Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Sistem Otomatisasi Rumah untuk Mengatur Perangkat Listrik pada Saat Beban Puncak Liandana, Made; Putra, Made Agus Wirahadi
Proceedings Konferensi Nasional Sistem dan Informatika (KNS&I) 2015
Publisher : Proceedings Konferensi Nasional Sistem dan Informatika (KNS&I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.554 KB)

Abstract

Kebutuhan akan energi listrik dapat dikatakan sebagai kebutuhan primer karena hampir setiap kegiatan manusia memerlukan listrik. Akan tetapi, kebutuhan listrik dengan pasukan yang tersedia tidak seimbang sehingga menimbulkan krisis listrik. Tentunya bagi pengguna listrik harus melakukan penghematan listrik. Penghematan penggunaan energi listrik dapat dilakukan dengan cara mengurangi pemakaian listrik pada saat beban puncak. Pengurangan pemakaian pada dapat dilakukan dengan mematikan perangkat-perangkat listrik pada jam-jam beban puncak. Untuk membantu penghuni rumah mematikan perangkat listrik secara tepat waktu sesuai dengan jam-jam beban puncak diperlukan sistem otomatisasi rumah. Sistem yang dibangun pada penelitian ini menggunakan single board computer sebagai unit pengendalinya. Sedangkan teknik yang digunakan untuk men-trigger unit pengendali untuk mematikan atau menyalakan perangkat listrik berupa waktu. Waktu yang dimaksud adalah waktu dari beban puncak pemakain listrik. Selain waktu parameter lain yang digunakan untuk menentukan apakah perangkat listrik dimatikan atau dinyalakan adalah prioritas dari setiap perangkat listrik. Terdapat dua prioritas yaitu tinggi dan rendah. Prioritas tinggi artinya perangkat listrik tersebut tidak dapat dimatikan oleh sistem karena akan mengganggu aktivitas dari penghuni rumah. Sedangkan prioritas rendah berarti perangkat listrik tersebut dapat dimatikan. Dari hasil pengujian sebanyak 42 kali, teknik yang diusulkan dapat mematikan dan menyalakan perangkat listrik secara tepat waktu.
ANALISIS USABILITAS PADA APLIKASI MOBILE TRIP PLANNER ETOURISM PARIWISATA DI BALI Nirmala, Bagus Made Sabda; Liandana, Made
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) Vol 6, No 3 (2017)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.569 KB)

