Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektifitas Ekstrak Serai Dapur (Cymbopogon citratus) Sebagai Larvasida Nyamuk Culex Sp di Kota Kupang Agatha Sada Ua; Julianty Almet; Meity M Laut
Jurnal Veteriner Nusantara Vol 6 No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jvn.v6i1.3022

Abstract

Beberapa penyakit disebabkan oleh nyamuk sebagai vektor, seperti demam berdarah dengue (DBD), malaria dan filariasis. Kota Kupang pada tahun 2018, terdapat 238 kasus DBD dan 35 kasus malaria. Berbagai upaya dilakukan untuk memutuskan siklus hidup nyamuk, salah satunya dengan menggunakan larvasida. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai larvasida adalah serai dapur (Cymbopogon citratus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Lethal Concentration 50 (LC50) dari ekstrak serai dapur (Cymbopogon citratus). Pengujian ekstrak serai dapur (Cymbopogon citratus) sebagai larvasida dilakukan dengan menggunakan 25 ekor larva Culex sp pada setiap perlakuan dan diuji pada enam konsentrasi yaitu 0%; 0,2%; 0,4%; 0,6%; 0,8% dan 1% serta dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali dan dilakukan pengamatan pada 2 jam, 4 jam, 12 jam dan 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan kematian larva sebesar 5,3% (0%); 45,3% (0,2%); 70,6% 0,4%; 96% (0,6%); 100% (0,8% dan 1%). Hasil analisis probit menunjukkan nilai LC50 sebesar 0,412%, sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak serai dapur (Cymbopogon citratus) efektif sebagai larvasida nyamuk Culex sp dan pada konsentrasi 0,412% ekstrak serai dapur (Cymbopogon citratus) mampu membunuh 50% dari jumlah larva uji.Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai larvasida adalah serai dapur (Cymbopogon citratus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Lethal Concentration 50 (LC50) dari ekstrak serai dapur (Cymbopogon citratus). Pengujian ekstrak serai dapur (Cymbopogon citratus) sebagai larvasida dilakukan dengan menggunakan 25 ekor larva Culex sp pada setiap perlakuan dan diuji pada enam konsentrasi yaitu 0%; 0,2%; 0,4%; 0,6%; 0,8% dan 1% serta dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali dan dilakukan pengamatan pada 2 jam, 4 jam, 12 jam dan 24 jam. Hasil analisis probit menunjukkan nilai LC50 sebesar 0,412%, sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak serai dapur (Cymbopogon citratus) efektif sebagai larvasida nyamuk Culex sp dan pada konsentrasi 0,412% ekstrak serai dapur (Cymbopogon citratus) mampu membunuh 50% dari jumlah larva uji.