Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sebagai Upaya Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting Berbasis Keluarga Rutmauli Hutagaol; Mahdalena Mahdalena; Mahpolah Mahpolah; Muhammad Irfa'i; Junaidi Junaidi; Suroto Suroto; Sulaiman Hamzani; Tini Elyn; Yuniarti Yuniarti; Rasuna Ulfah; Meggy Wulandari; Niken Pratiwi; Vitha Amalya; Aina Fahrunisa
JURNAL RAKAT SEHAT (JRS) : Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Rakat Sehat: Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.37 KB) | DOI: 10.3964/jrs.v2i1.13

Abstract

Stunting is still a nutritional problem in children in Indonesia and several other developing countries. This has become a public health problem that must be taken seriously and requires continuity as this can cause irreversible damage both physically and cognitively to the child. Based on this, the government is making efforts to reduce Non-Communicable Diseases (NCDs) by promoting the Healthy Living Community Movement (HLCV) as a promotive and preventive effort. This community service activity was carried out by the Health Polytechnic of the health ministry Banjarmasin in collaboration with the Banjar District Health Office. This activity aims to improve the environment and change behavior towards a healthier one. As many as 250 participants were involved in this activity from various walks of life. The method used is socialization in the form of talk shows and discussions. In the discussion activity, the community enthusiastically asked questions related to the material provided. This indicates a change in attitude and behavior after socialization. It requires the commitment of all parties involved in efforts to tackle stunting, including making Germas one of the work programs that are carried out routinely.
Analisis HACCP pada Proses Pembuata Snack Pasien Kue Marmer Niken Pratiwi; Yasir Farhat; Mahpola Mahpola
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v6i2.1189

Abstract

Pembuatan kue marmer sebagai makanan selingan pasien kanker merupakan salah satu usaha untuk memenuhi kecukupan zat gizi dengan jenis diet ETPT dengan pengawasan mutu yang maksimal, sehingga kontaminasi dari bahan mentah hingga menjadi makanan dapat dikendalikan dan dapat memenuhi jaminan mutu berdasarkan HACCP. Kue marmer memiliki potensi bahaya biologi, fisik maupun kimia. Adapun analisis yang dilakukan meliputi observasi secara langsung dan wawancara kepada petugas pembuat kue marmer. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan  di RS X Jakarta, pada bulan November 2022 dengan objek penelitian adalah analisis penerapan HACCP pada proses pembuatan snack kue marmer di RS X Jakarta. Hasil analisis HACCP diperoleh titik kritis dari mulai penerimaan hingga produk terbuat dapat dikendalikan. Pada telur dilakukan pencucian dengan chlorin 50 ppm selama 2-3 menit, pada tepung terigu, bubuk coklat, dan gula halus pada proses penyimpanan, serta proses penyimpanan pada mentega untuk menghindari potensi bahaya mikroba lipolitik. Pada pembutan marmer cake berpotensi terjadinya kontaminasi pada proses pengemasan setelah proses pengolan. Penggunaan APD dengan baik serta proses penyajian mempengaruhi potensi bahaya pada marmer cake.  Kegiatan ini menghasilkan temuan bahwa terdapat dua jenis potensi bahaya yang ditinjau dari segibiologi, fisik, dan kimia terhadap aspek produksi pada pembuatan kue marmer.