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor industri yang sangat berkembang di Bali. Masyarakat lokal seperti di desa Gobleg, desa Munduk, desa Sambangan, Desa Wanagiri dan desa lainnya di Bali mempertahankan cara alami dalam mengolah hasil alam mereka. Masyarakat lokal di desa ini, perlu mendapat perhatian lebih, dalam memperkenalkan sumber daya alam, sumber daya manusia serta kearifan lokal yang mereka miliki dalam industri pariwisata tanpa merusak tradisi yang sudah dimiliki desa tersebut. Saat ini masih kurang sarana untuk memperkenalkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara tentang potensi desa dan kearifan lokal di Bali. Kunjungan terhadap desa wisata jarang mendapat sentuhan promosi pariwisata pada umumnya. Kearifan lokal hingga desa wisata masih kurang memanfaatkan teknologi informasi serta media promosi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi mobile android Trip Planner, dalam bidang etourism yang dapat digunakan oleh wisatawan untuk mengetahui lokasi tempat wisata di sekitar desa wisata yang ada di Bali. Penelitian ini berfokus pada kebergunaan atau usabilitas dari aplikasi trip planner dengan mengukur aspek efficiency of use, learnability, satisfaction, memorability dan error frequency. Pengujian usabilitas ini digunakan untuk menunjukkan kemudahan user dalam menggunakan aplikasi ini. Pengujian dilakukan dengan memberikan pertanyaan terkait aspek usabilitas. Hasil pengujian menunjukkan nilai 3,73 dari skala 5 dalam hal kemudahan user mengingat kembali tampilan dan menu aplikasi ini yang mencakup aspek memorability dan satisfaction.
TINGKAT KEPUASAN PEGAWAI SIMRS TERHADAP SISTEM INFORMASI MY HOSPITAL X MENGGUNAKAN METODE KANO Pradnya Dewi, Ni Putu Ardia; Liandana, Made; Ratniasih, Ni Luh
JOSINFO : Jurnal Online Sistem Informasi Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : JOSINFO : Jurnal Online Sistem Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya yang merupakan rumah sakit tipe B milik pemerintah Kota Denpasar yang menjadi pusat rujukan untuk daerah sekitarnya. Adapun alasan memilih RSUD Wangaya sebagai tempat penelitian karena RSUD Wangaya sudah memiliki bagian SIMRS yang sudah menggunakan Sistem Informasi My Hospital X yaitu Sistem billing Rumah Sakit untuk mengelola data. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan pegawai SIMRS terhadap sistem informasi my hospital x, serta mengetahui atribut-atribut yang harus mendapat perbaikan. Metode yang digunakan adalah metode kano. Metode Kano dalam penelitian ini digunakan untuk mengkatagorikan atribut dari sistem informasi my hospital x. Penelitian dilakukan kepada seluruh pegawai simrs RSUD wangaya dengan menyebarkan kuesioner yang diterapkan oleh metode kano dan dapat mengetahui akibatnya terhadap kepuasan pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga dari tujuhbelas atribut harus mendapat perhatian lagi dan perbaikan. Dari keseluruhan atribut yang digunakan dalam penelitian menunjukkan bahwa pegawai simrs sudah sangat puas terhadap kinerja sistem informasi my hospital x khususnya pada Sistem Informasi Billing Rumah Sakit
Wearable Device untuk Merekam Data Akselerasi Aktivitas Fisik Menggunakan Sensor Accelerometer Liandana, Made; Nirmala, Bagus Made Sabda
Jurnal Explore Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : STMIK Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus untuk merakam akselerasi sebagai akibat dari aktivitas fisik. Nilai akselerasi sebagai akibat dari suatu aktivitas memiliki pola tertentu sesuai dengan gerakan atau aktivitas yang dilakukan, pola dari akselerasi tersebut selanjutnya dapat diolah atau dikalkulasi untuk mengetahui jenis aktivitas yang dilakukan. Sebelum melakukan pengolahan data akselerasi maka diperlukan proses perekaman data, pada penelitian ini perekaman dilakukan dengan memasang perangkat wearable device pada pinggang sebelah kiri kemudian mengirimkan data tersebut ke komputer yang digunakan untuk merekam pola aktivitas. Wearable device yang dirancang terdiri dari: sensor accelerometer dengan menggunakan modul ADXL345, pembaca nilai sensor dengan menggunakan board Lilypad Arduino, pengirim data dengan menggunakan modul Bluetooth HC-05, dan komputer penerima. Fungsi pengiriman data akselerasi, menampilkan nilai akselerasi, dan perekaman pola akselerasi untuk aktivitas berjalan, duduk, dan berdiri sudah dapat berfungsi dengan baik.
Deteksi Langkah Kaki Berdasarkan Total Akselerasi dan Sudut Kemiringan Menggunakan Sensor Accelerometer pada Smartphone Liandana, Made
Jurnal Explore VOL 11, NO 2 (2021)
Publisher : STMIK Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/explore.v11i2.427

Abstract

Deteksi langkah kaki menjadi topik yang menarik untuk diteliti karena hasil deteksi langkah dapat dimanfaatkan untuk berbagai pengaplikaisan. Penerapan deteksi langkah kaki banyak diimplementasikan untuk mendeteksi aktivitas fisik dan untuk deteksi posisi di dalam ruangan. Salah satu sensor yang dapat digunakan untuk mendeteksi langkah kaki adalah sensor accelerometer, baik sensor accelerometer yang telah disematkan pada perangkat smartphone atau modul sensor  yang dirakit dan dihubungkan dengan mikrokontroler. Pada penelitian ini menggunakan sensor accelerometer pada perangkat smartphone. Sumbu sensor yang digunakan adalah sumbu x, y, dan z. Nilai dari ketiga sumbu tersebut dihitung untuk mendapatkan nilai magnitude-nya atau total akselerasi, sebelum dihitung dilakukan proses filterasi terlebih dahulu. Total akselerasi dari ketiga sumbu tersebut ditentukan nilai puncaknya yang mewakili langkah kaki yang terjadi. Untuk posisi smartphone yang dipegang oleh pengguna diidentifikasi menggunakan sudut kemiringan. Terjadinya langkah diidentifikasi berdasarkan nilai ambang batas total akselerasi, sudut kemiriangan, dan jumlah total akselerasi yang memenuhi nilai ambang batas. Teknik yang diterapkan telah diujikan untuk 365 langkah, dari total pengujian tersebut teknik yang diimplementasikan ternyata mengidentifikasi terjadinya 406 langkah. Terdapat selisih langkah, yaitu 41 langkah lebih banyak dari kondisi sebenarnya atau sebesar 11,23% dari total langkah yang terjadi.
Wearable System untuk Mendeteksi Aktivitas Fisik Menggunakan Nilai Ambang Batas Akselerasi Made Liandana
JTIM : Jurnal Teknologi Informasi dan Multimedia Vol 1 No 4 (2020): February
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/jtim.v1i4.62

