Dina Pratiwi
Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Senyawa Akrilamida pada Sate Ayam di Sepatan Kabupaten Tangerang Menggunakan Metode HPLC Dina Pratiwi; La Ode Akbar Rasydy; Tresna Ardian
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik Vol 20, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Farmasi & Farmasi Klinik
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/jiffk.v20i1.8179

Abstract

Akrilamida adalah salah satu zat yang dapat menimbulkan kanker pada manusia dan bersifat neurotoksik yang terbentuk akibat pemanasan suhu tinggi di atas 120°C terhadap makanan yang mengandung karbohidrat dan asam amino. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar akrilamida pada sate ayam yang beredar di masyarakat khususnya di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Analisa akrilamida dilakukan dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dengan fase gerak asetonitril : aquabides (15:85 v/v); fase diam kolom C18 (150 x 4,6 mm id, 5µm); laju alir 0,5 mL/menit dan detektor UV pada λ 196 nm. Hasil uji validasi metode menunjukkan nilai linearitas 0,999; LOD 1,16 µg/mL ± 0,07; LOQ 3,88 µg/mL ± 0,11; presisi dengan RSD 1,80% dan akurasi 104,14%. Kadar akrilamida yang diperoleh dari ke 7 sampel yang diberi label A-G berturut-turut  sebesar 4,04 μg/g ± 0,30; 8,91 μg/g ± 0,31; 8,47 μg/g ± 0,59; 7,39 μg/g ± 0,48; 6,90 μg/g ± 0,86; 9,32 μg/g ± 0,26 dan 9,03 μg/g ± 0,30. Semua sate ayam tersebut mengandung akrilamida yang berada di bawah batas maksimum kadar yang ditetapkan WHO (1-4 µg/kg berat badan/hari atau 2 μg/g).
POTENSI EKSTRAK UMBI BIT (Beta vulgaris L.) SEBAGAI PEWARNA RAMBUT DALAM FORMULASI SEDIAAN GEL Mohammad Zaky; Dina Pratiwi; Saripah Saripah
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 2 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v12i2.5122

Abstract

AbstrakBetalain yang terkandung dalam Umbi bit (Beta vulgaris L.) dapat berguna sebagai pewarna alami untuk sediaan kosmetik. Tujuan penelitian ini untuk memformulasikan ekstrak umbi bit menjadi sediaan gel pewarna rambut yang baik. Pembuatan ekstrak dilakukan metode maserasi dengan pelarut etanol 50% .Formula sediaan gel pewarna rambut terdiri dari piragalol 0.5%, xanthan gum 1% serta ekstrak umbi bit konsentrasi 0%, 15%, 20%, 25% dan purified water sebagai pelarut. Pengujian terhadap sediaan meliputi uji organoleptik, uji pH, uji viskositas, uji iritasi, uji stabilitas warna yang dihasilkan, uji stabilitas warna terhadap pencucian, uji stabilitas warna terhadap matahari dan uji kesukaan. Sediaan gel pewarna rambut yang dihasilkan berwarna merah kecoklatan dan berbau khas umbi bit serta memiliki pH berkisar 5 dengan viskositas sekitar 5035-1236 cps. Sediaan gel ini tidak mengiritasi kulit dan mempunyai stabilitas warna yang baik. Dari uji kesukaan diketahui bahwa formula yang paling disukai adalah formula 4 dibandingkan formula lain dari segi tekstur, aroma dan warna. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ekstrak umbi bit dapat digunakan sebagai pewarna rambut yang aman digunakan untuk kulit.