Sulasmi Sulasmi
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN STBM PILAR IV DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALUPANGKANG KEC.TOPOYO KABUPATEN MAMUJU TENGAH Hidayat Hidayat; Sulasmi Sulasmi; Andi Rafika. RA
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23, No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v23i1.3163

Abstract

STBM merupakan suatu program dengan pendekatan kepada masyarakat untuk mengubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat. Pengelolaan sampah di permukiman pedesaan banyak menerapkan pola individual cara pewadahan sampah secara individual dengan cara membakar, mengubur dan atau membuangnya ke saluran air atau sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan STBM pilar IV Tindakan pembakaran dan buang sampah secara sembarangan dengan kejadian ISPA di wilayah kerja salupangkang Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamauju Tengah. Adapun jenis penelitian ini adalah Observasional analitik yang menganalisis data variabel yang dikumpulkan pada satu titik waktu tertentu di seluruh populasi sampel atau subset yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa ada hubungan antara pembakaran sampah dengan kejadian penyakit ISPA dan Tindakan buang sampah secara sembarangan dengan kejadian ISPA. Setelah dilakukan uji statistik (uji chi-suare) diperoleh hasil nilai tindakan pembakaran sampah p=0.009 (p<0.05) serta hasil nilai tindakan buang sampah sembarangan dengan kejadian ISPA p=0.000 (p<0.05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara Tindakan pembakaran sampah dan buang sampah secara sembarangan dengan kejadian ISPA. Diharapkan bagi masyarakat yang berada di Desa Tabolang dapat menerapkan STBM pilar IV yaitu pengolahan sampah rumah tangga dengan 4R: reduce, reuse, recycle, dan replace sebagai akternatif untuk pengelolaan sampah dalam skala pengelolaan sampah rumah tangga.Kata Kunci : STBM, ISPA
HUBUNGAN STBM PILAR IV DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALUPANGKANG KEC.TOPOYO KABUPATEN MAMUJU TENGAH Hidayat Hidayat; Sulasmi Sulasmi; Andi Rafika. RA
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23 No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v23i1.412

Abstract

STBM merupakan suatu program dengan pendekatan kepada masyarakat untuk mengubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat. Pengelolaan sampah di permukiman pedesaan banyak menerapkan pola individual cara pewadahan sampah secara individual dengan cara membakar, mengubur dan atau membuangnya ke saluran air atau sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan STBM pilar IV Tindakan pembakaran dan buang sampah secara sembarangan dengan kejadian ISPA di wilayah kerja salupangkang Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamauju Tengah. Adapun jenis penelitian ini adalah Observasional analitik yang menganalisis data variabel yang dikumpulkan pada satu titik waktu tertentu di seluruh populasi sampel atau subset yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa ada hubungan antara pembakaran sampah dengan kejadian penyakit ISPA dan Tindakan buang sampah secara sembarangan dengan kejadian ISPA. Setelah dilakukan uji statistik (uji chi-suare) diperoleh hasil nilai tindakan pembakaran sampah p=0.009 (p<0.05) serta hasil nilai tindakan buang sampah sembarangan dengan kejadian ISPA p=0.000 (p<0.05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara Tindakan pembakaran sampah dan buang sampah secara sembarangan dengan kejadian ISPA. Diharapkan bagi masyarakat yang berada di Desa Tabolang dapat menerapkan STBM pilar IV yaitu pengolahan sampah rumah tangga dengan 4R: reduce, reuse, recycle, dan replace sebagai akternatif untuk pengelolaan sampah dalam skala pengelolaan sampah rumah tangga. Kata Kunci : STBM, ISPA
PENGARUH VARIASI UMPAN TERHADAP KEPADATAN LALAT PADA PERANGKAP BOTOL PLASTIK AIR MINERAL Sulasmi Sulasmi; Eka Ayu Astuti; La Taha La Taha
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 23 No 1 (2023): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulo.v23i1.420

Abstract

Lalat merupakan salah satu jenis serangga pengganggu. Aktivitas lalat dipengaruhi oleh sinar matahari, suhu, kelembaban, air, makanan dan tempat berkembang biak. Lalat mampu berproduksi dengan cepat yaitu selama 15 hari. Lalat merupakan vektor penyakit bawaan makanan termasuk disentri, diare, muntah, tipus dan beberapa spesies dapat menyebabkan myiasis. Lalat tidak dapat sepenuhnya dimusnahkan tetapi dapat dikendalikan ke tingkat yang tidak terlalu berbahaya dan tidak berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi umpan terhadap kepadatan lalat pada perangkap botol plastik air mineral. Penelitian eksperimen semu menggunakan desain penelitian Post Test Only With Control Group. Desain penelitian ini, untuk mengukur preferensi jenis umpan yang digunakan. Sampel yang dalam penelitian ini adalah seluruh lalat yang tertangkap dalam botol plastik air mineral sebanyak 541 ekor dan analisis datanya akan diuji dengan melakukan uji statistik. Hasil uji One way Anova menunjukkan nilai signifikansi p = 0,000 < 0,05 hal ini berarti terdapat pengaruh variasi umpan terhadap kepadatan lalat, umpan gula merah yang paling menarik dan menangkap lalat. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh variasi umpan terhadap kepadatan lalat pada perangkap botol plastik air mineral. peneliti menyarankan agar pedagang di pasar dapat menggunakan perangkap botol plastik berisi air mineral untuk mengurangi kepadatan lalat. Kata kunci : Lalat, Pasar, Perangkap lalat, Umpan.