Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Relations of Household Socio-Economic Condition with the Interest of Rural Youth in Agricultural Sector Sari, Melia; Soetarto, Endriatmo; Shohibuddin, Muhammad
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 1, No 4 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3927.954 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.1.4.523-536

Abstract

Agricultural activities work must be able to fulfill the economic needs and approved by the community as a decent job, so many people enthusiast. Nowadays, interested of youth from the family farmers is decreasing to work in agriculture. It shows from the socio-economic conditions of farm households. The purpose of this study is to analyze the relationship of land ownership, income, housing conditions and education to the interests of village youth in agriculture. This research uses quantitative data approach with survey method supported by qualitative data in the form of in-depth interview. Respondents consist of 54 youths of children of farmers and aged 16-30 years. The respondents selected by random sampling method. The results of this study indicate that there is a significant relationship between income and housing conditions with the interests of village youth in agriculture.Keywords: agricultural, youth interest, socio-economic conditions================================================ABSTRAKPekerjaan di bidang pertanian harus mampu memenuhi kebutuhan ekonomi dan diakui oleh masyarakat sebagai pekerjaan yang layak sehingga banyak peminatnya. Saat ini minat pemuda desa untuk dapat bekerja di bidang pertanian semakin berkurang. Hal ini dapat dilihat dari keadaan kondisi-sosial ekonomi rumah tangga petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kepemilikan lahan, pendapatan, status-kondisi rumah tempat tinggal dan pendidikan dengan minat pemuda desa di bidang pertanian. Penelitian ini menggunakan pendekatan data kuantitatif dengan metode survei yang didukung data kualitatif berupa wawancara mendalam. Responden terdiri dari 54 orang pemuda yang merupakan anak dari petani dan berumur 16-30 tahun. Pemilahan responden melalui metode pengambilan sampel acak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan dan status-kondisi rumah tempat tinggal dengan minat pemuda desa di bidang pertanian.Kata kunci: pertanian, minat pemuda, kondisi sosial-ekonomi
PENGEMBANGAN MINAT PENANAMAN JAHE MENJADI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DESA GUMPANG KECAMATAN KARTASURA Puspa, Novita Trie Ana; Ambarwati, Dessy; Oktavia, Maya; Nurhalimah, Kiki; C.T, Nanda Ayu; Anwar, Syaiful; H., Septiana Putri; Sari, Melia; Ayningtiyas, Allivia; Samrotun, Yuli Chomsatu
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4024

Abstract

ABSTRAKUMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) merupakan usaha yang bebas hambatan dan tahan terhadap perubahan dan dinamika perubahan lingkungan dan global, di Indonesia, UMKM selain berperan dalam pertumbuhan pembangunan dan ekonomi, juga memiliki kontribusi yang penting dalam mengatasi masalah pengangguran. Tanaman jahe merupakan salah satu komoditas rempah yang banyak dibudidayakan dipekarangan rumah maupun lahan tertentu sehingga sering disebut sebagai tanaman TOGA. Tujuan kegiatan ini oleh mahasiswa secara bersama-sama dengan Warga Sadakan Kidul, RT 03 RW 02, Gumpang, Kartasura, Sukoharjo karena pada awal wabah covid 19 menyerang indonesia dan banyak rempah seperti jahe yang banyak dibutuhkan karena dapat meningkatkan imun dan kekebalan tubuh sehingga, harga jahe melonjak tinggi dan sulit didapatkan. Kegiatan ini dilakukan dengan  sosialisasi, pelatihan, dan pelatihan sarana dan prasarana. Hasil dari kegiatan ini adalah bahwa potensi yang ada telah dilakukan atau di kelola dengan baik oleh masyarakat Desa Sadakan Kidul, RT 03 RW 02, Gumpang, Kartasura, Sukoharjo. Dengan pengelolaan tersebut secara tidak langsung dapat menumbuhkan perekonomian desa dan bisa mengembangkan UMKM per warga dan bisa mengurangi pengangguran di antara masyarakat Indonesia. Kata Kunci : UMKM; jahe; masyarakat ABSTRACTUMKM is a business that is barrier-free and resistant to changes and dynamics of environmental and global changes. In Indonesia, in addition to playing a role in development and economic growth, MSMEs also have an important contribution in overcoming the problem of unemployment. The ginger plant is one of the spice commodities that is widely cultivated in the garden of houses and certain fields, so it is often referred to as a TOGA plant. The purpose of this activity by students together with the residents of Segang Kidul, RT 03 RW 02, Gumpang, Kartasura, Sukoharjo because at the beginning of the Covid 19 outbreak attacked Indonesia and many spices such as ginger were needed because they could increase immunity and so, the price ginger is soaring and hard to come by. This activity is carried out by socialization, training, and training on facilities and infrastructure. The result of this activity is that the existing potentials have been carried out or managed well by the people of the Village of Segang Kidul, RT 03 RW 02, Gumpang, Kartasura, Sukoharjo. This management can indirectly grow the village economy and develop MSMEs per citizen and reduce unemployment among Indonesians. Keywords: UMKM; ginger; society