fx Wardiyono
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksistensi Perempuan Lanjut Usia Pengrajin Anyaman Pandan di Desa Wonorejo Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen Aan Desta Riani; Tyas Retno Wulan; fx Wardiyono
Jurnal Interaksi Sosiologi Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Interaksi Volume 2 Nomor 2 April 2023
Publisher : Fakultas ISIP Jurusan Sosiologi - Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai eksistensi perempuan lanjut usia pengrajin anyaman pandan yang ada di Desa Wonorejo Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen dengan teori fenomenologi. Aktivitas menganyam bagai para perempuan telah menjadi suatu kebiasaan yang tidak dapat dilepaskan begitu saja. Menganyam telah menjadi kebiasaan yang diturunkan dari nenek ke ibu dan anak perempuannya. Keberadaan lansia yang menjadi pengrajin anyaman pandan perlu mendapatkan perhatian khusus karena posisi lansianya yang rentan. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan aktivitas produktif, mengetahui makna aktivitas sebagai pengrajin anyaman pandan, dan mendeskripsikan eksistensi perempuan lansia pengrajin anyaman pandan di Desa Wonorejo Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan teori fenomenologi. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas produktif yang dilakukan para perempuan lansia pengrajin anyaman pandan terdiri dari aktivitas domestik dan aktivitas publik. Makna aktivitas sebagai pengrajin anyaman pandan adalah sebagai aktivitas untuk mengisi waktu luang dan aktivitas sampingan. Eksistensinya terlihat dari diakuinya keberadaan lansia, lansia menjadi percaya diri, lansia mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, memperkuat hubungan antar keluarga dan hubungan sosial dengan pengrajin atau masyarakat lainnya. Saran berdasarkan hasil temuan antara lain membentuk suatu wadah seperti Bina Keluarga Lansia untuk memberdayakan para lansia perempuan, melibatkan lansia dalam aktivitas masyarakat dan pengembangan produk anyaman pandan. Melakukan pemeriksaan kesehatan lansia agar tetap aktif dan produktif. Kata kunci: Eksistensi, Lansia produktik, Aktivitas Domestik, Aktivitas Publik, Makna Abstract This research aims to explain the existence of older female craftsmen in the village of Wonorejo with the theory of phenomenology. Moving like a woman has become a habit that you can’t get rid of. Hunting has become a custom passed down from grandmother to mother and daughter. The existence of the elderly, who are craftsmen of the pandas, needs special attention because of the vulnerable position of the lancia. The purpose of the research is to describe productive activity, to know the meaning of activity as a panda craftsman, and to describe the existence of female panda craftsmen in the village of Wonorejo. The research method uses qualitative descriptive analysis with the theory of phenomenology. The purposive sampling technique is used. The results of the research showed that the productive activities performed by the elderly female craftsmen consisted of domestic activities and public activities. As a panda craftsman, activity means something you do in your spare time or on the side. Its existence is seen in its acceptance of the existence of an old man; an old woman becomes confident; an elderly man is able to meet his life needs, strengthen family relations, and have social relations with craftsmen or other societies. Advice based on the results of the findings, among others, forms a container such as the Lansia Family Building to empower the elderly women, involve older people in community activities, and encourage the development of panda products. Take health care tests to stay active and productive. Keywords: existence, domestic activity, public activity, meaning
Strategi Bertahan Hidup Pengrajin Gula Kelapa di Desa Sidareja Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Janiatun Fitriani; Tyas Retno Wulan; FX Wardiyono; Imam Santosa
Jurnal Interaksi Sosiologi Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Interaksi Volume 3 Nomor 1 2023
Publisher : Fakultas ISIP Jurusan Sosiologi - Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Purbalingga merupakan sentra penghasil gula kelapa di Jawa Tengah yang memiliki potensi ekspor cukup besar, namun permasalahan kesejahteraan pengrajin gula masih banyak ditemukan. Pengrajin gula kelapa di Desa Sidareja yang terletak di Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga masih dihadapkan dengan berbagai risiko dan permasalahan seperti harga gula yang murah, pemasaran terbatas, tidak terdapat diversifikasi produk, dan tidak mampu mempertahankan kualitas produk. Risiko dan permasalahan tersbut dapat menyebabkan penghasilan mereka berkurang. Hal ini yang membuat mereka harus menerapkan strategi bertahan hidup agar kebutuhannya dapat terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil sosial ekonomi pengrajin gula kelapa, mekanisme kerja dan strategi bertahan hidup. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi pengrajin gula kelapa di Desa Sidareja masih rendah. Kondisi tersebut dapat dilihat melalui profil sosial ekonomi pengrajin gula kelapa yaitu meliputi latar belakang pendidikan, jumlah penghasilan, aset penghidupan, dan permasalahan selama menjalankan usaha gula kelapa. Mekanisme pengrajin gula kelapa terdiri dari penyadapan nira kelapa, pemasakan nira, pencetakan, pengemasan dan penjualan. Strategi bertahan hidup yang diterapkan terdiri dari dua jenis yaitu strategi non jaringan dan strategi jaringan. Strategi non jaringan adalah strategi pengelolaan sumber daya yang dimiliki dan penerapan pola hidup subsisten. Strategi ini meliputi pelibatan anggota rumah tangga dalam kegiatan produksi, berhemat, melakukan pekerjaan tambahan, dan memanfaatkan hasil kebun serta ternak. Selanjutnya, strategi jaringan sosial adalah strategi yang dilakukan dengan melibatkan jaringan sosial yang dimiliki. Strategi ini terdiri dari berhutang, maro, dan memanfaatkan bantuan. Kata Kunci: strategi bertahan hidup, pengrajin gula kelapa, tindakan sosial, patron-klien