Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Effect of Durian By-Product on Nutrition Intake, Productivity, and Physiological Conditions of Kacang Goats (Capra aegagrus hircus) Padang; Sirajuddin Abdullah; Sagaf; Sri Wulan Cakrawati; Harmoko
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 6 (2023): June
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i6.3869

Abstract

The native plant of mainland Asia, Durian, presents a considerable opportunity to be used as animal feed due to the high by-product production, with almost 70% of every durian fruit being waste. This presents an excellent opportunity to repurpose durian skin and seeds as animal feed. An experiment was conducted to evaluate the impact of durian by-product on the productivity and physiological condition of kacang goats. The research was conducted from September to November 2020 at the Experimental Cage owned by CV. Prima BREED, Palu City, Central Sulawesi Province. The research cages were stage cages, with a size of 2 x 10 m, and one animal was placed in each cage. A total of 18 Peanut goats were divided into 3 treatment levels and 6 replications according to a completely randomized design. The study found that the nutritional intake of durian by-product in the form of rind and seed flour as much as 0.5% in the feed affected the carcass percentage, the amount of red blood cell, hemoglobin level, and hematocrit value but had no effect on body weight gain, dry matter consumption, feed use efficiency, carcass weight, weight and percentage of non-edible carcasses, body temperature, respiration frequency, pulse frequency, and white blood cell count of kacang goats. This indicates that the utilization of 0.5% durian by-product (seeds and rind) in feed did not have a negative effect on the productivity and physiological condition of kacang goats, making it a viable option for animal feed.
Penambahan EM4 Dalam Konsentrat Terhadap Produktivitas Ternak Kambing Padang; Sirajuddin Abdullah; Sri Wulan Cakrawati; Nirwana; Harmoko
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 6 No. 1 (2023): February
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jlah.v6i1.15

Abstract

Ternak kambing Kacang merupakan jenis ternak ruminansia kecil yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan hingga pinggiran perkotaan. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi pertumbuhan, status faali, nilai hematologis dan kimia darah kambing Kacang yang diberikan EM4 dengan kadar yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 Maret hingga 26 Mei tahun 2017 dan bertempat di CV. Prima BREED Kota Palu Sulawesi Tenggah.  Kambing Kacang yang digunakan dalam penelitian sebanyak 15 ekor berjenis kelamin betina dengan kisaran umur ± 10 bulan dan bobot badan 14,40-26,92 kg. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 5 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali sebagai kelompok. Sebagai perlakuan yaitu: P1 = Larutan EM4 peternakan 0,0% dari konsentrat; P2 = Larutan EM4 peternakan 0,1% dari konsentrat; P3 = Larutan EM4 peternakan 0,2% dari konsentrat; P4 = Larutan EM4 peternakan 0,3% dari konsentrat; P5 = Larutan EM4 peternakan 0,4% dari konsentrat. Hasil kajian pemanfaatan EM4 dalam konsentrat kambing Kacang menunjukkan adanya pengaruh pada pertambahan bobot badan, efisiensi penggunaan ransum, jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, nilai hematokrit, jumlah glukosa darah dan jumlah urea darah kambing Kacang, akan tetapi tingkat konsumsi bahan kering, suhu tubuh, frekuensi respirasi, frekuensi pulsus, dan jumlah sel darah putih kambing tidak menunjukkan adanya pengaruh nyata.