Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PERANGKAT LUNAK SISTEM INVOICING DI BAGIAN PENJUALAN CV MANDALA BANDUNG Andy Victor Pakpahan
Jurnal Komputer Bisnis Vol 16 No 1 (2023): Jurnal Komputer Bisnis
Publisher : LPKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Invoice adalah suatu dokumen yang digunakan sebagai pernyataan penagihan yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli dimana invoice tersebut berisi tentang perincian item yang dibeli, harga satuan dan total harga, serta tanggal pembeliannya. Salah satu bagian di perusahaan CV Mandala yaitu bagian penjualan yang mengurus penagihan, Invoice digunakan sebagai dokumen tagihan resmi yang akan diberikan kepada pembeli sesuai dengan kontrak kerjasama dalam proses pengadaan barang. Perancangan perangkat lunak berbasis website pada perusahaan CV Mandala merupakan website yang dapat merekam semua data yang berkaitan dengan pembuatan dan pengarsipan invoice. Dokumen bisa dengan mudah dibuat karena penginputan data yang lebih mudah dan terintegrasi. Selain itu website ini juga bisa memudahkan pegawai khususnya bagian penjualan dalam pembuatan laporan secara berkala. Dalam pembuatan website ini, digunakan beberapa metode dalam mendesain website ini. Untuk desain software digunakan bootstrap, dengan Bahasa pemrograman utama PHP. Selain itu terdapat software pendukung yaitu Sublime Text serta aplikasi yang lainnya. Pada Akhirnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa, Perangkat lunak ini mampu mengoptimalkan pembuatan dan penyimpanan data invoice. Data-data yang sebelumnya tersimpan di penyimpanan konvensional digantikan dengan penyimpanan dengan basis data di dalam website untuk kemudahan penyimpanan dan juga pencarian. Dengan adanya website ini diharapkan memberi solusi atas masalah yang di hadapi
Analisis Keamanan Protokol Komunikasi Message Queuing Telemetry Transport (Studi Kasus Smart Greenhouse) Andy Victor Pakpahan; Mochamad Cory Sakti Triwangsa; Hanif Fakhrurroja
Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer Vol 12, No 4 (2023): Smart Comp: Jurnalnya Orang Pintar Komputer
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/smartcomp.v12i4.4681

Abstract

Masalah keamanan pada perangkat IoT menjadi isu yang menjadi kekhawatiran pengguna. Perangkat IoT yang memiliki pemrosesan yang terbatas menjadikan perangkat ini memiliki celah keamanan. Perangkat IoT kemudian menjadi sasaran oleh penyerang untuk mengambil data-data penggunanya. Perangkat IoT yang dianalisis keamanannya adalah Smart Greenhouse. Untuk menganalisis keamanan pada Smart Greenhouse menggunakan metode penetration testing dimana terhadap tahap Reconnaissance maka perlunya penggambaran sistem yang sedang berjalan dan berdasarkan sistem yang berjalan akan dicari celah berdasarkan studi literatur yang dilakukan. lalu potensi celah dicoba diimplementasikan di Smart Greenhouse dan dibandingkan dengan protokol komunikasi MQTTS yang dianggap lebih aman Kemudian pada tahap Scanning dilakukan dengan mencari informasi seperti IP, MAC dan port pada jaringan. Tahap ketiga adalah Exploitation melakukan penetrasi menggunakan teknik sniffling, Sniffling yang digunakan adalah ARP Poisoning, pada tahap Maintaining Access dilakukan MITM Attack kemudian ditemukan celah keamanan pada bagian protokol komunikasi MQTT yang digunakan, hal yang sama dilakukan pada MQTTS sebagai pembanding. Hasil implementasi tersebut ditemukan bahwa data yang dikirim melalui protokol MQTT dapat dibaca oleh penyerang dengan melakukan ARP Poisoning dan MITM Attack dapat memodifikasi packet data sehingga packet tidak sampai ke tujuan sedangkan pada protokol MQTTS ARP Poisoning dapat dilakukan namun data terenkripsi sehingga MITM Attack tidak dapat dilakukan
IMPLEMENTASI SIMPLE QUEUE UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH PENGGUNAAN INTERNET (STUDI KASUS : SMK KP BALEENDAH) Andy Victor Pakpahan
Jurnal Teknologi Informasi Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Teknologi Informasi
Publisher : INSTITUT DIGITAL EKONOMI LPKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandwidth usage on a network is often not utilized optimally. This can be caused by the presence of one or more clients that use up bandwidth capacity in the network for downloading and uploading, streaming video, accessing applications that can take up bandwidth capacity. Internet networks, such as in school institutions, often have bandwidth domination between clients. KP Baleendah Vocational School has made extensive use of internet technology. The use of internet technology is carried out to support learning activities as well as activities related to administration. Currently, KP Baleendah Vocational School uses Indihome ISP services with a capacity of up to 100 Mbps. This capacity is used to meet the needs of the laboratory, teacher's room, administration room, and also for students. In the KP Baleendah Vocational School environment, no bandwidth management configuration was found that could accommodate bandwidth allocation to all clients.