Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Utilization of the Kinemaster Application as a Science Learning Media Ferdinand Salomo Leuwol; Andi Asrijal; Usmaedi Usmaedi; Anto Susanto
At-Tasyrih: jurnal pendidikan dan hukum Islam Vol. 10 No. 1 (2024): At-Tasyrih: Jurnal Pendidikan dan Hukum Islam
Publisher : P3M IAI Nusantara Batang Hari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/attasyrih.v10i1.200

Abstract

To foster the spirit of learning in 5th graders at SD 22 Baringin towards science subjects (Natural Sciences), educators are expected to be able to create a media, so that teaching and learning activities are easy to understand, interesting, and easily absorbed by students. Especially now, various countries including Indonesia are being hit by COVID-19. Of course, this has forced the government, as well as schools, to stop all activities in order to stop the spread of COVID-19. This epidemic is certainly very influential on education, where teaching and learning activities that were originally carried out face-to-face, are now turning into online learning (in the network), namely learning without face-to-face, which is carried out from home. With these circumstances, of course, make students and teachers have difficulty in teaching and learning activities. Therefore, educators are asked to be creative in designing all things related to learning activities, namely by making a good media in the form of videos, posters, animated images and others. To create interesting learning media, educators can take advantage of the kinemaster application. This application can provide convenience for all of us in video editing, especially for educators. Kinemaster is an application that provides a complete range of features and effects, this application is also free and easily accessible to many people, no wonder many people use this application to make interesting learning videos.
Using Whatsapp in Learning During Covid-19: Voices of Kindergarten Students’ Parents in Indonesia Puji Siswanto; Arief Styo Nugroho; Obay Jambari; Usmaedi Usmaedi; Habib Cahyono
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i1.5309

Abstract

The advancement of information and communication technology (ICT) has big effects on human life in many facets, one of them is in education. However, the use of this technology left some problems faced by its users. Therefore, this study aims to explore in-depth the kindergarten student parents’ perception of the use of WhatsApp in the teaching and learning process during the COVID-19 pandemic in Indonesia. The study employed the exploratory study which engaged twenty-nine students’ parents in Lebak - Indonesia where online learning using WhatsApp was implemented. Then, six participants were voluntarily involved in the interview. The questionnaire and semi-structured interview were administered in collecting the data. The data from the questionnaire were analyzed in percentage while the content analysis technique was used in analyzing the data from the semi-structured interview. From the data analysis, this study reveals two major research findings. Firstly, the use of WhatsApp helped students in learning during the COVID-19 pandemic and physical distancing, establishes student and teacher communication, Secondly, technical problems were found such as unstable internet connection, student-teacher communication and interaction are not maximized, and lastly, after a long period, the students got bored. In brief, the use of WhatsApp can be used as an alternative teaching platform in the COVID-19 age on the one hand, on the other hand, its’ usage faced barriers such as unstable internet connection.
Politik Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti Elisafira Elisafira; Usmaedi Usmaedi
KALA MANCA: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH Vol 11 No 1 (2023): Kala Manca: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Setiabudhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69744/kamaca.v11i1.200

Abstract

Tulisan ini akan membahas tentang strategi Menteri kelautan Susi Pudjiastuti Yang dikenal akan kebijakannya yang tegas terhadap penangkapan ikan ilegal atau yang sering di kenal dengan Illegal Fishing ,karena tindakan pencurian yang dilakukan oleh kapal bendera asing di wilayah laut Indonesia ini dianggap telah melanggar Undang-Undang Nomor 31 tahun 2004 Tentang Perikanan sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang no 45 Tahun 2009 dan dijatuhi pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun penjara dan denda paling banyak Rp 20 Milyar Rupiah. Adapun diatur di dalam Pasal 69 ayat (4) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 yang mengubah Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (UU Perikanan), yang isinya “Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) penyidik dan/atau pengawas perikanan dapat melakukan tindakan khusus berupa pembakaran dan/atau penenggelaman kapal perikanan yang berbendera asing berdasarkan bukti permulaan yang cukup.”Dimana kebijakan yang akan di rencanakannya yakni kebijakan penenggalaman kapal asing yang terlibat dalam masalah illegal fishing yang menjadi kebijakan penyitaan kapal yang diperuntukan bagi ekonomi masyarakat.Dampak ekonomi dari adanya tindakan penenggelaman kapal ( illegal fishing ) ini adalah hasil penangkapan ikan meningkat sehingga kesejahteraan masyarakat atau nelayan juga meningkat.Untuk itu penulisan ini akan melakukan deskripsi terhadap kebijakan yang di lakukan oleh Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti tentang Illegal Fishing serta strategi ekonomi seperti apa yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.Dari penjelasan di atas ini akan membuat kebijakan mampu meningkatkan kesejahteraan pada nelayan Indonesia.
Oeang Republik Indonesia Daerah Banten Sementara (ORIDABS): Sejarah dan Peranannya Dalam Perekonomian Daerah Banten 1947-1948 Usmaedi Usmaedi
KALA MANCA: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH Vol 11 No 2 (2023): Kala Manca: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Setiabudhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69744/kamaca.v11i2.212

