Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Concept of Remuneration and Management Behavior Evaluation in Indonesia Yuliarini, Sarah; Ku Ismail, Ku Nor Izah; Bararoh, Tantri
Asian Journal of Accounting Research Vol 2, No 1 (2017): Asian Journal of Accounting Research
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.452 KB) | DOI: 10.20473/ajar.V2I12017.4877

Abstract

Environmental Accounting (EA) practices have developed rapidly in some countries and have a positive impact on their organizations. Sustainability report (SR) as an indicator of EA practices helps company gain a better reputation and it is set by management. However, some ASEAN countries including Indonesia do not have relevant accounting standards on the environment. EA practice is still not widely known in Indonesia, although, internationally there have been standards that provide guidelines for aspect of the environment such as the Global Reporting Initiative (GRI). Another aspect in GRI is remuneration. Remuneration is part of personnel cost which is a motivation about the positive effects of EA practices to disclose management concern. This research introduces a tool to evaluate a remuneration structure and the consistency of EA practices in the Sustainability Report.
Prediksi Harga Saham Menggunakan Model Valuasi Teori Surplus Bersih Berdasarkan Pendekatan Ohlson Yuliarini, Sarah
AKRUAL: JURNAL AKUNTANSI Vol 1, No 2: AKRUAL: Jurnal Akuntansi (April 2010)
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jaj.v1n2.p171-189

Abstract

AbstractThe aim of empirical research is continouing study about clean-surplus theory contributed to valuing firm that listed  in Indonesian capital marked. Ohlson (1995) had resolved final counts by assuming that abnormal earning have a regressing time could be counted based on accounting data. The result have to be correlated with marked capitalized. Regression tested refer to positive correlation and significant with marked valued. Valuation adopted Ohlson (1995) count about 130%, when it could be in post of global monetary crisis, above of marked value differ with prior result. In summary, Ohlson model valuation can be adopted in Indonesia confidently.
INDIKASI EARNING MANAGEMENT DI SEKITAR IPO Yuliarini, Sarah
Equilibrium: Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi Vol 1, No 2 (2003): Edisi Agustus
Publisher : Research Institution and Community Service Wijaya Kusuma Surabaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/equilibrium.v1i2.172

Abstract

Penelitian ini disusun untuk mengindikasi keberadaan manajemen laba di sekitar IPO. Hal yang mendorong manajemen laba dalam pengungkapan laporan keuangan tahunan adalah adanya motivasi peningkatan nilai perusahaan di mata investor. Sehingga pihak manajemen cenderung terdorong untuk memilih prosedur akuntansi yang merekayasa pengungkapan laba. Studi ini menggunakan angka akuntansi yang termuat di dalam laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta yang bagi investor dan calon investor dianggap sebagai sumber kemakmuran. Komponen kebijakan dalam bentuk discretional accruals dari total akrual lebih tepat dipergunakan untuk mengungkap rekayasa laba, mengingat manajemen lebih tertarik pada laba sebelum pajak untuk memasukkan dampak dari akun akrual. Penelitian mengident kasi adanya kecenderungan manajemen melakukan earnings mangement (manajemen laba) setelah IPO. Sebagian dari penelitian ini harus dikemukakan dengan asumsi periode terjadinya manajemen laba dan saat terjadinya pembalikan akrual. Lewat penelitian ini diketahui pengaruh kandungan informasi dalam penjabaran kebijakan akrual terhadap periode keputusan manajemen melakukan IPO, dalam konotasi Indonesia (yaitu perusahan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta).
INDIKASI MANAJEMEN LABA DI SEKITAR PERUBAHAN PERATURAN PERPAJAKAN TAHUN 2000 Yuliarini, Sarah
Equilibrium: Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi Vol 3, No 7 (2005): Edisi April
Publisher : Research Institution and Community Service Wijaya Kusuma Surabaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/equilibrium.v3i7.204

Abstract

The previous research found empirical evidences about earnings management surrounding Initial Public Offering (IPO). This study obtained to give prove that tested earnings management around taxation role changed in companies that listed 1999 untill 2000. Statistical analysis method used is parametric and by comparing of mean of discretionary accruals as a proxy by earnings management. This research ' result shows there are not indication of earnings mangement at one year before legalized taxation change , neither at legalization. It can explain that management have another efford to protecting their asset from government regulation.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUffi PENGUKURAN PAJAK TANGGUHAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI INDONESIA Yuliarini, Sarah
Equilibrium: Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi Vol 4, No 10 (2006): Edisi April
Publisher : Research Institution and Community Service Wijaya Kusuma Surabaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/equilibrium.v4i10.232

Abstract

Kami menemukan bahwa manajemen perusahaan di Indonesia cenderung flexible dalam mengukur pajak tangguhan. Penelitian ini berusaha menemukan kecenderungan manajemen menggunakan aktiva dan sumber dana untuk membiayai pengeluaran tetap atau beban tetap guna mendapatkan keuntungan potensial, dalam hal ini atas pajak tangguhan.Oleh karena itu sebagai proxi digunakan rasio leverage, dividen payout dan intensitas modal. Sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor leverage sangat berpengaruh terhadap pengukuran pajak tangguhan dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya, yaitu dividen payout dan intensitas modal
Prediksi Harga Saham Menggunakan Model Valuasi Teori Surplus Bersih Berdasarkan Pendekatan Ohlson Yuliarini, Sarah
AKRUAL: JURNAL AKUNTANSI Vol 1, No 2: AKRUAL: Jurnal Akuntansi (April 2010)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jaj.v1n2.p171-189

