Donny Tri Wahyudi
Jurusan Keperawatan Universitas Borneo Tarakan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PREVALENSI PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) BERDASARKAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI DAN DERAJAT KEPARAHAN Najihah Najihah; Estania Megaputri Theovena; Maria Imaculata Ose; Donny Tri Wahyudi
Journal of Borneo Holistic Health Vol 6, No 1 (2023): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v6i1.3550

Abstract

PPOK merupakan penyakit respirasi kronis yang dapat dicegah dan dapat diobati, ditandai adanya hambatan aliran udara yang persisten dan biasanya bersifat progresif serta berhubungan dengan peningkatan respons inflamasi kronis saluran napas yang disebabkan oleh gas atau partikel iritan tertentu. Pada tahun 2012 lebih dari 3 juta orang meninggal dan estimasi menunjukkan bahwa PPOK akan menepati urutan ketiga dari penyebab kematian diseluruh dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian PPOK. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 responden yang ditentukan dengan teknik nonprobability sampling dengan pendekatan purpossive sampling. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner yang berisi data demografi pasien. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat. Data akan diolah dalam bentuk analisa univariat yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa sebagian besar penderita PPOK berusia lanjut usia yaitu 92.2% dan mayoritas berjenis kelamin laki-laki yaitu 73.3%. Sedangkan derajat keparahan PPOK terbanyak pada derajat berat yaitu 47.4%. Sehinga dapat disimpulkan bahwa usia dan jenis kelamin dapat menjadi faktor risiko seseorang menderita PPOK.