Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Meningkatkan Cinta Tanah Air Melalui Kegiatan Bermain Permainan Tradisional Kelompok B KB Teratai Mekar 2 Tangerang Afifah Afifah; Yunita Wijaya; Nurul Umrotullatifah
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 12, No 1 (2023): Juli 2023 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v12i1.15358

Abstract

AbstractThe purpose of this research is to instill a sense of love for the country from an early age through traditional games. The main problem of this research is that many children like online games and the lack of socialization of teachers about the introduction of traditional game culture in schools. This research is part of classroom activity research (PTK) conducted in two cycles. The research participants were Group B KB Teratai Mekar 2 Neglasari Tangerang which amounted to 10 children, 5 boys and 5 girls. The data used are qualitative data (observation/documentation) and quantitative data (tables/diagrams). The results showed that in the first cycle many children still had an undeveloped attitude of love for the country, and in the second cycle children began to grow and develop as expected. Judging from the percentage of cycle 1 that did not develop 70%, which began to develop as expected 20%, 10% of children who had not developed, while in Cycle II children who developed as expected were 80%, children who began to develop 20% and children who did not develop were zero. From this study it is concluded that playing traditional games can increase children's sense of love for the country.Keywords: Love of country; traditional games; research.AbstrakPermasalahan utama penelitian ini terletak pada banyaknya anak yang menyukai game online dan kurangnya sosialisasi guru tentang pengenalan budaya permainan tradisional di sekolah. Sehingga mengakibatkan para siswa menyukai game-game online sehingga melupakan dan meninggalkan permainan tradisonal.  Menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini melalui permainan tradisional Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian kegiatan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Peserta penelitian adalah Kelompok B KB Teratai Mekar 2 Neglasari Tangerang yang berjumlah 10anak, 5 laki-laki dan 5 perempuan. Data yang digunakan adalah data kualitatif (observasi/ dokumentasi) dan data kuantitatif (tabel/diagram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama banyakanak yang masih memiliki sikap cinta tanah air yang belum berkembang, dan pada siklus kedua anak mulai tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan guru. Dilihat dari persentase siklus 1 yang tidakberkembang 70%, yang mulai berkembang sesuai harapan 20%, 10% anak yang belum berkembang, sedangkan pada Siklus II proporsi anak yang berkembang sesuai harapan adalah 80%, anak yang mulai berkembang 20% dan proporsi anak yang tidak berkembang adalah nol. Dari penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa bermain permainan tradisional dapat meningkatkan rasa cinta tanah air anak.Kata kunci: Cinta tanah air; permainan tradisional; penelitian
Peningkatan Keterampilan Motorik Halus melalui Kegiatan Membentuk dengan media Tanah Liat Afifah Afifah; Amat Hidayat; Elis Mayasari
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 4 (2023): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i4.16786

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran menggunakan media tanah liat dapat meningkatkan keterampilan motorik halus pada siswa kelompok A di TK Nurul Iman Serang Tahun Ajaran 2021/2022. Subjek penelitian ini adalah siswa kelompok A dengan jumlah sebanyak 15 siswa. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Analisa data kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui catatan lapangan, lembar observasi, catatan wawancara, catatan dokumentasi. Analisa data kuantitatif digunakan untuk mengetahui persentase peningkatan keterampilan motorik halus setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan media tanah liat. Hasil penelitian ini. menunjukan adanya peningkatan keterampilan motorik halus melalui kegiatan membentuk dengan tanah liat. Pada siklus I, diperoleh peningkatan sebesar 47% dan meningkat menjadi 60.68%. Pada siklus II. Berdasarkan data kuantitatif tersebut yang diperkuat dengan temuan data kualitatif bahwa kegiatan membentuk dengan menggunakan media tanah liat dapat meningkatkan keterampilan motorik halus.
PENDAMPINGAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK USIA DINI DI DESA AWILEGA KECAMATAN KORONCONG KABUPATEN PANDEGLANG Afifah Afifah; Amat Hidayat; M. Asep Rahmatullah; Novi Yendra
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19970

