Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

UJI KOMPOS SLUDGE DAN PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus. L) Bestari, R.Mirta; Indrawanis, Elfi; Ezward, Chairi
Jurnal Pertanian UMSB: Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Pertanian Vol 2, No 1 (2018): Vol 2 No 1 Desember 2018
Publisher : Jurnal Pertanian UMSB: Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompos sludge dan pupuk SP-36 terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu faktor M (kompos sludge) terdiri dari 4 taraf : M0 (kontrol) M1 (pemberian 240 g/plot) M2 (pemberian 480 g/plot) M3 (pemberian 720 gr/plot). Faktor D (pupuk SP-36) terdiri dari 4 taraf : D0 (kontrol) D1 (pemberian 0,34 g/tanaman) D2 (pemberian 0,69 g/tanaman) D3 (pemberian 1,03 gr/tanaman). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pemberian perlakuan kompos sludge (M) secara tunggal memberikan pengaruh nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman, perlakuan terbaik M2 (480g/plot) yaitu (28,88 cm), umur berbunga tercepat pada perlakuan M3 (35,78 hst), dan umur panen M3 (58.50 hst), jumlah polong M3 (35,97 buah) dan berat berat biji kering M3 (7,09 g/tanaman). Pemberian perlakuan pupuk SP-36 secara tunggal memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman dengan perlakuan terbaik D3 (1.03 g/tanaman) yaitu (28,17 cm), umur berbunga pada perlakuan D3 (35,86 hst), umur panen pada perlakuan D2 (59,50 hst), jumlah polong D3 (26,75 buah), dan berat biji kering tedapat pada perlakuan D3 (6.10 g/tanaman). Pemberian perlakuan interaksi kompos sludge dan pupuk SP-36 berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan kecuali pada pengamatan umur muncul bunga. Perlakuan terbaik tinggi tanaman M2D3 (58.00 cm), umur panen M3D2 (58.00), jumlah polong M3D2 (38.67 buah),dan berat biji M3 D2 (7.67 g/tanaman).Kata kunci : kompos sludge, pupuk SP-36, kacang hijau
Keragaan Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai (Glycine Max L.) pada Gawangan TBM Kelapa Sawit Haitami, Ahmad; Indrawanis, Elfi; Ezward, Chairil; Wahyudi, Wahyudi
Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian Vol 4, No 2 (2020): Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian, Juni
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.166 KB) | DOI: 10.31289/agr.v4i2.3294

Abstract

This research was aims to determine the growth and production performance of several soybean varieties (Glycine max L.) in the palm oil palm oil compartment. The specific objectives of this study are 1) to determine the growth and production performance of several soybean varieties grown in the oil palm gates of TBM. 2) Determine the morphological characteristics of the appearance of some soybean varieties. This research has been carried out in the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, Kuantan Singingi Islamic University for 4 months. This study used a Completely Randomized Block Design (RCBD) consisting of 5 treatment levels and 3 groups, so that 15 unit experimental units were obtained. The treatment level consists of A = Variety Demas 1, B = Dena Varieties 1, C = Argo Mulyo Varieties, D = Devon Varieties 1, E = Devon Varieties 2. The results of the study were statistically tested using SAS version 9.0. give real influence. Based on the results of further tests with Duncan Multiple Range Test (DMRT) at a level of 5%, the plant height parameter of Devon 1 variety was significantly different from other varieties, the total number of pod parameters of Demas 1 variety was significantly different from other varieties, the grain weight parameters and the weight of 100 grains of Devon 2 variety are significantly different from the varieties of Argo Mulyo, Devon 1, Dena 1, and Demas 1.
TAMPILAN AGRONOMI BEBERAPA VARIETAS UNGGUL KEDELAI (Glycine max L.) DI TANAH ULTISOL KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Haitami, A.; Indrawanis, Elfi; Ezward, Chairil; Wahyudi, Wahyudi
Menara Ilmu Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO.1 APRIL 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i1.2453

Abstract

Penelitian di lakukan untuk mengetahui tampilan agronomi pertumbuhan dan produksi beberapa varietas kedelai (Glycine max L.) di tanah ultisol Kabupaten Kuantan Singingi. Penanaman kedelai pada tanah ultisol merupakan salah satu upaya peningkatan produksi tanaman kedelai pada lahan kering. Luas lahan ultisol di kabupaten Kuantan Singingi yang berpotensi dalam meningkatkan produksi kedelai dan penggunaan benih kedelai varietas unggul. Penelitian dilaksanakan di Kebun BBU Sentajo Kecamatan Sentajo Kabupaten Kuantan Singingi selama 4 bulan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan dan 3 kelompok, sehingga didapatkan 18 unit satuan percobaan. Enam Tampilan Varietas adalah Derap 1, Anjasmoro, Detap 1, Dering 1, Grobogan dan Dega 1. Hasil penelitian diuji secara statistik dengan menggunakan program SAS versi 9.0. Memberikan pengaruh nyata. Berdasarkan hasil uji lanjut dengan Uji Lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5 %, maka pada paremeter persentase tumbuh varietas kedelai, tinggi tanaman umur 14, 28 dan 42 HST, umur muncul bunga, berat 100 biji, dan jumlah polong berpengaruh nyata, sedangkan parameter berat polong dan berat biji tidak berpengaruh nyata.
STUDI KELAYAKAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT POLA KEMITRAAN (STUDI KASUS PADA PT.CITRA RIAU SARANA) DAN KUD LANGGENG ELFI INDRAWANIS
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 2 No. 1 (2005): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v2i1.1368

