Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Status Asi Eksklusif Dan Pola Pemberian Mp-Asi Dengan Status Gizi Baduta Kadek Meita Cahya Ningsih; I Komang Agusjaya Mataram; I Gusti Agung Ari Widarti
Jurnal Ilmu Gizi : Journal of Nutrition Science Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar dan DPD PERSAGI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jig.v12i2.1998

Abstract

Status gizi merupakan kondisi tubuh setelah mengonsumsi makanan dan kebutuhan serta penggunaan zat gizi dalam tubuh sebagai sumber energi, pertumbuhan, pengatur, dan pemeliharaan jaringan tubuh. Status gizi dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor langsung seperti asupan makanan dan penyakit infeksi dan tidak langsung seperti tingkat pendidikan, status sosial, tingkat pengetahuan, dan pendapatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status ASI Eksklusif dan pola pemberian MP-ASI dengan status gizi pada anak baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Busungbiu I. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan Cross Sectional yang dilakukan pada Bulan Desember tahun 2021. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 303 anak umur 12-23 bulan dengan jumlah sampel sebanyak 115 anak. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 39 anak (33,9) mendapat ASI Eksklusif, sebanyak 66 anak (57,4) dengan pola pemberian MP-ASI sesuai dengan standar, dan sebanyak 61 anak (53) memiliki status gizi baik. Hasil uji Spearman menunjukkan terdapat hubungan antara status ASI Eksklusif dengan status gizi (rs=0,933p=0,0130,05) dan pola pemberian MP-ASI dengan status gizi anak baduta (rs=0,881p=0,0270,05).Kata Kunci: ASI Eksklusif, MP-ASI, Status GiziStatus gizi merupakan kondisi tubuh setelah mengonsumsi makanan dan kebutuhan serta penggunaan zat gizi dalam tubuh sebagai sumber energi, pertumbuhan, pengatur, dan pemeliharaan jaringan tubuh. Status gizi dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor langsung seperti asupan makanan dan penyakit infeksi dan tidak langsung seperti tingkat pendidikan, status sosial, tingkat pengetahuan, dan pendapatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status ASI Eksklusif dan pola pemberian MP-ASI dengan status gizi pada anak baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Busungbiu I. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan Cross Sectional yang dilakukan pada Bulan Desember tahun 2021. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 303 anak umur 12-23 bulan dengan jumlah sampel sebanyak 115 anak. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 39 anak (33,9) mendapat ASI Eksklusif, sebanyak 66 anak (57,4) dengan pola pemberian MP-ASI sesuai dengan standar, dan sebanyak 61 anak (53) memiliki status gizi baik. Hasil uji Spearman menunjukkan terdapat hubungan antara status ASI Eksklusif dengan status gizi (rs=0,933p=0,0130,05) dan pola pemberian MP-ASI dengan status gizi anak baduta (rs=0,881p=0,0270,05).