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi kehidupan ekonomi di Banten Tahun 1947-1948, pada masa perjuangan kemerdekaan RI dimana pusat pemerintahan berada di Yogyakarta, Suasana perang yang terus terjadi menyebabkan sulitnya pengedaran Oeng Republik Indonesia (ORI) di beberapa wilayah Republik Indonesia, langkanya ORI dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh NICA untuk mengedarkan mata uangnya sendiri. Oleh karena itu Pemerintah Republik Indonesia memberikan wewenang kepada Pemerintah Daerah tertentu untuk menerbitkan uang kertas atau tanda pembayaran yang sah. ORIDABS secara politik ditujukan untuk menunjukan kedaulatan Republik Indonesia di daerah Banten karena pemerintahan pusat berada di Yogyakarta. Metode penelitian mengunakan yaitu metode Historis yang dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: (1) Heuristik, (2) Kritik, (3) Interpretasi, (4) Historiografi. Sedangkan Teknik yang digunakan untuk memperoleh data yaitu melalui studi kepustakaan dengan cara mempelajari dan menelaah berbagai buku, Koran, wawancara dan arsip yang ada kaitannya dengan permasalahan yang dibahas. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dalam masa awal perjuangan Indonesia yang baru merdeka, maka Indonesia membutuhkan sebuah pengakuan internasional di bidang perekonomian. Oleh karena itu Indonesia perlu memiliki mata uang sendiri sebagai identitas bangsa. Peranan ORIDABS sebagai mata uang di Banten membuat perekonomian berjalan dengan semestinya karena masyarakat dapat memenuhi keperluan yang dibutuhkan dengan menggunakan mata uang ORIDABS.
De Banten Bode: Media Masa di Banten Tahun 1924-1938 Usmaedi Usmaedi
KALA MANCA: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH Vol 12 No 1 (2024): Kala Manca: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Setiabudhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69744/kamaca.v12i1.224

Abstract

De Banten Bode merupakan media masa pada masa kolonialisme di Banten yang terbit tahun 1924-1938. De Banten Bode mungkin satu-satunya surat kabar lokal yang terbit di Banten yang umurnya paling panjang, lima belas tahun, dari 1924- 1938. Meskipun Koran yang terbit setiap hari sabtu ini diterbitkan oleh Charles M. Fritz, dewan redaksi dan kontributor tulisan pada surat kabar ini sebagian besar adalah kaum pribumi. Sementara itu, tulisan yang dibuat oleh orang Eropa hanya muncul sesekali saja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis yaitu (1) Heuristik dimana peneliti mencari dan mengumpulkan sumber-sumber tertulis (buku, arsip, internet), (2) Kritik dengan membandingkan /menelaah/ melakukan pengujian terhadap sumber-sumber tertulis yang telah didapat, (3) Interpretasi menafsirkan data yang telah terpilih, dimana peneliti mencoba memahami latar belakang terjadinya peristiwa, (4) Historiografi dimana peneliti melakukan penyusunan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk karya ilmiah. Hasil penelitian ini dimana Banten masa kolonial terutama setelah perempat kedua abad ke-20, dimana De Banten Bode merupakan media masa yang terbit setiap mingguan. De banten Bode memberikan informasi beragam dalam berbagai obyek pemberitaan berbagai aspek kehidupan dan merekam dinamika diskursus bidang ilmu pengetahuan, de Banten Bode benar-benar mampu membantu kita menangkap zeitgeist saat itu. Begitu pula dengan upaya rekonstruksi dinamika pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan (Barat) di Banten.
PENERAPAN PEMBELAJARAN METODE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH PADA SISWA KELAS XI IIS I Muhamad Rafly Islami; Usmaedi Usmaedi; Weny W Bastaman
KALA MANCA: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH Vol 12 No 2 (2024): Kala Manca: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Setiabudhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69744/kamaca.v12i2.355