Abstract

-
ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHA TANI PADI SAWAH BERDASARKAN KELAS KELOMPOK TANI LANJUTAN DAN MADYA DI DESA BANJAR GUNTUNG KECAMATAN KUANTAN MUDIK KABUPATEN KUANTAN SINGINGI ELFI INDRAWANIS
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 3 No. 1 (2006): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v3i1.1382

Abstract

-
UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SORGUM (Sorghum bicolor L. Moench) MELALUI PUPUK BIOBOOST CHAIRIL EZWARD; A. HAITAMI; ELFI INDRAWANIS
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 16 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v16i1.2344

Abstract

Research aims to understand the influence of fertilizer bioboost sorghum to productivity. Design used in this research was a random group ( shelf ) non factorials, The treatment of the volume of fertilizer biobost consisting of : A = Without treatment, B = The provision of fertilizer biobost 120 ml / plant, C = The provision of fertilizer biobost 240 ml / plant, D = The provision of fertilizer biobost 360 ml / plant, E = The provision of fertilizer biobost 480 ml / plant. Research various volume fertilizer biobost consisting of 5 treatment 3 times repeated. Thus this research consisting of 15 units of experiment / a plot, every unit experiment consisting of 16 plants and 12 are as sample. The quantity of a crop whole 240 plant. The results of the observation of treatment analyzed each statistically, and when markedly dissimilar will be continued by test further different real honest ( bnj ) 1 percent the first. Based on the research that has been carried out it can be concluded that treatment volume fertilizer Bioobost had have real impact on all parameter observation, where treatment is the best treatment E = The provision of fertilizer biobost 480 ml / plant, with tall plant 188,33 cm, appearing flowers age 68,22 hst, age harvest 103,44 hst, and a weight of dry 113,61 gram/tanaman setara dengan 6,05 ton ha-1.
MORPHOLOGY CHARACTERISTICS OF PANICLES AND FLOWER TWELVE GENOTYPES LOCAL RICE OF KUANTAN SINGINGI Anton Kurniawan; Elfi Indrawanis; Chairil Ezward
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.5.2.87-98

Abstract

Germplasm is a very useful genetic resource for assembling a variety. The preservation of germplasm accompanied by characterization is an effort to provide useful genes. The aims of the research is to identify and characterize 12 genotypes local rice in Kuantan Singingi. This research was used purposive random sampling method. Data were collected by identifying the characteristics of 12 genotypes local rice in Kuantan Singingi directly into the field. Data observations were carried out on samples based on the guidelines for the characterization and evaluation system for rice plants, the National Commission for Germplasm (2003) and Bioversity International, IRRI and WARDA (2007). The characters observed were qualitative and quantitative characters on panicle and flower organs. Observation data were processed using Ms. software. Excel and (NTSYS-pc) version 2.02. The results showed that the diversity of the morphological characters of flowers and panicles, where in the 75% similarity coefficient there are 2 groups, namely group I (PL01 with PL05) and group II (PL03 with PL11).
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI MELALUI TEKNIK BUDIDAYA DAN PUPUK KOMPOS JERAMI Chairil Ezward; Elfi Indrawanis; Seprido Seprido; Mashadi Mashadi
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.2.1.51-68

