengaruh yang nyata ( P < 0.05) terhadap prosentase karkas. Rataan berat lemak abdominal per ekor per hari terhadap masing-masing perlakuan berturut-turut adalah P0 : 32.18 gram, P1 : 31.30 gram, P2 : 24.85 gram dan P3 : 24.02 gram . Berat lemak abdomen yang tertinggi  terdapat pada perlakuan PO, hal ini disebabkan karena jumlah konsumsi ransum lebih tinggi. Rataan kandungan kholesterol daging ayam broiler selama penelitian adalah PO : 92.05 mg%, P1 : 83.79 mg%, P2 : 79.09 mg% dan P4 : 73.75 mg%. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penggunaan kulit buah kakao dalam ransum ayam broiler pada periode finisher menunjukkan pengaruh yang nyata ( P < 0.05 ) terhadap kandungan kholesterol daging ayam broiler.Kandungan kholesterol yang tertinggi terdapat pada perlakuan tanpa penggunaan kulit buat kakao (PO). Pemberian kulit buah kakao menunjukkan tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap persentase jantung. Jantung adalah organ vital yang berperan dalam sirkulasi darah, organ ini sangat rentan terhadap racun dan zat anti nutrisi yang terdapat dalam ransum. Pemberian kulit buah  kakao menunjukkan tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap persentase hati. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian kulit buah kakao tidak memberikan dampak negatif pada hati ayam broiler. Rataan persentase hati yang diperoleh dalam penelitian ini berkisar 2.50 – 2.71 % dari berat hidup.  Pemberian kulit buah kakao menunjukkan tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap persentase rempela. Kesimpulan bahwa penggunaan kulit buah kakao dalam ransum ayam broiler periode finisher dapat menurunkan kandungan lemak abdominal dan kholesterol daging ayam broiler dan tingkat penggunaan 15 % kulit buah kakao dalam ransum memberikan hasil yang terbaik
PENINGKATAN KUALITAS KARKAS BROILER DENGAN PENAMBAHAN WHEY FERMENTASI SEBAGAI “FUNCTIONAL FEED “ DALAM RANSUM Erfan Kustiawan; Julinda Romauli Manullang
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 12 No 2 (2012): Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 12 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v12i2.336

Abstract

Keberadaan whey sebagai limbah pengolahan keju di Indonesia cukup melimpah, khususnya di Jawa Timur dari tahun ke tahun banyak bermunculan sentra industri pengolahan keju, tetapi whey yang dihasilkan dari proses pembuatan keju tersebut terbuang percuma tanpa ada pemanfaatan dan pengolahan. Berdasarkan fakta ini timbul gagasan untuk memanfaatkan whey dari hasil samping pengolahan keju melalui fermentasi untuk meningkatkan komponen bioaktif whey. Selanjutnya diaplikasikan dalam pakan sebagai functional feed  untuk meningkatkan kualitas karkas broiler. Pembuatan fermentasi Whey dilakukan dengan menginokulasikan menggunakan kefir grain (starter kefir). Perlakuan penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan, yaitu konsentrasi kefir grain yang terdiri 1%, 3%, dan 5%. Penambahan whey fermentasi sebesar 3% dalam ransum secara umum meningkatkan kualitas karkas broiler (persentase karkas tinggi, persentase lemak abdominal rendah).
Pemanfaatan daun katuk (Sauropus androgynus) terhadap produksi telur ayam petelur di CV. Zafa Anugerah Mandiri Muara Badak Harja Aryawan; Julinda Romauli Manullang; Surya Nur Rahmatullah
Jurnal Ilmu Peternakan Terapan Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Peternakan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jipt.v5i2.3025

