Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendampingan dan Implementasi Aplikasi Bank Sampah Pada TPS-3R Banjar Bonjaka I Made Darma Susila; Made Liandana; Dandy Pramana Hostiadi; Yohanes Priyo Atmojo; Gede Angga Pradipta; Putu Desiana WUlaning Ayu; Abdul Wahab; Muhamad Rihamzah
Jurnal Pengabdian Literasi Digital Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): June
Publisher : Puslitbang Akademi Relawan TIK Indonesia (ARTIKA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57119/abdimas.v2i1.28

Abstract

Garbage is a common problem that needs serious attention. Waste problems can have an impact on public health and environmental health. The local governments and community's form of effort in dealing with waste problems is the formation of TPS-3R by applying the concept of reduce, reuse, and recycle. Implementing the TPS-3R Institution requires proper management with the support of information technology. One of the TPS-3Rs located in the Gianyar – Bali area is TPS-3R Banjar Bonjaka which provides waste processing services for 345 households. The problem encountered during the observation was the manual recording of TPS-3R operational activities. The recording is currently only in the form of a physical book which carries the risk of errors, loss of records, and physical damage. Thus, in carrying out community service activities, it is proposed to provide assistance activities and implement the Garbage Bank application for TPS-3R managers. Community service activities aim to increase the ability to use information technology to manage TPS-3R. Thus, it can help optimize administrative governance. The activity was carried out for one day and attended by 10-15 participants. The evaluation of community service activities shows that participants have been able to input or manage data in the waste bank application. Achievement of abilities is a benchmark for the success of community service activities, with a success percentage of around 80-90%. This activity's benefit is facilitating administrative recording and management of TPS-3R activities by implementing the waste bank application.
Pelatihan Video Content Creator pada Pelaku Jasa Pariwisata sebagai Sarana Pemasaran Digital kepada Wisatawan Ni Luh Putri Srinadi; Ida Bagus Suradarma; Dandy Pramana Hostiadi; Muhammad Riza Hilmi; Ni Nyoman Utami Januhari; Luh Putu Wiwien Widhyastuti
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 5 No. 3 (2023): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v5i3.371

Abstract

Di masa pandemi, beberapa pelaku pariwisata mengalami penurunan ekonomi secara drastis dan tidak sedikit memilih untuk menutup usaha secara sementara. Kebangkitan ekonomi pariwisata di era baru pasca pandemi, dilakukan seperti pemasaran digital melalui pembuatan video promosi melalui konsep content creator. Sebatu Tulen merupakan salah satu pelaku pariwisata berupa usaha penyewaan vila di daerah Desa Sebatu, kecamatan Tegallalang, kabupaten Gianyar – Bali. Usaha ini sempat terpuruk di saat masa pandemi, dan saat ini mencoba untuk bangkit kembali. Beberapa hal yang menjadi fokus permasalahan adalah mengenalkan kembali layanan kamar ke wisatawan yang dapat dilihat secara visual dan menarik dalam bentuk video company profil. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, diusulkan pelatihan pembuatan video profil dengan konsep video content creator kepada pada pegawai yang ada di Sebatu Tulen. Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi secara visual yang naratif, komunikatif dan menarik, sehingga harapannya dapat menarik wisatawan untuk menginap. Hasil dari kegiatan pelatihan dan pembuatan video content creator adalah pengambilan 8-15 video durasi pendek. Hasil akhir video company profil adalah sebuah video profil kualitas HD 1920 x 1080 p, dengan keterbaharuan video profil yang informatif pada vila Sebatu Tulen sebagai sarana pemasaran digital di era baru pandemi sebagai representasi kebangkitan pariwisata bali.
Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Kantor Pada Badan Usaha Milik Desa Studi Kasus Desa Pemecutan Kaja Mandiri Gede Angga Pradipta; Roy Rudolf Huizen; I Made Darma Susila; Dadang Hermawan; Putu Desiana Wulaning Ayu; Dandy Pramana Hostiadi
Jurnal Tekno Kompak Vol 17, No 2 (2023): Agustus (In Progress)
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jtk.v17i2.2332

