Adjuoktoza Rovilendes
Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Pengembangan Tari Dan Musik Kreasi Baru pada Sanggar Mustika Minang Duo, Nagari Kampuang Baru, Pariaman Hasnah Sy Hasnah Sy; Adriana Gusti; Surherni Surherni; Adjuoktoza Rovilendes; Syahri Anton
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8, No 1 (2023): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v8i2.3731

Abstract

Program Pengabdian Masyarakat Mandiri ini dilakukan dalam bentuk pelatihan tari dan musik pada Sanggar Mustika Minang Duo. Pelatihan diawali dengan pengenalan teknik-teknik dasar dalam melakukan gerak tari maupun teknik memainkan alat musik. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode demonstrasi dan diskusi, diakhiri dengan kolaborasi tari dan musik. Kolaborasi ditujukan untuk mengasah kreativitas tanpa meninggalkan kearifan lokal. Program Pengabdian Masyarakat Mandiri ini juga bertujuan untuk mendorong kerjasama dengan Dinas Pariwisata sebagai wadah apresiasi guna mengenalkan kesenian kepada masyarakat luas. Pengabdian Masyarakat Mandiri ini menghasilkan perbaikan manajemen Sanggar Mustika Minang Duo yang semula masih bersifat tradisional, agar memiliki struktur organisasi formal, guna menjamin keberlanjutan dari pengembangan berbagai nomor tari dan musik kreasi baru di masa yang akan datang.AbstractCommunity Service Program is carried out in the form of dance and music training at the Mustika Minang Duo Studio. The training begins with an introduction to basic techniques in performing dance moves and techniques for playing musical instruments. This activity was carried out using demonstration and discussion methods, ending with dance and music collaboration. Collaboration is aimed at honing creativity without abandoning local wisdom. This Independent Community Service Program also aims to encourage collaboration with the Tourism Office as a forum for appreciation to introduce art to the wider community. Community Service resulted in an improvement in the management of the Mustika Minang Duo Studio, which was originally still traditional in nature, so that it has a formal organizational structure, to ensure the continuity of the development of various dance numbers and new music creations in the future.