Abstract

Wearable devices can be used to detect activities. The size of the wearable device is relativelysmall and easy to wear on clothing so it does not complicate the movement of its users. In thisstudy wearable devices or wearable systems were developed using a three-axis accelerometersensor. The detected activities are walking, sitting and lying down. The technique used todetect activity is to use a threshold value. For walking activities use the y axis accelerationwhose value has been reduced from the influence of gravity. The threshold value for thecurrent activity consists of two, namely: the lower threshold value and the upper thresholdvalue, the lower threshold value is between -1 to -2 and for the upper threshold value rangesfrom 1 to 2. The sitting and lying activity uses the value acceleration on the x, y, and z axes.For sitting activity the x-axis threshold value is between -0.5 to 0.5, the y-axis value is between9 and 10, and the z-axis value is -0.5 to 0.5. The threshold value of lying activities on the xaxis is between -0.5 and 0.5, the y-axis is between -0.5 and 0.5, while the z-axis is between 9and 10. The test results on wearable devices used to detect walking, sitting and lying activitiesshow, the percentage of results of running activities by 60%, for testing sitting activity by 65,while for lying down activity by 60%, each test is carried out 20 times.
Sistem Informasi Inventori Aset Berbasis Web Pada Harris Hotel Denpasar I Nyoman Rikajaya; Made Liandana; Putu Pande Yudiastra
JTIM : Jurnal Teknologi Informasi dan Multimedia Vol 2 No 2 (2020): August
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/jtim.v2i2.101

Abstract

Harris Hotel Denpasar is one of the 4-star hotels in Denpasar City which has a large value and number of assets, however the asset recording process is still conventionally using microsoft office excel software. This has become a problem that inflicted the burdensome to conduct the data search and distribute it to the related user. In this study, a web-based management information system is advanced using the waterfall model type of development system starting from the first stage namely the analysis stage and specification stage until the last stage namely the operation and maintenance stage. The system information is depicted using DFD (Data Flow Diagram) starting from the Flowmap of the designed system, Context Diagram, Data Flow Diagram Level 0 and Data Flow Diagram Level 1 along with the data base design using Entity Relationship Diagram (ERD). Web-based information system of the asset inventory in Harris Hotel Denpasar is implemented using the PHP native programming language, MySQL database and template Framework Bootstrap. It has the asset inventory of data management features, including data replenishments, data updates, listing of damaged goods, recording log activities, print reports and view the statistics. The assessment of the web-based information system of the asset inventory in Harris Hotel Denpasar is done using the Blackbox Testing Method. The result of this study is a web-based asset inventory information system that handles the company's asset management process at Harris Hotel Denpasar which consist of features such as the data additions, data updates, eliminating/reducting the asset request, recording of the damaged goods, recording of the activity log, printing reports into the spreadsheet and being able to display the asset of each department statistically.
Penerapan Logo Kemasan dan Pemanfaatan Media Sosial Instagram pada Pengerajin Dupa Sinar Dewa di Banjar Perang Desa Lukluk Badung-Bali Made Liandana; Made Agus Wirahadi Putra; I Gusti Ngurah Aryanatha Ari Wijaya Putra
Madaniya Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.594 KB)

