Wisnu Probo Wijayanto, Wisnu Probo
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Wellness And Healthy Magazine

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemenuhan Personal Hygiene pada Lansia Hardono, H; Tohiriah, Siti; Wijayanto, Wisnu Probo; Sutrisno, S
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 1 (2019): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.185 KB) | DOI: 10.30604/well.5112019

Abstract

Di dunia lansia yang sudah tidak dapat melakukan aktivitas fisik dan tidak dapat menjaga kebersihan diri diperkirakan sekitar 38,2%. Di Indonesia menunjukan lansia yang kurang menjaga kebersihan diri diperkirakan sekitar 18,2% dari jumlah populasi lansia. 22,9% lansia di Lampung mengalami penyakit sehingga tidak dapat beraktivitas menjaga kebersihan diri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan personal hygiene pada lansia di Desa Bulukarto Kabupaten Pringsewu Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bulukarto Pringsewu pada tanggal 9 – 26 Mei 2018.Jumlah populasi adalah semua lansia di desa Bulukarto sejumlah 58 lansia, yang digolongkan menjadi 37 lansia wanita dan 21 lansia pria.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Analisis data yang digunakan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan pada faktor sosial ekonomi dengan P value sebesar 0,390, ada hubungan pada faktor pengetahuan dengan P value sebesar 0,005 dan ada hubungan pada faktor kondisi fisik dengan P value sebesar 0,001. Diharapkan lansia untuk meningkatkan derajat kesehatan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, memeriksa status kesehatannya dan mengikuti sosialisasi untuk menambah wawasan lansia tentang kesehatan.
Hubungan Kejadian Stuting Dengan Tumbuh Kembang Pada Balita Di Posyandu Latifah 1 Gading Rejo Timur Astari, Villa Bellla; Wijayanto, Wisnu Probo; Kameliawati, Feri; Hardono, H
Wellness And Healthy Magazine Vol 3, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.173322021

Abstract

Based on data from 83.6 million stunted toddlers in Asia, the largest proportion came from South Asia, namely 58.7% and the least proportion was in Central Asia 0.9% (WHO, 2017), in Indonesia in 2018 the prevalence of stunting decreased to 30 ,8% while stunting in Lampung province reached 42.6% and in 2018 it became 27.28% (Basic Health Research, 2018). The research objective was to determine whether there is correlation between the genesis of stunting with the growth and development of  toddlers at the health care center of  latifah 1 in east GadingRejo. This type of research included in quantitative research. The type of research used analytic observational with cross sectional approach, the sample used was 62 toddlers in East GadingRejo village, the research was conducted in East GadingRejo village, the instrument used questionnaire sheets and KPSP sheets, Bivariate analysis used Chi Gamma test. From the results of the analysis of the Gamma test data obtained the results of the value of p = 0.000. This figure shows that the p value less than 0.05, meaning that there is correlation between growth and development with the genesis of stunting on toddlers at health care center of Latifah 1in East GadingRejo. Parents can provide and support for the growth and development of children   Abstrak: Berdasarkan data  Dari 83,6 juta balita stunting di asia, proposi terbanyak berasal dari Asia Selatan yaitu 58,7 % dan proposi paling sedikit di Asia Tengah 0,9% (WHO,2017), Diindonesia pada tahun 2018 prevalensi stunting mengalami penurunan menjadi 30,8% sedangkan stunting di provinsi Lampung mencapai 42,6% dan tahun 2018 menjadi 27,28% (Riskesdas, 2018) Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kejadan stunting dengan Tumbuh kembang pada balita di posyadu latifah 1 gading rejo timur. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan pendekatatan cross sectional, sampel digunakan 62 balita di pekon Gading Rejo Timur, penelitian dilakukan di pekon Gading Rejo Timur, Instrumen yang digunakan adalah dengan menggunakan lembar kuesioner dan lembar KPSP, Analisa bivariat dengan menggunakan uji Chi Gamma. Dari hasil analisis uji Gamma data diperoleh hasil nilai p = 0,000. Angka tersebut menunjukkan bahwa nilai p kurang dari 0,05, artinya Ada Hubungan tumbuh kembang dengan kejadian stunting pada balita di posyadu latifah 1 gading rejo timur.. Disarankan kepada ibu balita penelitian ini sebagai gambaran pada orang tua tentang Tumbuh kembang balita yang mengalami stunting dan orang tua dapat memberikan dukungan terhadap tumbuh kembang pada anak
Pengaruh Pendidikan Kesehatan : Kanker Payudara Dengan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Kurniati, Nia; Wijayanto, Wisnu Probo; Putri, Riska Hediya; Sutrisno, S
Wellness And Healthy Magazine Vol 3, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.174322021

Abstract

According to the World Health Organization (WHO), the prevalence of breast cancer in the world is 40/100,000 cases, while in Indonesia in 2018 there were 58,256 cases of breast cancer, where people with breast cancer were ranked second at 0.9% of the total Indonesia population. The research purpose was to determine the effect of health education about breast cancer on the knowledge level and community behavior in Gadingrejo Timur Village 2021. The type of research used in this research is quantitative. The research design used was One Group Pretest Posttest. The sampling technique used was purposive sampling. A sample as many as 83 respondents by using the McNemar statistical test. The results of knowledge in women of reproductive age before and after giving breast cancer health education had a significant increase of 49 people (59.0%) with poor knowledge to 63 people (75.9%) with good knowledge. Meanwhile, the behavior before and after giving breast cancer health education had a significant increase of 53 people (63.9%) with a negative attitude to 63 people (75.9%) with a positive attitude and each variable having a p-value = 0.000. So it can be concluded that there is an effect of health education about breast cancer on the knowledge level and community behavior in Gadingrejo Timur Village in the working area of Gadingrejo Public Health Center 2021 with a p-value = 0.000 less than 0.005. It is hoped that the community, especially women of reproductive age, can apply the breast cancer information that has been given.  Abstrak: Menurut World Health Organization(WHO), mengemukakan prevalensi kanker payudara di dunia sebanyak 40/100.000 kasus, sedangkan di Indonesia pada tahun 2018 berjumlah 58.256 kasus kanker payudara, dimana pengidap penyakit kanker payudara menduduki peringkat ke dua sebesar 0,9% dari seluruh jumlah penduduk Indonesia.Tujuan penelitian ini untuk mengetahuipengaruh pendidikan kesehatan tentang kanker payudara terhadap tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat Di Pekon Gadingrejo Timur tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Design penelitian yang digunakanOne Group Pretest Posttest.Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.Sejumlah sampel 83 responden dengan menggunakan uji statistik McNemar. Hasil pengetahuan wus sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan kanker payudara memiliki peningkatan yang signifikan sebesar 49 orang (59,0%) pengetahuan kurang baik menjadi 63 orang (75,9%) dengan pengetahuan baik. Sedangkan untuk sikap sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan kanker payudara memiliki peningkatan yang signifikan sebesar sebesar 53 orang (63,9%) sikap negatif menjadi 63 orang (75,9%) dengan sikap positif. Dengan masing variabel memilikip value=0,000. Sehingga dapat di simpulkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang kanker payudara terhadap tingkat pengetahuandan sikap masyarakat di pekon gadingrejo timur wilayah kerja puskesmas gadingrejo tahun 2021 diperoleh nilai p value = 0,000 kurang dari 0,005. Diharapkan pada masyarakat khususnya untuk wanita usia subur dapat mengaplikasikan dan menerapkan mengenai informasi kanker payudara yang telah diberikan.