Abstract

Katuk plant is a plant with a height of 2-3.5 m and is known by the public as a vegetable plant with a high nutritional content, namely 6.4 g protein, 9.9 g carbohydrates and 233 mg calcium. This study was conducted to determine the effect of giving katuk leaves (Sauropus androgynus) on egg production of laying hens (Galus domecticus) at the age of rejection. A non-factorial experiment in a completely randomized design (CRD) with four treatments and six replications with katuk leaf flour in this study. The data obtained were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and further tested using the 5% Least Significant Difference (BNT) test. The results of this study showed that giving katuk leaf flour were significantly different on egg production and Feed Egg Ratio (FER) but not significantly different on feed consumption. An average egg production of 54%, an average ration consumption of 114.2-119.9 g/head/day, and an average Feed Egg Ratio (FER) of 1.6-2.11. The treatment using 10 g of katuk leaf flour was the best treatment, namely an egg production of 89.88%, a ration consumption of 114.5 g/head/day and a Feed Egg Ratio (FER) of 1.6.
KANDUNGAN MINERAL SAPI BALI BUNTING DAN TIDAK BUNTING DI WILAYAH PESISIR DESA SANTAN ILIR KECAMATAN MARANGKAYU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Rachmad Sukarno; Khoiru Indana; Julinda Romauli Manullang
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol. 4 No. 2 (2022): Rekasatwa : Jurnal Ilmiah Peternakan
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kandungan mineral kalsium, magnesium, natrium, tembaga, dan zinc pada serum darah sapi Bali yang dipelihara di wilayah pesisir Desa Santan Ilir Kecamatan Marangkayu. Ternak sapi membutuhkan unsur mineral untuk pertumbuhan dan perkembangan, Kadar mineral dalam hijauan pakan ternak sangat berhubungan dengan kadar mineral tanah tempat ternak tersebut dipelihara.Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai Oktober 2021, di Laboratorium Pusat Penelitian dan Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Mulawarman dan Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri Samarinda (BARISTAND). Sampel berupa serum darah dari 3 ekor sapi bunting, 3 ekor sapi tidak bunting dan 3 ekor sapi dara yang dipelihara secara ekstensif.Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kandungan mineral Ca sapi bunting (12,30 mg/L), sapi tidak bunting (11,51 mg/L), dan sapi dara (11,61 mg/L). Rata-rata kandungan Mg sapi bunting (13,73 mg/L), sapi tidak bunting (11,65 mg/L), dan sapi dara (10,65 mg/L). Rata-rata kandungan Na pada sapi bunting (96,08 mg/L), sapi tidak bunting (111 mg/L), dan sapi dara (98,07 mg/L). Rata-rata kandungan Cu sapi bunting (25,15 mg/L), sapi tidak bunting (13,02 mg/L), dan sapi dara (6,10 mg/L). Rata-rata kandungan Zn sapi bunting (29,65 mg/L), sapi tidak bunting (27,72 mg/L), dan sapi dara (32,72 mg/L). dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa mineral Ca, Mg, Na, Cu, dan Zn pada sapi bunting, tidak bunting, dan dara yang dipelihara di wilayah pesisir memiliki hasil yang berbeda, berada pada taraf normal, dibawah normal, dan diatas normal dari standar kebutuhan mineral.
Korelasi karakteristik Performan Ternak Terhadap Harga Jual Kambing Jawarandu di Kota Samarinda Kalimantan Timur Annisa Yunita; Surya Nur Rahmatullah; Julinda Romauli Manullang
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v4i2.6087

Abstract

Performans yang dinilai sebagai penentu harga jual adalah dilihat dari ukuran-ukuran tubuh Semakin bagus kondisi performans dari ternak maka harganya semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik performans kambing yang dijual belikan ditingkat peternak dan pedagang kambing, serta mengetahui korelasi performans dalam penentuan harga jual kambing Jawarandu di Kecamatan Samarinda Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai dengan bulan Februari 2021 di Kecamatan Samarinda Utara. Penelitian menggunakan metode survei yang dilakukan di Kecamatan Samarinda Utara. Metode pengambilan sampel dilokasi penelitian yaitu metode total sampling. Pengambilan data meliputi pengukuran performans (tinggi pundak, lingkar dada, panjang badan, panjang tanduk, panjang telinga, dan perhitungan bobot badan). Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini diketahui bahwa performans (lingkar dada, panjang badan, tinggi pundak, panjang tanduk, panjang telinga, dan bobot badan) memiliki nilai koefisien korelasi terhadap harga jual kambing Jawarandu secara berututan 0,714; 0,635; 0,686; 0,562; 0,458; 0,810. Hasil tersebut menunjukkan bahwa bobot badan (r = 0,810) memiliki koefisien korelasi paling tinggi dibandingkan performans kambing lainnya dikarenakan bobot badan sangat kuat mempengaruhi harga jual pada kambing Jawarandu.Kata Kunci : Perfomans, Kambing Jawarandu, harga jual, korelasi.
Pemanfaatan Ekstrak Daun Beluntas (Plucheaindica Less) melalui Air Minum terhadap Performa Ayam Broiler Iirfan Hanif; Julinda Romauli Manullang
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v3i2.6352

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun beluntas dalam air minum terhadap konsumsi pakan, konversi pakan, dan pertambahan bobot badan,. Penelitian dilaksanakan Laboratorium Nutrisi Ternak, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman dan kandang broiler di Loa Bahu, Kelurahan Sungai Kunjang, Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan (P0= kontrol, P1= 4%, P2= 6%, P3= 8%, P4= 10%) dan lima ulangan. Data dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA), rata-rata nilai perlakuan tertinggi berada pada P4= 1.942,80 g ekor-1, dan P2= 719,88 g ekor-1. Pemberian ekstrak daun beluntas terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan berpengaruh nyata (p>0,05%), namun tidak berpengaruh nyata terhadap konversi pakan (p<0,05%). Nilai rata-rata konversi pakan sebesar 2,54 hingga 2,60, menunjukan nilai konversi yang sangat tinggi.Kata kunci: Daun beluntas, broiler, bobot badan, konsumsi, pakan