Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS INSTRUMEN MITIGASI KEBISINGAN LALU LINTAS PADA RUANG TERBUKA BINAAN PUBLIK (RTBPU) DI WILAYAH PERKOTAAN Suhartina Suhartina; Faris Jumawan; Meldawati Artayani
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 7 No 1 (2020): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v7i1a3

Abstract

Abstrak_Pelataran pantai losari dalam perkembangannya sebagai ruang terbuka binaan publik (RTBPU) dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjungnya, namun salah satu faktor penyebab munculnya ketidak nyamanan pengunjung adalah kebisingan. Berdasarkan hal tersebut, maka dipandang perlu untuk melakukan perhitungan tingkat kebisingan jalan raya pada Pelataran Pantai Losari guna mengetahui apakah tingkat kebisingan yang terjadi masih dapat ditolerir atau sudah melampaui ambang batas sehingga perlu dilakukan mitigasi untuk menurunkan tingkat kebisingan. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengidentifikasi tingkat kebisingan yang disebabkan oleh lalu lintas pada RTBP Pelataran Pantai Losari, (2) Menganalisis pengaruh instrument mitigasi kebisingan lalu lintas terhadap tingkat kenyamanan pengunjung pada RTBPU Pelataran Pantai Losari. Lokasi pengambilan data penelitian dilaksanakan di Pelataran Pantai Losari jalan Penghibur Kota Makassar, penelitian dilaksanakan pada 5 titik pengukuran selama 3 minggu, waktu pengukuran: pukul 07.00 s/d 24.00 WITA. Jenis penelitian menggunakan survey bersifat analitik dengan metode cross sectional. Penelitian kebisingan Pelataran Pantai Losari menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kebisingan dari aktivitas lalu lintas pada siang-malam hari sebesar 68,01 – 74,97 dB (A), dan tingkat kebisingan campuran dari aktivitas dari pengunjung dan aktivitas lalu lintas sebesar 68,02 – 73,86 dB (A). Instrument mitigasi yang berfungsi dengan baik dalam mereduksi kebisingan lalu lintas berada pada kawasan Pelataran bahari/pantai losari, hal ini dipengaruhi oleh banyaknya jenis dan jumlah instrument mitigasi yang terdapat pada daerah ukur seperti pohon, taman, tugu, sculpture/patung, disertai dengan jarak ukur yang besar.Kata kunci: Mitigasi Kebisingan; Lalu Lintas; Pelataran Pantai Losari. Abstract_ The Yard of Losari Beach in its development as a public of open space built (RTBPU) is designed to provide comfort for its visitors, but one of the factors causing visitor inconvenience is noise. Based on this, it is necessary to calculate the road noise level at the Losari Beach Yard in order to determine whether the noise level that occurs can still be tolerated or has exceeded the threshold so that mitigation is needed to reduce the noise level. The objectives of this study were (1) Identifying the noise level caused by traffic at the RTBP Losari Beach Yard, (2) Analyzing the effect of traffic noise mitigation instruments on the comfort level of visitors at RTBPU Losari Beach Yard. The location of the data collection was carried out at the Losari Beach Yard on the Penghibur street in Makassar City, the study was conducted in 5 measurement points for 3 weeks, measurement time: 07.00 - 24.00 WITA. The type of research that used was an analytical survey with a cross sectional method. Noise research of Losari Beach Court showed that the average noise level of day-night traffic activity is 68.01 - 74.97 dB(A), and the mixed noise level of visitor activity and traffic activity is 68.02 - 73, 86 dB(A). Mitigation instruments that are function well in reducing traffic noise are in the maritime / beach area of Losari, this is influenced by the number and type of mitigation instruments found in measuring areas such as trees, parks, monuments, sculptures, accompanied by large distancesKeywords: Noise Mitigation; Traffic; Losari Beach Yard.
ANALISIS DESAIN AKUSTIK RUANG KELAS UNIFA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR MENGAJAR Meldawati Artayani; Noviar Nurdin Kasim
LOSARI Jurnal Arsitektur, Kota dan Permukiman Vol 2 No 1 Februari 2017
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.809 KB) | DOI: 10.33096/losari.v2i1.51

Abstract

Kebisingan merupakan hal yang mengganggu dalam proses belajar mengajar, pada intensitas yang lama dan tingkat tertentu dapat berbahaya bagi kesehatan. Tingkat kebisingan dari suatu lokasi yang berlebihan dapat memiliki macam dampak negatif pada orang yang sering bersinggungan langsung seperti gangguan pendengaran, kenyamanan, kurang konsentrasi dan gangguan emosi. Penelitian ini memusatkan kajian pada faktor penyusun material akustik yang mempengaruhi kebisingan dalam ruang kelas, sedangkan peningkatan kualitas proses belajar mengajar didasarkan pada kenyamanan penghuni. Tujuan utama penelitian yaitu untuk menganalisis intensitas tingkat kebisingan didalam ruang kelas belajar universitas Fajar yang disebabkan oleh pengunaan material penyusun ruangan dan membandingkan nilai yang diperoleh dengan ambang baku tingkat kebisingan berdasar KMLH Kep-48/MENLH/1996 25 November 1996, serta memberikan alternatif pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan analisis statistic sederhana yaitu mengadakan pengamatan langsung dilapangan (Ruang Kelas C 205, C 208 dan Ruang Kelas D207) dan pelaporan secara seksama, teliti, sistematis dan akurat mengenai keadaan akustik ruangan. Pengambilan data mengunakan alat sound level meter dan hasilnya rata-rata kemudian dilakukan perhitungan dan evaluasi.
STASIUN KERETA API DENGAN KONSEP UTOPIA DI KOTA MAKASSAR Melita Thila; Noviar Nurdin Kasim; Meldawati Artayani
LOSARI Jurnal Arsitektur, Kota dan Permukiman Vol 4 No 2 Agustus 2019
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.982 KB) | DOI: 10.33096/losari.v4i2.70

Abstract

Kota Makassar sebagai,pintu gerbang perdagangan di Indonesia Timur dan juga merupakan salah satu kota besar di Indonesia, membutuhkan moda transportasi massal yakni kereta api yang telah ditindaklanjuti dengan adanya jaringan jalur kereta api Trans Sulawesi pada tahun 2015 di Kabupaten Barru. Sejauh ini perencanaan kereta api hanya sebatas rencana jaringan jalur kereta tanpa adanya rencana rancangan stasiun. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah desain Stasiun Kereta Api di Kota Makassar sebagai induk dari stasiun-stasiun penghubung antarkota lainnya. Penggunaan metode pendekatan utopia menekankan bentuk fasade yang geometris dan dinamis yang ditransformasikan dari bentuk lumba-lumba untuk menghadirkan kesan futuristik pada bangunan yang berlokasi pada Kecamatan Tallo tersebut. Dengan luas lahan terbangun 2,7 Ha dan lahan terbuka 1,8 Ha, Stasiun didesain tiga lantai dengan sistem struktur rangka ruang dipadukan GFRC (Glass Fiber Reinforced Concrete). Pada tapak terdapat pembagian jalur enterance antara penumpang, pengelola dan barang atau kargo. Fasilitas yang disediakan pada tapak adalah halte angkutan umum yakni BRT dan pete-pete guna memperlancar perpindahan moda transportasi penumpang. Stasiun Kereta Api dengan konsep utopia ini penulis sajikan agar dapat menjadi ikon Kota Makassar, sesuai dengan program kerja pemerintah yakni menjadikan Kota Makassar sebagai kota dunia. Selain itu juga dapat memperpanjang masa pakai bangunan dari segi arsitektural sehingga bangunan tidak perlu direnovasi dalam kurun waktu yang singkat.
Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Proyek Dalam Penanaman Konsep Matematika pada Siswa Sekolah Menengah Baso Intang Sappaile; Adi Nugroho Susanto Putro; Siti Nurjanah Ahmad; Meldawati Artayani; Lutfan Anas Zahir; Sultan Andilah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3073

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi model pembelajaran berbasis proyek dalam penanaman konsep matematika pada siswa sekolah menengah. Model pembelajaran berbasis proyek menempatkan siswa sebagai pemain aktif dalam pembelajaran dan mengintegrasikan konsep matematika ke dalam proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan nyata. Dalam penelitian ini, kami melakukan studi literatur dengan menggunakan metode pencarian dan seleksi yang telah ditentukan. Kami menganalisis dan mengevaluasi studi literatur yang relevan untuk menyelidiki efektivitas model pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan pemahaman siswa, kemampuan menerapkan konsep matematika dalam situasi praktis, dan motivasi siswa dalam belajar matematika. Namun, implementasi model ini juga menghadapi tantangan seperti kesiapan guru dan perencanaan yang cermat. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam menginformasikan para guru dan pengambil kebijakan pendidikan mengenai penerapan model pembelajaran berbasis proyek dalam penanaman konsep matematika pada siswa sekolah menengah.
Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Proyek Dalam Penanaman Konsep Matematika pada Siswa Sekolah Menengah Baso Intang Sappaile; Adi Nugroho Susanto Putro; Siti Nurjanah Ahmad; Meldawati Artayani; Lutfan Anas Zahir; Sultan Andilah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi model pembelajaran berbasis proyek dalam penanaman konsep matematika pada siswa sekolah menengah. Model pembelajaran berbasis proyek menempatkan siswa sebagai pemain aktif dalam pembelajaran dan mengintegrasikan konsep matematika ke dalam proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan nyata. Dalam penelitian ini, kami melakukan studi literatur dengan menggunakan metode pencarian dan seleksi yang telah ditentukan. Kami menganalisis dan mengevaluasi studi literatur yang relevan untuk menyelidiki efektivitas model pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan pemahaman siswa, kemampuan menerapkan konsep matematika dalam situasi praktis, dan motivasi siswa dalam belajar matematika. Namun, implementasi model ini juga menghadapi tantangan seperti kesiapan guru dan perencanaan yang cermat. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam menginformasikan para guru dan pengambil kebijakan pendidikan mengenai penerapan model pembelajaran berbasis proyek dalam penanaman konsep matematika pada siswa sekolah menengah.