Dita Widya Anggraeni
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI NANOPARTIKEL PERAK DAN KANDUNGAN TOTAL FENOL PADA EKSTRAKSI BERBANTU GELOMBANG ULTRASONIK RUMPUT LAUT (GRACILIRIA VERRUCOSA) DARI PANTAI ANYER Dita Widya Anggraeni; Ade Risma Lestari; Laila Kristina Hendrawan; Retno Sulistyo Dhamar Lestari; Indar Kustiningsih; Dhena Ria Barleany; Denni Kartika Sari
JURNAL INTEGRASI PROSES Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v12i1.19175

Abstract

Gracilaria verrucosa merupakan jenis alga merah (rhodophyta) yang terdapat di pesisir Banten. Gracilaria verrucosa selain bermanfaat sebagai bahan pembuatan agar namun juga memiliki kandungan senyawa aktif antioksidan, nanopartikel perak maupun emas. Gracilaria verrucosa banyak terdapat di pesisir pantai Banten namun belum dimanfaatkan dengan baik maupun menjadi produk budidaya. Penentuan metode ekstraksi sangat penting untuk mengekstrak komponen aktif yang diinginkan. Ekstraksi berbantu gelombang ultrasonik  membutuhkan waktu dan jumlah pelarut yang lebih sedikit dibandingkan dengan ekstraksi konvensional sehingga diharapkan memiliki efektifitas yang lebih baik dibandingkan metode konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan nanopartikel perak Gracilaria verrucosa dari pantai Anyer, serta mengetahui pengaruh ekstraksi berbantu gelombang ultrasonik dan maserasi terhadap kandungan total fenol. Waktu ekstraksi sonikasi divariasikan 15, 20, dan 25 menit. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan kandungan nanopartikel perak yang ditunjukkan dengan perubahan warna ekstrak menjadi coklat gelap. Kadar total fenolik berbantu gelombang ultrasonik didapatkan sebesar 896,0722 mg GAE/g ekstrak dan untuk metode maserasi sebesar 834,2133 mg GAE/g ekstrak. Ekstraksi berbantu gelombang ultrasonik memiliki efektifitas lebih baik dibandingkan dengan metode maserasi.