Abstract

Kebutuhan penggunaan dupa yang tinggi membuka peluang bisnis bagi masyarakat di Bali untuk membuka usaha pembuatan dupa. Salah satu pengerajin dupa yang ada di Banjar Perang desa Lukluk memberikan nama produk dupanya dengan nama Sinar Dewa. Produk dupa Sinar Dewa ini merupakan usaha rumahan yang dirintis oleh Nengah Sudana. Dupa hasil produksi yang telah memiliki aroma dikemas dalam plastik dan diberikan label berupa kertas. Terdapat permasalahan yang dihadapi oleh mitra, permasalahan pertama label yang disematkan pada kemasan tersebut belum memiliki ciri yang kuat jika dibandingkan dengan produk dupa lainnya karena hanya berupa tulisan saja. Permasalahan berikutnya, potensi pasar dupa yang begitu luas, memotivasi mitra untuk memanfaatkan potensi pasar tersebut agar produknya dapat dikenal lebih luas. Solusi yang ditawarkan dari permasalahan tersebut yaitu: membuatkan design logo pada kemasan produk dupa sehingga memiliki ciri pembeda dibandingkan dengan produk dupa lainnya dan membuatkan media sosial Instagram. Dari hasil kegiatan menunjukkan mitra telah mampu memasang logo pada kemasan dupa dan mitra juga telah mampu mem-posting sejumlah produk dupa ke Instagram.
Penerapan Teknologi LoRa pada Purwarupa Awal Wearable Device Made Liandana
RESEARCH : Journal of Computer, Information System & Technology Management Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3342.043 KB) | DOI: 10.25273/research.v2i02.5191

Abstract

Wearable device digunakan dengan disematkan ke pakaian atau dikenakan ke bagain tubuh pengguna sehingga mobilitas pengguna akan mempengaruhi jarak antara transceiver yang ada pada wearable device dengan perangkat yang digunakan mengumpulkan data atau informasi yang dihasilkan oleh sensor pada wearable device. Penggunaan WiFi memungkinkan untuk mengatasi masalah jarak tersebut namun dari sisi konsumsi energi perlu menyediakan baterai tambahan sehingga berpengaruh terhadap ukuran wearable device. Dibandingkan dengan WiFi Bluetooth dan NFC memiliki konsumsi energi dan ukuran yang lebih kecil namun dari sisi jangkauan memiliki jarak yang pendek. Oleh karena itu, diperlukan teknologi yang dapat menangani permasalahan jarak dan konsumsi daya tersebut, salah satunya adalah LoRa (Long Range). Pada penelitian ini wearable device dirancang dengan menggunakan transciever LoRa (Long Range)tipe SX1278 dan menggunakan sensor accelerometer ADXL345. Bagian wearable device pengirim dipasang sensor accelerometer, transciever LoRa digunakan pada bagian pengirim dan penerima, sedangkan untuk unit pra pemrosesan menggunakan platform Arduino Nano Atmega328p. Pengujian pengiriman data dilakukan dengan mengirim sejumlah angka secara sekuensial pada jarak 10 meter dari wearable device pengirim ke penerima. Hasil pengujian pengiriman menunjukkan, angka sekuensial dapat diterima tanpa ada sekuen yang hilang. Sedangkan untuk modul sensor ADXL345 pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai referensi dengan nilai pembacaan actual, dari hasil pengujian selisih nilai aktual untuk sumbu sensor (x,y,z) dengan nilai referensi telah mendekati nilai nol.
Penerapan Sistem Monitoring Temperatur, pH, dan Kelembaban Tanah untuk Tanaman Sayur di Banjar Dinas Asah Gobleg Made Liandana; Anggie Rapha Sucipto; Wayan Setiawan
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 3 (2019): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.398 KB)

Abstract

Salah satu mitra yang mengelola lahan sayur di banjar Asah Gobleg yaitu Bapak Kadek Rimbawan mengatakan, tanaman sayur yang cukup banyak diminati untuk ditanam adalah sayuran kubis dan cabai. Pada proses penanaman sayuran, beberapa hal yang diperhatikan seperti: penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama. Saat ini proses pemeliharaan, seperti penyiraman dan pemupukan tanaman hanya dilakukan berdasarkan perkiraan dari kondisi tanah, sedangkan kondisi dari tanah seperti pH, kelembaban, dan suhu sangat perlu untuk diperhatikan. Bapak Kadek Rimbawan merupakan petani sayur yang cukup memahami perkembangan teknologi informasi karena Bapak Rimbawan merupakan alumni SMK, pengetahuan mengenai pH, kelembaban, dan suhu yang diperlukan untuk beberapa jenis sayuran yang ditanamnya, biasanya diperoleh dari internet ataupun dari penyuluhan dari pihak terkait. Namun dari sisi alat ukur masih menjadi kendala karena tidak memiliki alat ukur yang sekaligus dapat mengukur pH, kelembaban, dan suhu tanah. Sehinga tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan bantuan alat ukur pH, suhu, dan kelembaban kepada mitra. Kegiatan pengabdian ini tediri dari penyerahan alat ukur dan pelatihan penggunaan alat ukur tersebut.