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada sawah irigasi di Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar. Penelitian dilaksanakan bulan September 2016 sampai dengan Februari 2017. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik budidaya, dan dosis pupuk kompos untuk meningkatkan produksi padi. Rancangan yang digu-nakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri dari dua faktor, yaitu Faktor pertama berbagai teknik budidaya (T) terdiri dari : T1= Teknik konvensional (biasa); T2= Jejar Legowo 4: 1; T3= Jejar Legowo 2:1. Faktor kedua berbagai dosis pupuk kompos jerami padi (P) yaitu : P0 = Kontrol (Tanpa pupuk kompos), P1 = pupuk kompos 20 ton ha-1, P2 = pupuk kompos 30 ton ha-1, P3 = pupuk kompos 40 ton ha-1. Berdasarkan hasil penelitian perlakuan teknik budidaya secara tunggal memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter pengamatan jumlah anakan (17,86 batang), umur panen (135,83 HSS), jumlah anakan produktif (20,69 batang) dan berat gabah kering (860,58 g plot-1). Sedangkan pupuk kompos jerami padi secara tunggal memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter umur panen (135,78 HSS) dan berat gabah kering (783,00 g plot-1). Interaksi teknik budidaya dengan pupuk kompos jerami padi memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan.
APLIKASI BIOBOOST TERHADAP HASIL SORGUM DAN KACANG HIJAU DENGANTEHNIK TUMPANGSARI Chairil Ezward; A Haitami; Elfi Indrawanis; Wahyudi Wahyudi
Jurnal Sains Agro Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.98 KB) | DOI: 10.36355/jsa.v5i1.320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak aplikasi bioboost dan tehnik tumpangsari terhadap hasil sorgum dan kacang hijau. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial, yaitu perlakuan Berbagai volume Pupuk Biobost terdiri dari : A = Tanpa perlakuan, B = Pemberian Pupuk Biobost 240 ml tanaman-1, C = Pemberian Pupuk Biobost 360 ml tanaman-1, D = Pemberian Pupuk Biobost 480 ml tanaman-1, E = Pemberian Pupuk Biobost 600 ml tanaman-1. Kemudian data-data yang diperoleh di analisis secara statistik, dan di UJi Lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ), pada taraf 1 %. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perlakuan volume pupuk Bioobost pada tehnik tumpangsari dengan kacang hijau berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan, dimana perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan E = Pemberian Pupuk Biobost 600 ml tanaman-1 dengan tinggi tanaman Sorgum 211,78 cm, umur panen Sorgum 110,67 hst, berat biji kering Sorgum 107,90 gram tanaman-1 setara dengan 5,75 ton ha-1, dan berat biji kering kacang hijau 17,60 gram tanaman-1 setara dengan 1,87 ton ha-1. Kata kunci : Sorgum, Kacang hijau, Bioboost, Tumpangsari
PENAMPAKAN KARAKTER AGRONOMI PADA 26 GENOTIPE PADI LOKAL KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Chairil Ezward; Elfi Indrawanis; A. Haitami; Wahyudi Wahyudi
Jurnal Sains Agro Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v5i2.464

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan penting di Kabupaten Kuantan Singingi. Karena beras menjadi sumber bahan makanan pokok masyarakatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter agronomi 26 genotipe padi lokal Kabupaten Kuantan Singingi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non Faktorial, terdiri dari 26 genotipe padi lokal sebagai perlakuannya. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan 26 genotipe  padi lokal berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Pada pengamatan jumlah anakan produktif, genotipe yang paling banyak jumlah anakan produktifnya terdapat pada genotipe PL25 (Saronda kuning) yaitu 11,49 batang. Pada pengamatan jumlah anakan hampa, genotipe yang paling sedikit jumlah anakan hampa adalah genotipe PL03 (Pandan wangi F4), PL10 (Limbayang), PL17 (Pulut kari) dan PL24 (Padi gondok) yaitu 0,24 batang. Pada pengamatan jumlah bulir permalai, yang paling banyak jumlah bulir permalai adalah genotipe PL09 (Samo putiah) yaitu 298,67 bulir. Pada pengamatan Berat Gabah Kering (gram/plot), genotipe yang paling berat adalah genotipe PL05 (Padi Ronda putiah) yaitu 102,19 (gram/plot). Pada pengamatan Berat Gabah Kering (ton/hektar), genotipe yang paling berat adalah genotipe PL05 (Padi Ronda putiah) yaitu 1,62 ton/hektar. Kata kunci : Genotipe padi lokal, Kabupaten Kuantan Singingi, Karakter Agronomi.The rice plant is an important food crop in the Kuantan Singingi district. Bicause rice is a source of staple food. The purpose of this study was to determine the agronomic characters of 26 lokal rice genotypes of Kuantan Singingi Regency. The method used in this research is a non factorial randomized block design method, consisted of 26 local rice genotypes as treatment. The result showed that 26 local rice genotypes significantly affected all the observed parameters. On the observation, the highest number of productive tillers was PL25 (Saronda kuning) treatment, namly 11,49 stems. On the observation, the number of empty tillers was the least PL03 (Pandan wangi F4), PL10 (Limbayang), PL17 (Pulut kari) dan PL24 (Padi gondok) was 0,24 stems. In observation, the most number of bullets was PL09 (Samo putiah), namely 298,67. In the observation of dry grain weight (grams/plot) was PL05 (Padi Ronda putiah) namely 102,19 grams/plot. In the observation of dry grain weight (tones/hectare) was PL05 (Padi Ronda putiah) namely 1,62 (tones/hectare). Keywords : Local rice genotypes, Kuantan Singingi Regency, Agronomic Character