Nur Faiqoh
Institut Agama Islam Negeri Madura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan akuntansi keuangan desa berbasis SISKEUDES sebagai upaya peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan di Desa Bicorong Pakong Pamekasan Ira Hasti Priyadi; Uly Mabruroh Halida; Firman Ardiansyah; Nur Faiqoh
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 5 No. 1 (2023): (In progress)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v5i1.8063

Abstract

Constitution number 6 of 2014 mandates that the village government has to be independent in managing the government system. In its journey, the Village Law made significant changes to village development. However, it cannot be denied that many village heads and village officials have received the spotlight due to their failure to carry out the mandate of the Village Law. The reason is that they do not understand the rules and the low quality of human resources who manage village finances. The purpose of organizing this activity is to educate and provide adequate knowledge to village officials in managing village finances. The approach or method used is Participatory Action Research (PAR), which starts from a site survey, analyzing problems, developing solutions, conducting training, and finally evaluating. From the implementation of the activities, it was found that the participants gained an understanding of village financial management and provided solutions to the problems they faced. The Village Financial System (SISKEUDES) can facilitate village officials in reporting village finances so that the reported finances can be transparent and accountable. (Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 mengamanahkan agar pemerintah desa bisa mandiri dalam mengelola sistem pemerintahannya. Dalam perjalanannya, UU Desa memberi perubahan cukup signifikan terhadap pembangunan desa. Namun juga tidak dapat dipungkiri, banyak kepala desa beserta aparat desa yang mendapat sorotan disebabkan gagal mengemban amanah UU Desa ini. Penyebabnya karena belum memahami aturan serta rendahnya kualitas sumber daya manusia yang mengelola keuangan desa. Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini untuk mengedukasi dan memberikan pengetahuan yang memadai kepada aparat desa Bicorong dalam mengelola keuangan desa. Adapun pendekatan atau metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang dimulai dari survei lokasi, menganalisis permasalahan, menyusun solusi, mengadakan pelatihan, dan yang terakhir evaluasi. Dari pelaksanaan kegiatan diperoleh hasil bahwa peserta memperoleh pemahaman tentang pengelolaan keuangan desa serta memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi. Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) dapat mempermudah aparatur desa dalam pelaporan keungan desa sehingga keuangan yang dilaporkan dapat transparan dan akuntabel.)