Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PROMOSI PONDOK PESANTREN DARUSSA’ADAH KH ASYIKIN BANDAR LAMPUNG MELALUI OPTIMALISASI MEDIA SOSIAL YOUTUBE Imam Mahmud; Ridho Sholehurrohman; Suroto Suroto; Junaidi Junaidi
Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia (JPSI)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.778 KB)

Abstract

Perkembangan media sosial di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat setiap tahunnya. Masyarakat banyak mempergunakan media sosial dalam menjalankan aktivitas keseharian sehingga peranan media sosial dalam segala kegiatan tersebut dibutuhkan dalam menjaga keberlangsungannya. Salah satu kelebihan media sosial yang dipergunakan ialah sebagai media promosi dalam segala bentuk penyiaran seperti YouTube ini untuk menjalin komunikasi agar dapat meningkatkan volume dengan melakukan pameran, periklanan, demonstrasi, dan usaha lainnya. Strategi yang perlu dilakukan oleh lembaga pendidikan nonformal yakni pondok pesantren persoalan ini penting untuk dipahami bahwa sistem pendidikan pondok pesantren juga harus ikut serta diperkenalkan kepada masyarakat khususnya masyarakat Islam di Indonesia. Berdasarkan analisis pengurus pondok pesantren Darussa’adah memiliki kesiapan sumberdaya yang cukup untuk mengkombinasikan pemanfaatkan teknologi sosial media YouTube menjadikan peluang yang baik bagi Pondok Pesantren Darussa’adah KH Asyikin di Bandar Lampung dalam mempromosikan pondok pesantrennya. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk melakukan transfer pengetahuan dalam analisis mengelola media social YouTube. Berdasarkan hasil evaluasi, kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan pemanfaatan media sosial YouTube telah dilakukan dengan baik dan mampu meningkatkan kemampuan pengurus dan santri dalam mengelola media social YouTube. Hal ini sesuai dengan hasil kuesioner yang menyatakan bahwasannya 88% peserta memahami materi peserta memahami materi yang diberikan.Kata Kunci : Pondok Pesantren, Promosi, Media Sosial, YouTubeDoi: https://dx.doi.org/10.23960/JPSI/v3i1.1-7 
PERTUKARAN SOSIAL PETANI KAKAO DENGAN KOPERASI KONSUMEN BINA SEJAHTERA PESAWARAN DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KAKAO DI KECAMATAN WAY RATAI DAN KEDONDONG Imam Mahmud; Damar Wibisono
Jurnal Analisa Sosiologi Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jas.v12i3.67715

Abstract

Cocoa (Theobroma Cacao L) has a significant role in the national economic condition because most of the cocoa plantations in Indonesia managed by cocoa farmers, including in the Way Ratai and Kedondong District, Pesawaran Regency, Lampung. However, the cocoa production in the area is still not optimal due to the old age of the cocoa plants and traditional cultivation techniques. Therefore, a partnership with the Koperasi Bina Sejahtera Pesawaran Consumer (KBSP) is needed. This research purpose to knowing the partnership between cocoa farmers and Koperasi KBSP using social exchange theory. The method used is descriptive qualitative. The results showed that the first step of cooperation between cocoa farmers and Koperasi KBSP carried out through an agreement without any conditions for cocoa farmers but only needed a letter of commitment so that the number of cocoa farmers who registered as members of the Koperasi KBSP increased. This condition strengthened by several program plans to increase cocoa productivity in the Way Ratai and Kedondong District, including ensuring the supply of quality seeds, the certainty of additional income while waiting for the harvest period, and profits in the process of selling cocoa plants. Results of the study strengthen social exchange theory which explains four main constituents: the existence of reinforcement tools in the form of rewards and resources, exchange mechanisms based on subjective cost-reward analysis, structure and social capital that stimulate social exchange, and reciprocity that creates duty between parties involved in the social exchange.Keywords: Cooperation, Partnership, Cooperative, Social Exchange AbstrakTanaman Kakao (Theobroma Cacao L) memiliki peranan cukup penting bagi perekonomian nasional, karena sebagian besar perkebunan kakao di Indonesia dikelola oleh rakyat, diantaranya yaitu di wilayah Kecamatan Way Ratai dan Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Akan tetapi, produksi kakao yang dihasilkan oleh petani kakao di wilayah tersebut belum optimal karena  usia tanaman yang sudah tua dan teknik budidaya tradisional. Oleh sebab itu, dibutuhkan adanya kerja sama kemitraan dengan koperasi Konsumen Bina Sejahtera Pesawaran (KBSP). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kerja sama kemitraan antara petani kakao dengan Koperasi KBSP dengan menggunakan teori pertukaran sosial (social exchange theory). Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah awal kerja sama antara petani kakao dengan Koperasi KBSP dilakukan melalui perjanjian tanpa syarat apapun bagi petani kakao, tetapi hanya dibutuhkan surat komitmen kerja sama, sehingga jumlah petani kakao yang mendaftar sebagai anggota koperasi mengalami peningkatan. Kondisi tersebut diperkuat oleh beberapa rencana program untuk meningkatkan produktivitas kakao Kecamatan Way Ratai dan Kecamatan Kedondong, yang meliputi kepastian penyediaan bibit yang berkualitas, kepastian tambahan penghasilan selama menunggu masa panen, dan keuntungan dalam proses penjualan tanaman kakao. Hasil penelitian memperkuat teori pertukaran sosial yang menjelaskan empat empat konstituen utama yaitu adanya alat penguatan berupa imbalan dan sumber daya, mekanisme pertukaran berdasarkan analisis biaya-imbalan subjektif, struktur dan modal sosial yang menstimulus terjadinya pertukaran sosial, dan timbal balik yang menciptakan kewajiban di antara para pihak yang terlibat dalam pertukaran sosial yang saling menguntungkan. Kata Kunci: Kerja Sama, Kemitraan, Koperasi, Pertukaran Sosial
THE IDENTIFICATION OF PSYCHOLOGICAL WELFARE ON THE SOCIAL AND POLITICAL SCIENCES FACULTY STUDENTS, UNIVERSITY OF LAMPUNG Hani Damayanti Aprilia; Susana Indriyati Caturiani; Teti Rachmawati; Imam Mahmud
Srawung (Journal Of Social Sciences And Humanities) Vol. 2 Issue. 4 (2023)
Publisher : jfpublshier

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56943/jssh.v2i4.420

Abstract

Human beings often suffer a transition period when there is a change in their lives. The change from student to college student has many transitions that sometimes lead to certain crises which differ from each other. Although in Indonesia, there are very few studies that focus on the psychological welfare of students, even though there have been many cases related to the mental health and welfare conditions of students in the campus environment. In general, this research aims to identify the psychological welfare of students in social and political science, University of Lampung. The approach used is mix method approach. The population of this research is active students during the first semester of 2022/2023 based on data obtained from One Data Unila consisting of 4109 students. The research sample was 365 students with an error value of 5%. The research results indicated that generally the respondents’ level of psychological welfare was at a high and very high level. The majority of the 248 respondents had a high level of psychological welfare, and there were no respondents who had a very low level of psychological welfare. The campus environment and the learning process contribute to the dynamics of a student’s life, one of the impacts that may occur is the pressure that can affect the psychological welfare of students and can lead to various psychological disorders in the future. Indeed, a college student cannot avoid the stresses and pressures that occur in college because it is also a form of self-development.