Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN LAS BAGI PEMUDA GEREJA TAMARISKA MAULAFA KOTA KUPANG Dantje Sina; Sudiyo Utomo; Dolly Karels; Jusuf J. S. Pah; Partogi H. Simatupang; Rosmiyati A Bella
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 15 No 1 (2021): JURNAL LPM UNDANA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v15i1.4879

Abstract

Generasi muda adalah agen perubahan dalam masyarakat. Kelompok ini berpeluang untuk berkontribusi positif kepada lingkungan melalui ide ide yang kreatif dan inovatif. Untuk itu generasi muda perlu dibekali dengan berbagai ketrampilan yang dapat mendukung peran sebagai agen perubahan. PKM pelatihan las ini direncanakan untuk dilaksanakan dalam suatu rangkaian kegiatan meliputi identifikasi masalah dengan mitra, Focus Group Discussion (FGD) untuk mencari solusi bersama, melaksanakan pelatihan dan workshop las dan mengaplikasikan hasil pelatihan. Sesuai dengan materi pelatihan maka dapat dikatakan hasil capaian mitra dalam implementasi hingga saat ini telah memiliki kemampuan dalam mengenal dan memahami karakteristik material yang dapat dilas, serta proses pengelasan, menganalisa kebutuhan bahan yang diperlukan dan dapat memproduksi 1(satu) set meja.
HIDROPONIK BASKOM BAGI KAUM PEREMPUAN RAYON 12 GMIT POHONITAS KOTA KUPANG Elsy Elisabet Hangge; Andi Kumalawati; Judi K Nasjono; Dantje Sina
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 15 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v15i2.6050

Abstract

Abstrak Ketersediaan lahan di daerah perkotaan saat ini untuk pertanian terbatas, karena peralihan lahan menjadi perumahan dan fasilitas umum yang menunjang di daerah perkotaan. Sedangkan kebutuhan bahan pangan, khususnya sayuran bagi kebutuhan konsumsi rumah tangga terus meningkat. Di saat pandemi covid-19 yang sedang mewabah, maka perlu meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi sayur sehat. Kegiatan program kemitraan masyarakat ini, mencoba mengenalkan kepada masyarakat khususnya kelompok Anugerah kaum perempuan rayon 12 Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Pohonitas Manulai II Kota Kupang tentang pemanfaatan lahan terbatas menggunakan sistem hidroponik baskom untuk menanam sayur guna pemenuhan kebutuhan konsumsi sayur rumah tangga. Metode hidroponik dapat dikembangkan dan diaplikasikan disektor rumah tangga atupun skala besar untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Sistem hidroponik baskom relatif mudah untuk diterapkan di kalangan Ibu rumah tangga, karena sistem penanaman sayur tidak menggunakan media tanah melainkan menggunakan media air bernutrisi yang diletakkan dalam baskom, sehingga sayuran dapat tumbuh dengan baik karena akar menyerap unsur-unsur hara yang diperlukan. Hasil kegiatan memberikan pemahaman dan pelatihan tentang pentingnya mengoptimalkan lahan pekarangan agar mandiri dalam menghasilkan kebutuhan sayuran sehat untuk konsumsi rumah tangga. sehingga diharapkan dengan pelatihan penanaman sayuran menggunakan metode hidroponik baskom dapat memberikan solusi penyediaan sayuran sehat pada lahan terbatas di daerah perkotaan. Abstract The availability of land in urban areas is currently limited for agriculture, due to the shift of land into housing and supporting public facilities in urban areas. Meanwhile, the need for food, especially vegetables for household consumption needs continues to increase. During the COVID-19 pandemic, it is necessary to increase endurance by consuming healthy vegetables. This community partnership program activity tries to introduce to the community, especially the Anugerah women group of the 12 Evangelical Christian Church in Timor (GMIT) Pohonitas Manulai II Kupang City about the use of limited land using a basin hydroponic system to grow vegetables to fulfill household vegetable consumption needs. The hydroponic method can be developed and applied in the household sector or on a large scale to improve the community's economy. The basin hydroponic system is relatively easy to implement among housewives, because the vegetable growing system does not use soil media but uses nutritious water media that is placed in a basin, so that vegetables can grow well because the roots absorb the necessary nutrients. The results of the activity provide understanding and training on the importance of optimizing the yard so that it is independent in producing the needs of healthy vegetables for household consumption. so it is hoped that the training of vegetable planting using the basin hydroponic method can provide a solution for providing healthy vegetables on limited land in urban areas.
Pelatihan Paving Block bagi Pemuda GMIT Tamariska Maulafa Kota Kupang Evtaleny R. Mauboy; Yermia Djefri Manafe; Dantje Sina
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 15 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v15i2.6055

Abstract

Abstrak Generasi muda merupakan bagian dari masyarakat sosial yang memegang peranan penting dalam meregensi banyak aspek kehidupan. Kelompok ini berpeluang untuk bertindak sebagai agent of change bagi bangsa dan negara melalui ide – ide yang kreatif dan inovatif. Berdasarkan survei yang dilakukan di Kelurahan Maulafa, masih banyak para pemuda menghabiskan waktunya hanya untuk nongkrong bersama teman dan melakukan hal-hal yang tidak produktif seperti bermain game online atau bahkan mabuk. Solusi yang ditawarkan dari program ini adalah memberikan pemahaman dan keterampilan dalam bentuk usaha kreatif serta menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan kepada Pemuda Gereja yang bernilai ekonomi yaitu merangsang potensi Pemuda Gereja dalam kegiatan pemberdayaan melalui usaha kreatif ekonomis pembuatan paving block. Abstract The younger generation is part of a social society that plays an important role in managing many aspects of life. This group has the opportunity to act as agents of change for the country through creative and innovative ideas. Based on a survey conducted in Maulafa, there are still many teenagers who spend their time just hanging out with friends and doing unproductive things such as playing online games or even getting drunk. The solution offered from this program is to provide understanding and skills in the form of creative businesses and instill a sense of care for the environment, which has economic value, stimulating the potential of the teenager in empowerment activities through economical creative business in making paving blocks.