Abstract

Stunting adalah malnutrisi kronis yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi dalam jangka waktu lama. cukup lama sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak, termasuk tinggi badannya lebih pendek atau lebih pendek (kerdil) dari standar umur. Penerapan anggaran penanganan stunting dalam bentuk program atau strategi harus memperhatikan faktor risiko penyebab Stunting di kabupaten tersebut. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi daerah rawan gizi dan potensi penyebab terjadinya melalui analisis komunitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan tentang bidang-bidang kerentanan gizi dan potensi penyebabnya. Metode pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat adalah dengan melakukan edukasi stunting gizi buruk pada ibu melahirkan dan anak kecil di desa. Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan koordinat lokasi stunting berdasarkan desa, laporan surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang tahun 2022, serta faktor risiko stunting berdasarkan klasifikasi stunting. Cakupan pelayanan pemeriksaan kehamilan K6. melengkapi asuransi vaksinasi dasar dan asuransi menyusui. Hasil analisis spasial dengan superposisi faktor risiko dan sebaran kasus stunting di Kabupaten Pandeglang menunjukkan bahwa variabel lokal penyediaan pangan melalui potensi sumber daya alam, cakupan pelayanan antenatal K6, cakupan vaksinasi dasar yang memadai dan cakupan ibu menyusui dapat berkontribusi terhadap kejadian stunting. Oleh karena itu, penguatan dan pemberdayaan masyarakat menjadi hal yang perlu dilakukan untuk mempercepat pencegahan stunting di Desa Awilega Kecamatan Koroncong Kabupaten Pandeglang.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MELALUI GERAK DAN LAGU PADA KELOMPOK A TK MARSUDI ASIH LARANGAN KOTA TANGERANG Tri Wahyuningtyah; Afifah Afifah; Nyayu Yayu Suryani
Jurnal Anak Bangsa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Anak Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jas.v2i2.38

Abstract

The transition from the Covid 19 pandemic to a new normal life is an early routine for early childhood education. Clean and healthy living habits need to be formed from the age of kindergarten (TK). The purpose of this study was to determine the ability to implement clean and healthy living behaviors in group A children at Marsudi Asih Larangan Kindergarten, Tangerang City through the method of movement and singing. This research is classroom action research conducted in collaboration with colleagues through hands-on approaches and narrative analysis. The research data was collected from observation and reflection which was carried out through simulations of learning improvement results for two cycles. The cycle includes several stages such as: planning, implementing, observing and reflecting. The results of the Enhanced Learning simulation show that there are weaknesses and strengths in the Enhanced Learning simulation. The weakness lies in the teacher's technique in learning activities. The benefits are kid-friendly methods that make kids happy, creative, and productive. The method of moving through songs is proven to be able to improve children's ability to understand and demonstrate clean and healthy living behaviors: 69% developed as expected, 4% developed very well, so that initially the growth was only 13%. as expected
PENGENALAN KETERAMPILAN LITERASI DIGITAL PADA KELOMPOK B TKS NURUL IMAN CARENANG Afifah Afifah
Jurnal Anak Bangsa Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Anak Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jas.v3i1.54

Abstract

The use of digital media is very common in society, also in early childhood. The influence of digital media use really depends on the user's ability to filter various information presented in the media. The ability needed to reduce these negative impacts is to improve digital skills, so the aim of this research is to find out whether TKS teachers already have the ability to use digital media. adopting digital literacy. skills for their children by: (1) inviting parents to help children use devices, (2) teaching children to think critically in using media, and (3) introducing various types of media. This research targets formal and informal kindergarten teachers in Carenang sub-district using quantitative descriptive research methods. The results of this research show that as many as 92% of survey respondents introduced digital literacy to their children, this shows positive things about efforts to introduce digital literacy in Pontianak City at the Kindergarten level