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena masih banyak Siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran sejarah dan kondisi tenaga pendidik yang menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran, sehingga Siswa yang tadinya antusias menjadi kurang semangat belajar di dalam kelas. Padahal profesionalitas tenaga pendidik menjadi tumpuan awal keberhasilannya belajar di kelas. Tujuan penulisan ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar sejarah melalui metode Team Games Tournament (TGT). Metode yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Arikunto, Suhardjono, & Supardi, 2015 terdiri dari 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 2 tindakan. Objek penelitian ini pada Siswa kelas XI MAN 1 Lebak pada bulan april-mei 2024 dengan jumlah 32 Siswa. Tes yang digunakan pada penilaian ini yaitu menggunakan tes dan nontes. Sedangkan analisis data kuantitatif memanfaatkan presentase yang merupakan langkah awal dari keseluruhan proses analisis. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa hasil belajar sejarah melalui metode Team Games Tournament (TGT) menunjukan adanya peningkatan, hal ini dapat dibuktikan dari tindakan prasiklus ini mencapai 55,75 termasuk kategori “kurang”. Pada hasil pelaksanaan siklus I menunjukan peningkatan dengan nilai rata-rata 2339 atau 73,09% mencapai kategori “cukup”. Dan pada siklus II ini secara keseluruhan sudah mencapai indikator pencapaian yaitu 2596 atau 81,13% dimana nilai KKM yaitu 80. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran metode Team Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar sejarah pada Siswa kelas XI IIS 1 MAN 1 Lebak.
Tumbuh Menjadi Gen Z yang Mampu Merawat dan Menghidupkan Kembali Kebudayaan Lokal Pada Era Digital di Kasepuhan Cibadak Desa Warung Banten Usmaedi Usmaedi; Jumyadi Jumyadi
KALA MANCA: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH Vol 12 No 2 (2024): Kala Manca: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Setiabudhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69744/kamaca.v12i2.360

Abstract

Nilai dari suatu kebudayaan adalah warisan bangsa yang sangat berharga. Keunggulan lokal suatu daerah mengandung nilai-nilai yang perlu digali dan dilestarikan. Generasi Z merupakan agen pelestarian kebudayaan untuk regenerasi dengan cara penerapan nilai-nilai kearifan loka. Dengan berpegang teguh terhadap adat dan tradisi di Kasepuhan Cibadak suatu upaya untuk menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama, meluaskan pengetahuan tentang budaya bangsa, serta merupakan bagian dari upaya untuk meminimalisir dampak negatif dari arus globalisasi yang tidak lagi dapat dihindarkan dewasa ini. Penelitian ini berusaha untuk mengeksplorasi kehidupan masyarakat Kasepuhan Cibadak dalam tradisi yang diwariskan dari leluhur pada masyarakat adat di Desa Warungbanten, Cibeber, Kab. Lebak. Metode Penelitian dengan kualitatif dengan pendekatan Deskriptif sebagai metode penelitian dengan pemimpin adat (Kasepuhan) dan anggota masyarakat adat masyarakat desa warungbanten. Penelitian ini menemukan tradisi yang masih terjaga dengan baik (Helaran Geude, Rengkong, Ujungan, Jolian, Berog, Kabendon, Sedekah bumi, , Mapag pare nyiram, Maulid Nabi, Ngareremokeun, Pantangan, Gegendek, Nyimbur, Ponggokan, Prah-prahan, Karasmen Pencak Silat, Muludan, ngunjal, Nincak kukuk, Gosali, Ngageser, Helaran kacai, Sawer Sunat Buhun) dengan kehidupan filosofi (kesederhanaan, kebersamaan, mencintai alam, spiritualitas, dan kejujuran). Kasepuhuan selalu mengingatkan pentingnya kepatuhan kepada adat istiadat. Kepatuhan tradisi adat istiadat memiliki berdampak pada keberlanjutan masyarakat adat di Desa Warungbanten.
Implementasi Media Pembelajaran Infografis Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Nurlutfi Aoliah; Usmaedi Usmaedi; Iman Sampurna
KALA MANCA: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH Vol 12 No 2 (2024): Kala Manca: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Setiabudhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69744/kamaca.v12i2.392

Abstract

Mata pelajaran sejarah seringkali dihadapkan pada tantangan yang memengaruhi hasil belajar. Beberapa siswa merasa sulit untuk menemukan daya tarik dalam memahami kronologi peristiwa atau merasa bahwa materi sejarah tidak relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka dan sangat membosankan. Selain itu, metode pengajaran konvensional yang kurang interaktif dapat menyebabkan dampak negatif terhadap pemahaman dan pencapaian hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan kerjasama antara peneliti dan guru kelas X SMA La-Tahzan. Peneliti terlibat dalam merancang, merencanakan, melakukan tindakan, observasi, refleksi, dan pelaporan penelitian. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan proses pembelajaran agar lebih efektif dan efisien bagi siswa. Data penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa meningkat pada siklus I dari 49,9 menjadi 60,33 dan pada siklus II dari 64,36 menjadi 84,8. Selain itu, tingkat ketuntasan belajar siswa juga mengalami peningkatan dari 6,6% pada siklus I menjadi 23,3%, dan pada pembelajaran akhir siklus II hasil siswa dari 43,3% menjadi 99,6%. Penggunaan media infografis dalam pembelajaran sejarah terbukti efektif dalam membantu siswa memahami materi lebih baik, meningkatkan performa akademik mereka secara keseluruhan, serta meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses belajar.