Dwi Yuningsih
ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Rebusan Daun Kersen Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Sri Enawati; Nurista Nurista; Cemy Nur Fitria; Sri Handayani; Dwi Yuningsih
Journal Pharma Saintika Vol. 4 No. 2 (2021): April : Jurnal Pharma Saintika
Publisher : Program Studi DIII Farmasi Akademi Farmasi Dwi Farma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51225/jps.v4i2.30

Abstract

Diabetes mellitus is a metabolic disorder caused by the pancreas not being able to produce enough insulin. Kersen leaves have saponin and flavanoid compounds that can inhibit the absorption of sugar from the intestine. Purpose: This study aims to determine whether there is an effect of cherry leaf cooking water on reducing blood sugar levels. Research Methods: The method used in this study was a quasi-experimental one group pretest-posttest design. The sampling technique was carried out by purposive sampling with data analysis carried out using a paired sample t-test. The research sample was diabetes mellitus sufferers at the Griya Husada 4 Karanganyar Clinic as many as 22 respondents. Given once a day for 6 days of administration. Results: It was found that the average decrease in fasting blood sugar levels before being given treatment was 156.00 mg/dl and the average after being given treatment was 120.67 mg/dl with a decrease in blood sugar levels of 35.33 mg/dl while for respondents Those who were not fasting obtained an average result before being given treatment was 175.90 mg/dl and after being given was 130.30 mg/dl. In respondents who were not fasting, it was seen that there was a decrease of 45.60 mg/dl. The significance value (p-value) is 0.000 (<0.005). Conclusion: There is an effect of cherry leaf cooking water on decreasing blood sugar levels in people with Diabetes Mellitus at Griya Husada Clinic 4 Karanganyar.
Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Kebugaran Lansia Di Masa Pandemi Covid 19 Dwi Yuningsih; Setyaningrum Wulandari; Ida Untari; Sri Handayani; Agus Hidayat
Journal Pharma Saintika Vol. 4 No. 1 (2020): Oktober : Jurnal Pharma Saintika
Publisher : Program Studi DIII Farmasi Akademi Farmasi Dwi Farma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51225/jps.v4i1.32

Abstract

Background: Physical exercise for the elderly is a planned, structured, and repetitive physical activity to improve or maintain body fitness. The purpose of the study: to determine the effect of physical exercise on elderly fitness during the COVID-19 pandemic at the posyandu for the elderly, Malangjiwan village. Research method: correlation research with quantitative approach, pre-experimental design with one group pretest-posttest design model, sampling using purposive sampling technique, data analysis used is Wilcoxson test. The results of the study: the non-parametric test got a p-value of 0.000, because the p-value (0.000) (0.050) then Ha was accepted. Conclusion: there is an effect of physical exercise on the fitness of the elderly at posyandu Malangjiwan during the Covid 19 pandemic, before physical exercise as many as 17 respondents got less (bad) results and before being given physical exercise as many as 12 respondents got good (good) results.
HUBUNGAN POLA ASUH TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK Dwi Yuningsih; Isnaini Karunia Lilla; Anik Enikmawati; Nurul Istiqomah; Muhamamdi Anis Sumaji
Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2022): Juni: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukeke.v1i2.929

Abstract

Latar Belakang: Stunting atau pertumbuhan pendek, terjadi ketika anak-anak tidak menerima jenis nutrisi yang tepat, terutama di rahim dan selama dua tahun pertama kehidupan. Anak anak yang mengalami pendek, berarti pertumbuhan tubuh dan perkembangan otak mereka telah menurun dan mengalami kerusakan permanen dan bersifat irreversibel. Anak-anak yang mengalami stunting akan memiliki resiko yang lebih besar untuk terkena penyakit dan kematian. Masalah kekurangan nutrisi ini menjadi salah satu permasalahan yang banyak ditemukan di negara berkembang, seperti negara Indonesia. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pola asuh terhadap kejadian stunting pada anak. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pola asuh terhadap kejadian stunting pada anak dengan nilai p-value 0.150 > 0.5. Kesimpulan: Status gizi pada anak mayoritas anak memiliki tinggi badan yang normal dengan jumlah 15 responden (75%), 4 responden (20%) memiliki tinggi badan yang tinggi dan 1 (5%) responden memiliki tinggi badan yang pendek sehingga beresiko stunting, tingkat pola asuh menunjukkan bahwa pola asuh orang tua sebagaian besar berada pada kategori tinggi 17 responden (85%) dan tidak ada hubungan pola asuh terhadap kejadian stunting pada anak.
PENGARUH AROMATERAPI LEMON TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI Sri Enawati; Della Khoirunnisa Aulia; Yuli Widyastuti; Sri Handayani; Dwi Yuningsih
Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 1 No. 3 (2022): Oktober: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukeke.v1i3.934

Abstract

Tindakan pembedahan laparatomi dapat menimbulkan beberapa masalah diantaranya adalah nyeri akut pasca pembedahan, rusaknya integrasi kulit, imobilisasi, perdarahan dan resiko infeksi. Nyeri post operasi memerlukan tindakan yang tepat. Upaya yang dapat dilakukan dengan manajemen penatalaksanaan nyeri mencangkup pendekatan farmakologis dan non-farmakologis. Pendekatan non-farmakologi antara lain stimulasi dan massase kutaneus, terapi es dan panas, stimulasi saraf elektris transkutan, distraksi, teknik relaksasi, aromaterapi dan hypnosis. Tujuan: untuk mengetahui apakah ada pengaruh aromaterapi lemon terhadap penurunan skala nyeri post operasi laparatomi . Metodelogi: Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasy Eksperiment)dengan pendekatan pretest-posttest design dengan jumlah responden 10 orang. Hasil: Hasil penelitian diperoleh menggunakan uji nonparametik test didapatkan bahwa nilai p-value0,003. Karena p-value (0,003) < α (0,05) maka Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh aromaterapi lemon terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post operasi laparatomi. Kesimpulan: Skala rata-rata nyeri sebelum pemberian aromaterapi lemon adalah 5 (sedang), setelah diberikan aromaterapi lemon rata-rata skala nyeri menjadi 3,8 (ringan) dan ada perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lemon dimana nilai p = 0,003 dari nilai signifikan p = <0,05.