Mega Isna Tiara Sari
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA MATA PELAJARAN IPS SEBAGAI IDENTITAS BANGSA INDONESIA KELAS IV SD NEGERI BANYANYAR Mega Isna Tiara Sari; Abdul Aziz Hunaifi; Erwin Putera Permana
Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 3 No. 4 (2022): November
Publisher : Yayasan Lingkar Pena Mandiri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/lpi.v3i4.116

Abstract

Pengembangan dan penelitian yang dilakukan, dilatar belakangi oleh pembelajaran IPS materi Mengidentifikasi Keragaman Sosial, Ekonomi, Budaya, Etnis dan Agama di Provinsi Setempat sebagai Identitas Bangsa Indonesia pada Kelas IV di SD Negeri Banyanyar sebanyak 20% yang masih belum menggunakan media pembelajaran dan hanya menggunakan metodede ceramah. Sehingga peserta didik kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Agar peserta didik dapat tertarik untuk belajar, peneliti dapat membantu guru dan siswa dengan mengembangkan media pembelajaran ular tangga. Tujuan dikembangkanya media ular tangga Keragaman SEBETA sebagai Identitas Bangsa Indonesia untuk mendiskripsikan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan media pembelajaran ular tangga. Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian R&D (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE dengan lima tahapan yaitu (1) Analysis (Analisis), (2) Design (Desain), (3) Development (Pengembangan), (4) Implementation (Implementasi), (5) Evaluation (evalusi). Dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN Banyuanyar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kuantitatif yang dijabarkan dalam analisis kualitatif. Hasil penelitian dan pengembangan media ular tangga SEBETA yaitu kevalidan dilihat berdasarkan validasi ahli media memperoleh presentase skor 82,69% pada kategori 81%-100%, sehingga sangat baik atau tidak revisi/valid. Sedangkan untuk validasi perangkat pembelajaran memperoleh presentase skor 80% dan 75% untuk presntase materi, pada kategori validitas 61%-80%, sehingga validitas baik atau tidak revisi/valid. Media ular tangga SEBETA dinyatakan praktis melalui respon guru dengan presentase skor 94% dan respon peserta didik sebesar 95,5% pada kategori kepraktisan 81%-100%, sehingga praktis sangat baik atau tidak revisi/praktis. Hasil keefektifan penggunaan media melalui uji coba postest dan ketuntasan belajar klasikal peserta didik menggunakan media ular tangga adalah 100% sehingga berada pada rentang 90%≤NR≤100% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa media ular tangga SEBETA yang dikembangkan dinyatakan valid, praktis, dan efektif sehingga layak digunakan untuk mendukung proses pembelajaran.