Arya Smara Dyota
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Teknologi Universitas Sampoerna

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN ALAT CETAKAN KUE AKAR KELAPA OTOMATIS UNTUK PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) Arya Smara Dyota; Fatima Tasya Kamila; Kushendarsyah Saptaji; Muhamad Rausyan Fikri; Ignatius Budi Sutanto Hadisujoto; Iwan Setiawan; Anwar Ilmar Ramadhan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Vol 5, No 2 (2023): Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik (JPMT)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jpmt.5.2.59-64

Abstract

Kue akar kelapa merupakan kue kering atau camilan khas masyarakat suku Betawi, Indonesia yang berbentuk seperti akar kelapa. Sebagai salah satu makanan tradisional, tentu saja kue akar kelapa ini perlu untuk dilestarikan. Namun dalam proses pembuatannya, masih banyak dilakukan dengan cara manual yang membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak, sehingga dibutuhkan alat otomatis untuk menghemat kedua hal tersebut. Oleh karena itu, civitas akademi dari Fakultas Teknik dan Teknologi Universitas Sampoerna mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk membantu para pengusaha kue akar kelapa dengan membuat alat cetakan kue akar kelapa otomatis. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari jurusan teknik mesin Universitas Sampoerna dengan mengimplimentasikan sebagai tugas proyek pada mata kuliah proses manufaktur dengan bimbingan dosen pengajar matakuliah tersebut. Kegiatan ini dilakukan terutama untuk membantu pengusaha kecil menengah yang tergabung dalam Persatuan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (Perumkmindo) Jakarta Selatan. Proses kegiatan dimulai dengan melakukan riset, mendesain alat, membuat prototipe alat, hingga uji coba dan demo kepada perwakilan Perumkmindo. Dari hasil ujicoba, salah satu alat yang dibuat oleh mahasiswa dihasilkan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dinilai layak dari segi teknis dan ekonomi. Selain untuk melestarikan makanan tradisional, alat ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas penjual kue akar kelapa dan meningkatkan pendapatan.