Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK)

PERANCANGAN PROTOTYPE CETAKAN CUTTING TOOL INSERT BENTUK RHOMBIC Ardy Pratama; M. Sobron Y. Lubis; Rosehan Rosehan
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.522 KB)

Abstract

Seiring perkembangan zaman, terjadi perkembangan dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah pada bidang industry manufaktur. Salah satu bidang yang berkembang pada industry manufaktur adalah pada proses pemotongan yang mana pada masa ini sudah dilakukan dengan menggunakan mesin potong. Pada mesin potong bagian yang berperan penting untuk memotong material dalah mata pahat, bentuk dan ukuran dari mata pahat pun berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan, salah satunya adalah mata pahat berbentuk persegi. Proses pembuatan mata pahat ini pun berbeda-beda, bergantung pada jenis bahan yang digunakan, salah satu bahan mata pahat adalah keramik, untuk pembentukan mata keramik memerlukan cetakan.Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendesain mold mata pahat. Metode yang dilakukan melalui perhitungan dan pembuatan design dengan menggunakan software Autodesk fusion 360. Bentuk cetakan yang di desain yaitu bentuk persegi empat. Bagian-bagian cetakan terdiri dari anvil, mold dan punch. Untuk proses pembentukan keramik diperlukan bahan serbuk keramik alumina seberat 5 gr. Dari hasil perancangan diperoleh gambar desin mold yang terdiri dari anvil, mold dan punch. Dan bahan yang digunakan adalah jenis tool steel.
STUDY PERBANDING BIAYA PEMESINAN PADA PROSES DRILLING MENGGUNAKAN PAHAT HSS DAN KARBIDA Sobron Lubis; Steven Darmawan; Alifya Putri Askolani; Silvi Ariyanti
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.308 KB)

Abstract

Pada proses pembuatan suatu produk, terdapat  beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, seperti perhitungan waktu pemesinan, umur pahat serta biaya produksi.  Waktu pemesinan memberi pengaruh terhadap perhitungan biaya pemesinan.Perbedaan parameter potong merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi waktu pemesinan serta tingkat kecepatan keausan mata pahat. Semakin mata pahat cepat mengalami keausan maka mata pahat tersebut akan mengalami penggantian sehingga biaya pada mata pahat akan semakin tinggi, dan juga mempengaruhi biaya produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbanding biaya produksi pada proses drilling dengan menggunakan dua jenis mata pahat yaitu HSS dan Karbida. Penelitian dilakukan dengan melakukan variasi parameter pemotongan dan pengamatan keausan yang terjadi pada kedua mata pahat dan mengukur waktu pemotongan yang dicapai, kemudian melakukan perhitungan biaya produksi dengan menggunakan persamaan biaya permesinan.Dari hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa perbedaan parameter pemotongan sangat mempengaruhi waktu pemesinan serta biaya produksi. Pada jenis pahat HSS 1 sampai HSS 3 waktu pemesinan yang didapat 114,17 menit dengan biaya produksi Rp. 844.900, 103,36 menit dengan biaya produksi Rp. 935.200, 95,87 menit dengan biaya produksi Rp. 1.033.900 dan pada jenis pahat karbida 1 sampai karbida 3 waktu pemesinan yang diperoleh 109,18 menit dengan biaya produksi Rp. 1.052.900, 93,33 menit dengan biaya produksi Rp. 1.105.000, 80,8 menit dengan biaya produksi Rp. 1.169.500.
PENGARUH CUTTING SPEED TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BAHAN ALLUMININIUM ALLOY 6061 PADA PROSES PEMBUBUTAN Sobron Y. Lubis; Rosehan Rosehan; Rico W
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.189 KB)

Abstract

Pada proses pembubutan benda kerja logam terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kekasaran permukaan benda kerja. Selalin geometri sudut mata pahat, parameter pemotongan memberi pengaruh terhadap hasil yang diperoleh. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh parameter kecepatan potong terhadap kekasaran permukaan pada pembubutan benda kerja aluminium alloy 6061, Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan lima kecepatan pemotongan yaitu 200, 300, 400, 500 dan 600 m/min. Setiap kali selesai proses pemesinan dengan menggunakan masing-masing kecepatan pemotongan tersebut, benda kerja hasil pembubutan dilakukan pengukuran kekasaran permukaannya dengan menggunakan alat ukur surface test Mitotoyo tipe 211 dengan pengambilan panjang spesimen sebesar 0,25 mm. hasil penelitian diperoleh bahwa pada setiap kenaikan kecepatan potong dengan kelipatan 100 m/min maka angka penurunan kekasaran permukaan dengan TNR=0.4 adalah sebesar 9.98%, TNR=0.8 adalah sebesar 6.21% , dan TNR 1.2 adalah 3.23%. Selanjutnya, setiap pembesaran tool nose radius dengan kelipatan 0.4 mm  dihasilkan rata-rata  penurunan harga kekasaran permukaan pada Vc =200m/min adalah sebesar 26.3 %, pada Vc=300m/min adalah 22.66% , Vc= 400 m/min adalah 14.53% , Vc 500m/min adalah 12.24%, dan Vc=600m/min adalah 13.73%
IMPLEMENTASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA SYSTEM MANUFAKTUR TERPADU M. Sobron Yamin Lubis
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.415 KB)

Abstract

Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan adalah sistem komputer yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Proses yang terjadi dalam Artificial Intelligence mencakup learning, reasoning, dan self-correction. Proses ini mirip dengan manusia yang melakukan analisis sebelum memberikan keputusan. Artificial Intelligence adalah teknologi yang telah banyak diadopsi di era industri 4.0 ini. Artificial Intelligence mampu menghubungkan setiap perangkat, hingga seseorang dapat mengotomatisasi semua perangkat tanpa harus berada di lokasi. Lebih dari itu, saat ini telah banyak mesin yang dapat menginterprestasi suatu kondisi atau kejadian tertentu dengan bantuan Artificial Intelligence. Proses yang terjadi dalam Artificial Intelligence mencakup learning, reasoning, dan self-correction. Implementasi AI pada pengerjaan manusia adalah memperoleh hasil kinerja optimal dengan waktu proses yang cepat dan hasil yang maksimal.