Nurainun Nurainun
Universitas Negeri Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSPEKTIF SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEPRIBADIAN SEORANG GURU PPKN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SMP NEGERI 3 KECAMATAN TANJUNG MORAWA Nurainun Nurainun; Ardawani Hutasoit; Fatiya Nur Rahma; Sri Yunita
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 4 (2023): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i4.2023.1994-1998

Abstract

Banyak siswa yang bolos sekolah dikarenakan guru memilki kepribadian yang kurang tegas ataupun kurang disiplin sehingga siswa tidak takut untuk bolos sekolah. Maka seorang guru harus memiliki kompetensi yang bisa mempebaruhi motivasi belajar siswa. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah kompetensi kepribadian yang memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui perspektif siswa SMP Negeri 3 Tanjung Morawa terhadap kompetensi kepribadian guru  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian bahwa kepribadian guru PPKn di SMP Negeri 3 Tanjung Morawa guru yang tegas, disiplin dan berwibawa serta menjadi teladan bagi murid sangat memotivasi para siswa di SMP Negeri 3 Tanjung Morawa dan merasa menyenangkan belajar di dalam kelas dan membuat siswa lebih bertanggung jawab dalam menjalankan kewajiban sebagai seorang siswa belajar dengan tekun.
Da'wah and Transformative Leadership: Tuan Imam's Role in Nurturing Islamic Values in Kampung Kasih Sayang Jamaludin Jamaludin; Junaidi Junaidi; Nurainun Nurainun; Muhammad Yoga Pratama; Nurul Febriyani Harahap
MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan Sosial Vol 6 No 2 (2023): Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/muharrik.v6i2.3960

Abstract

Originating from the nickname "Kampung Kasih Sayang," the Assembly of Fardu Ain Taklim is a village that harmonizes togetherness and equality in the values ​​of Islam and the Pancasila ideology. The esteemed Tuwan Imam leads this Village. Therefore, the research aims to understand the leadership qualities of Tuwan Imam in preserving the existence of Kampung Kasih Sayang. The research method employed is qualitative with a phenomenological approach. Data collection techniques involve participatory observation, in-depth interviews, and documentary studies. Data analysis follows Miles and Huberman's approach, encompassing data reduction, display, and verification. The ATLAS assists the entire analytical process software (Archive of Technology, Life-World, and Everyday Language). The research findings reveal that Tuwan Imam's leadership journey exemplifies sacrifice, love for the nation, religion, and moral values. Tuwan Imam provides nine requirements for joining the Village, along with five obligations and five prohibitions to be adhered to while living in Kampung Kasih Sayang. Tuwan Imam also implements three social concepts, including social structure, functional integrity, and social groups, fostering a communal life based on togetherness, equality, and mutual support. This gives rise to the principles of patience, gratitude, and sharing in Kampung Kasih Sayang. Tuwan Imam leadership reflects the principles of "Ing Ngarsa Sang Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani".