<![CDATA[Paving Block adalah bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen, pasir dan air. Paving Block banyak digunakan dalam bidang konstruksi, seperti tortoar, jalan raya, lahan parkir, taman dan lainnya. Kemudahan dalam pemasangan, perawatan yang murah serta memenuhi aspek keindahan mengakibatkan paving block lebih banyak disukai. Seiring dengan banyaknya pembangunan seperti rumah, taman, jalan di tengah-tengah masyarakat saat ini, sehingga mengakibatkan kebutuhan paving block semakin meningkat. Karena proses pengerasannya membutuhkan waktu yang cukup lama, maka dari itu untuk mempercepat pengerasan, penelitian ini menanbahkan bahan Abu Tempurung Kelapa. Dalam penelitian ini menggunakan perbandingan 1 Pc: 3 Ps dan ditambahan Abu Tempurung kelapa dengan Variasi 0 %, 2,5 %, 5 %, dan 7,5 % dari berat semen. Nilai kuat tekan paving block rencana rata-rata Minimal 12,5 MPa dan Maksimal 15 MPa untuk mutu C yang dipergunakan untuk Pejalan kaki dan penggunaan lain, dengan benda uji persegi panjang dengan ukuran 20 cm x 10 cm x 6 cm sebanyak 24 buah dengan umur pengujian 28 hari untuk pengujian kuat tekan dan penyerapan air. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai kuat tekan paving block normal sebesar 13 Mpa, penambahan Abu Tempurung Kelapa 2,5 % didapatkan sebesar 13,5 MPa, Abu Tempurung 5 % didapatkan sebesar 14,5 Mpa, Penambahan Abu tempurung 7,5 % didapatkan sebesar 12,83 Mpa. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai penyerapan air Paving Block normal sebesar 7,8 %, Abu Tempurung 2,5 % sebesar 7,22 %, Penambahan Abu Tempurung 5 % sebesar 6,3 %, Abu Tempurung 7,5 % sebesar 4,89%. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa pengaruh Abu Tempurung Kelapa dapat meningkat kuat tekan dam menurunkan penyerapan air. Kuat tekan tertinggi dan penyerapan air terendah di peroleh pada penambahan 5% untuk kuat tekan dan penyerapan Air terendah diperoleh penambahan 4,89 %.]]>
