Muhammad Habib Zainul Huda
UIN Raden Mas Said Surakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : El-Waroqoh : Jurnal Ushuluddin dan Filsafat

RELEVANSI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM QS. Al-HUJURAH PERSPEKTIF KITAB TAFSIR TARBAWÎ LI AL-QUR'ÃN AL-KARÎM KARYA ANWAR ALBÃZ Muhammad Habib Zainul Huda; Fitri Wulandari
El-Waroqoh : Jurnal Ushuluddin dan Filsafat Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/el-waroqoh.v7i1.1140

Abstract

Krisis moral yang menimpa generasi saat ini, seperti Intoleran, Plagiarisme, Bullying, Pornografi, Kekrasan Siswa Kepada Guru, Pergaulan Bebas (Pacaran), Tawuran Antar Pelajar, Penggunaan Obat Terlarang (Narkoba & Sejenisnya), Merokok Usia Dini, Durhaka Kepada Kedua Orang Tuanya, Kecanduan Game Online, Berbicara Kasar/Kotor, dan berbagai kasus negatif lainnya tanpa disadari semakin hari semakin meningkat. Maka dari itu, tujuan penelitian ini yaitu hendak mencari solusi yang tepat untuk mengatasi berbagai krisis moral generasi saat ini prespektif Anwar al Baaz. Penelitian ini tergolong penelitian Library Research (Kepustakaan), yang sifatnya Deskriptif Analisis, dengan cara pengumpulan data “Dokumentasi”. Selain itu, penulis juga menggunakan Teknik Tematik dan Tahlili dalam proses studi pustakanya, dibantu dengan Teori Doable Movement Fazlur Rahman. Hasil Dari penelitian ini yaitu : (1) Setidaknya ada 5 Pendidikan Karakter dalam Qs. Al Hujurah menurut Anwar al Bazz diantaranya : Takwa, Sabar, Ihsan, Adil, dan Tawasut. (2) Anak didik pada saat ini hendaknya harus senantiasa patuh kepada gurunya, harus menjaga tutur katanya, tidak mudah terprovokasi, tidak memandang rendah seseorang, dan tidak merekam atau memfoto dan memvidio keburukan orang lain. (3). Pendidikan karakter akan tertanam dalam diri anak didik apabila ada kerjasama antara guru, orang tua, saudara, keluarga, masyarakat, bahkan pemerintah.