Abstract

AbstractThe aim of empirical research is continouing study about clean-surplus theory contributed to valuing firm that listed  in Indonesian capital marked. Ohlson (1995) had resolved final counts by assuming that abnormal earning have a regressing time could be counted based on accounting data. The result have to be correlated with marked capitalized. Regression tested refer to positive correlation and significant with marked valued. Valuation adopted Ohlson (1995) count about 130%, when it could be in post of global monetary crisis, above of marked value differ with prior result. In summary, Ohlson model valuation can be adopted in Indonesia confidently.
Concept of Remuneration and Management Behavior Evaluation in Indonesia Sarah Yuliarini; Ku Nor Izah Bt Ku Ismail; Tantri Bararoh
Asian Journal of Accounting Research Volume 2 Issue 1
Publisher : Emerald Publishing Limited

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1108/AJAR-2017-02-01-B001

Abstract

Environmental Accounting (EA) practices have developed rapidly in some countries and have a positive impact on their organizations. Sustainability report (SR) as an indicator of EA practices helps company gain a better reputation and it is set by management. However, some ASEAN countries including Indonesia do not have relevant accounting standards on the environment. EA practice is still not widely known in Indonesia, although, internationally there have been standards that provide guidelines for aspect of the environment such as the Global Reporting Initiative (GRI). Another aspect in GRI is remuneration. Remuneration is part of personnel cost which is a motivation about the positive effects of EA practices to disclose management concern. This research introduces a tool to evaluate a remuneration structure and the consistency of EA practices in the Sustainability Report.
Akuntansi Lingkungan Dalam Perspektif Regulator Sarah Yuliarini
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3565

Abstract

Akuntansi lingkungan (akuntansi lingkungan) di indonesia kurang dalam data pembukuannya karena ketidakcukupan standar akuntansi lingkungan atau fokus pada standar internasional. Berdasarkan temuan akuntansi lingkungan diperlukan oleh pemangku kepentingan eksternal dan manajemen internal untuk menjaga stabilitas bisnis. Studi kasus kualitatif dilakukan untuk memahami perlakuan akuntansi lingkungan dari perspektif peraturan Indonesia. Data dikumpulkan dari tujuh belas peserta dalam dua fase; tahap pertama adalah dari regulator, menggunakan tiga teknik pengumpulan data: wawancara, observasi, dan tinjauan dokumen yang kemudian ditriangulasi untuk tujuan analisis. Kerangka konseptual yang masuk akal yang diusulkan oleh penelitian ini terdiri dari enam kategori dari perspektif regulator indonesia tentang praktik akuntansi lingkungan. kategori-kategori dari perspektif regulator yang harus ditetapkan secara terintegrasi, adalah: (a) penggunaan standar organisasi, (b) penegakan hukum lingkungan, (c) manajemen sistem dan aktivitas organisasi, (d) pelaporan, (e) evaluasi akuntansi lingkungan, dan (f) aspek keberlanjutan. Kesimpulannya, temuan penelitian ini berkontribusi pada pembuat kebijakan dalam memutuskan peraturan dan prosedur pelaporan akuntansi lingkungan di Indonesia
ANALISIS INVESTASI LINGKUNGAN MENGGUNAKAN QUADRANT ENVIRONMENTAL PERFORMANCE (Studi Kasus pada PT SI Tbk) Sarah Yuliarini; Titik Inayati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5914

Abstract

Perusahaan-perusahaan yang peduli terhadap lingkungan akan menyediakan dana khusus untuk investasi lingkungan. Penelitian ini mengukur tentang costefficiency (X1), Investment on the Environment (IE) terhadap CoGM in costefficiency (absorption)(Y). Parameter yang digunakan berdasarkan matrik 4 kuadran yang menunjukkan posisi persepektif perusahaan, artikulasi regulator yang terkait dengan aspek lingkungandalam akuntansi. Satu-satunya cara untuk memasukkan efek investasi lingkungan ke dalam persamaan biaya adalah dengantermasuk tren waktu (t) sebagai variabel penjelas tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi perusahaan dalam Quadrant of environmental performance. Penelitian ini dilakukan pendekatan kuantitatif dengan mengunakan data keuangan perusahaan-perusahaan yang go public yang telah melakukan CSR report untuk kepeduliannya terhadap lingkungan. Perhitungan dengan menggunakan y ƒ (x) + ė sebagai asumsi bahwa keduanya dalam tahap investasi terbaru perusahaan dalam memasuki tahap investasi.Kontribusi capaian menunjukkan bagaimana perusahaan dalam melakukan investasi secara konsisten setiap tahun demi keberlanjutan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan green management dalam pos rekening Bina Lingkungan.
Prediksi Harga Saham Menggunakan Model Valuasi Teori Surplus Bersih Berdasarkan Pendekatan Ohlson Sarah Yuliarini
AKRUAL: JURNAL AKUNTANSI Vol 1 No 2: AKRUAL: Jurnal Akuntansi (April 2010)
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jaj.v1n2.p171-189

Abstract

AbstractThe aim of empirical research is continouing study about clean-surplus theory contributed to valuing firm that listed  in Indonesian capital marked. Ohlson (1995) had resolved final counts by assuming that abnormal earning have a regressing time could be counted based on accounting data. The result have to be correlated with marked capitalized. Regression tested refer to positive correlation and significant with marked valued. Valuation adopted Ohlson (1995) count about 130%, when it could be in post of global monetary crisis, above of marked value differ with prior result. In summary, Ohlson model valuation can be adopted in Indonesia confidently.