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dikenal sebagai lembaga yang dikelola oleh masyarakat suatu desa. BUMDes umumnya memiliki banyak kegiatan yang bertujuan untuk menggerakan perekonominan masyarakat dalam suatu desa. Dalam perkembangannya, seringkali administrasi pencatatan kegiatan yang meliputi pencatatan aset, keanggotaan, akuntansi, arsip surat menyurat dan absensi pegawai belum dilakukan secara optimal. Hal ini menyebabkan beberapa teknik pencatatan administrasi menjadi tidak teratur, tidak sesuai, hilang serta pencatatan manual dalam buku sering kali hilang. Maka pencatatan secara komputerisasi atau dalam bentuk digitalisasi administrasi perlu dilakukan dalam kantor BUMDes untuk menertibkan mekanisme pencatatan yang bersifat administratif. BUMDes Pemecutan Kaja Mandiri merupakan salah satu BUMDes yang telah menerapkan pemanfaatan teknologi berbasis komputerisasi. Hal ini di dukung telah dilakukannnya pencatatan dalam dokumen digital, namun masih belum optimal. Pencatatan administrasi belum terkomputerisasi dalam bentuk sistem yang optimal dan bersifat partial. Sehingga memerlukan sebuah aplikasi terintegrasi dalam pemenuhan kebutuhan pencatatan administrasi di kantor BUMDes. Pada penelitian ini, diusulkan sebuah rancang bangun sistem informasi administrasi kantor yang bersifat dinamis dan interaktif berdasarkan kebutuhan pada BUMDes. Rancang bangun terdiri dari proses perancangan alur data, perancangan relasi antar entitas dalam sistem, implementasi dan pengujian sistem. Perancangan alur data dan relasi antar entitas menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall yang terdiri atas analisis kebutuhan, perancangan desain, implementasi dalam bentuk kode pemrogram dan pengujian. Hasil dari rancang bangun adalah sebuah sistem informasi administrasi kantor BUMDes berbasis website. Terdapat 8 fitur utama dalam sistem informasi, yaitu pengelolaan biodata pengguna, dashboard sistem, data pegawai, profil kantor, pendataan surat masuk, pendataan surat keluar, inventaris dan absensi. Pengujian yang digunakan adalah blackbox testing dengan melihat fungsionalitas setiap fungsi dan tombol dalam laman website. Pengujian menunjukkan bahwa seluruh fungsionalitas sistem berjalan sesuai dengan yang diharapkan sengan kelas uji sebanyak 170. Berdasarkan pengujian telah diimplementasikan penginputan data, sistem dapat menampilkan engan baik dan sistem dinyatakan telah bekerja secara optimal.
Voting Scheme Nearest Neighbors by Difference Distance Metrics Measurement Gede Angga Pradipta; Made Liandana; Putu Desiana Wulaning Ayu; Dandy Pramana Hostiadi; Putu Sumardika Eka Putra
JUITA : Jurnal Informatika JUITA Vol. 11 No. 2, November 2023
Publisher : Department of Informatics Engineering, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/juita.v11i2.19298

Abstract

K-Nearest Neighbor (KNN) is a widely used method for both classification and regression cases. This algorithm, known for its simplicity and effectiveness, relies primarily on the Euclidean formula for distance metrics. Therefore, this study aimed to develop a voting model where observations were made using different distance calculation formulas. The nearest neighbors algorithm was divided based on differences in distance measurements, with each resulting model contributing a vote to determine the final class. Consequently, three methods were proposed, namely k-nearest neighbors (KNN), Local Mean-based KNN, and Distance-Weighted neighbor (DWKNN), with an inclusion of a voting scheme. The robustness of these models was tested using umbilical cord data characterized by imbalance and small dataset size. The results showed that the proposed voting model for nearest neighbors consistently improved performance by an average of 1-2% across accuracy, precision, recall, and F1 score when compared to the conventional non-voting method.
The Optimization of the ARP Poisoning Attack Detection Model Using a Similar Approach Based on NetFlow Analysis Yohanes Priyo Atmojo; Dandy Pramana Hostiadi; I Made Darma Susila; Made Liandana; Gede Angga Pradipta; Putu Desiana Wulaning Ayu
Lontar Komputer : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 14 No 2 (2023): Vol. 14, No. 2 August 2023
Publisher : Institute for Research and Community Services, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/LKJITI.2023.v14.i02.p05

Abstract

Information security and threats are a concern in the cyber era. Attacks can be malicious activities. One of them is known as ARP poisoning attack activity, which attacks by falsifying a computer's identity through illegal access to retrieve confidential information in a target computer. Besides, it has also caused service deadlocks in the network. Previous studies have been introduced for the ARP Attack Detection model using rule-based and mining-based. Still, they cannot show optimal detection performance and obtain high false positive results. This paper proposed a detection model for ARP poisoning attacks using a similarity measurement approach adopting cosine similarity. The goal is to obtain measurements of host activities similar to ARP poisoning attacks. The experiment results showed that the model got an accuracy of 97.25%, recall of 96.43%, and precision of 81% with a similarity threshold value of 0.488. Comparison results with previous studies showed higher detection accuracy than previous studies and some classification methods. It shows that the model can improve intrusion detection performance and facilitate network administrators to analyze ARP poisoning attacks in computer networks.